Penting dalam Dunia Kerja, Ini Dia Manfaat Digitalisasi

Penting dalam Dunia Kerja, Ini Dia Manfaat Digitalisasi

Era Digital | Sumber: Unsplash (Rodion Kutsaiev)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Sohib pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah digital. Pandemi COVID-19 yang muncul 3 tahun lalu membuat segala hal dituntut untuk bertransformasi digital. Beberapa yang sering kita temui di antaranya adalah melakukan pembayaran secara nontunai, belanja online, dan adanya kelas atau meeting dalam jaringan (daring).

Sayangnya, era digitalisasi ini dianggap membawa kesulitan, khususnya terhadap generasi X yang gaptek atau gagap teknologi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arrochmah dan Nasionalita bahwa terdapat kesenjangan digital generasi X dan generasi Y. Namun di balik itu, digitalisasi justru memiliki dampak positif dalam dunia kerja. Untuk itu, yuk kita simak beberapa manfaat digitalisasi dalam dunia kerja.

1. Digitalisasi Memudahkan Pencarian Pekerjaan dan Proses Rekrutmen

Melamar pekerjaan secara digital | Unsplash: Christin Hume

Dahulu ketika mencari pekerjaan, kita perlu mengunjungi kantor perusahaan untuk mengumpulkan CV dan surat lamaran. Iklan lowongan pekerjaan juga sering ditemukan pada koran, majalah, atau brosur. Namun, di era digital ini kita dapat mengirimkan CV melalui email. Lowongan pekerjaan dapat dengan mudah dicari dan dilamar dengan situs-situs dan aplikasi tertentu.

Tidak hanya itu, menurut Yusuf M dan Muralidhar dalam A Study on Digitization of HR and its Benefits to Human Resource Management, transformasi digital membawa manfaat yang lebih besar dalam hal meningkatkan kinerja karyawan dan mengurangi sejumlah kesalahan. Perangkat digital dalam proses rekrutmen juga memberikan bantuan dalam mekanisasi prosedur pertemuan dengan mengevaluasi kandidat dan menjadwalkan wawancara.

2. Digitalisasi Dapat Membuka Lapangan Kerja Pribadi

Mungkin SohIB pernah melihat seseorang yang jarang terlihat berangkat kerja di pagi hari, tetapi ia tetap terlihat mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah dengan berada di rumah saja dapat bekerja dan berpenghasilan? Jawabannya, tentu saja.

Di era digital ini, bekerja tidak harus dilakukan di kantor untuk mendapatkan penghasilan karena dengan teknologi digital kita dapat membuka lapangan kerja pribadi. Hal ini tentu cukup menguntungkan sebab kita tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan, mengeluarkan biaya untuk transportasi, dan jam kerja menjadi lebih fleksibel

Contoh pekerjaan tersebut di antaranya, content creator (termasuk vlogger atau blogger), freelancer, seller online shop. Untuk mendapatkan penghasilan dari blog dan video blog, kita dapat mendaftarkan blog ke Google Adsense.

3. Digitalisasi Membantu Pekerjaan Penulis

Google Analytics | Unsplash: Edho Pratama

Maksud membantu pekerjaan penulis ini adalah dengan teknik SEO atau Search Engine Optimization. SEO membantu agar tulisan yang dibuat oleh penulis muncul pada halaman pertama di mesin pencarian google. Untuk mencapai hal tersebut, maka peran digital diperlukan dalam hal pencarian kata kunci dengan menggunakan beberapa perangkat seperti, Google Keyword Planner, Google Analytics, dan Google Trends.

Jika tulisan mencapai peringkat atas, maka terjadi peningkatan visibilitas dan pemasaran jangka panjang sehingga traffic dan konversi website juga mengalami peningkatan.

4. Digitalisasi Membantu Pemantauan Tempat Kerja

CCTV pemantau tempat kerja | Unsplash: Anna Tikhonova

Meskipun sedang berada di lokasi lain, terkadang pemilik usaha atau pemimpin tetap ingin mengontrol perusahaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Caranya ia dapat menggunakan CCTV dan memantau melalui ponsel atau gadget lain miliknya. Dengan ini, pemilik usaha dapat mengawasi kinerja para karyawannya.

Tidak hanya itu, penggunaan CCTV juga dapat membantu dalam hal keamanan. Memang hampir di setiap kantor perusahaan memiliki satpam, tetapi CCTV dapat merekam segala kejadian dan membantu memberikan bukti jika terjadi kejahatan dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, bagaimana SohIB? Sekarang kita sudah tahu kan pentingnya digitalisasi dalam dunia kerja. Bahkan, masih banyak lagi lo, manfaat digitalisasi yang belum tercantum pada poin di atas. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita perlu mempelajari dan membiasakan diri dengan digitalisasi agar memudahkan kita dalam dunia kerja yang serba digital ini.

Referensi:

Arrochmah, N., & Nasionalita, K. (2020). Kesenjangan Digital antara Generasi X dan Y di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Media dan Komunikasi, 3(1), 26-39

Yusuf, M., & Muralidhar, S. (2019), A Study on Digitization of HR and its Benefits to Human Resource Management. International Journal of Management, Technology And Engineering, 9(5), 5469-5473