Menyusui merupakan salah satu momen yang akan dilalui oleh seorang wanita setelah melahirkan. Tak ayal, saat aktivitas tersebut jadi terhambat karena ASI tidak lancar, banyak Ibu yang sedih, tertekan hingga stress. Apakah SohIB pernah mengalami atau menyaksikan kondisi tersebut?
Untuk mendukung kebutuhan nutrisi yang cukup untuk ibu dan bayi, berikut ini adalah makanan untuk memperlancar ASI dan mudah ditemukan di sekitar kita, lo! Apa saja, ya?
Daun Katuk
 (1).jpg "Daun katuk menjadi salah satu bahan utama untuk memperlancar ASI | Sumber: bola.com")
Siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini? Daun katuk memang sudah dipercaya banyak orang sejak dulu sebagai makanan tambahan yang dapat melancarkan ASI. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi baik seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, protein, dan laktagogum.
Cara mengonsumsinya sangat mudah kok, yang paling sederhana adalah merebus daun katuk dan kemudian minum airnya. Sekarang ini, terdapat banyak produk untuk program hamil dan menyusui yang mengandung ekstrak daun katuk, seperti susu, biskuit, dan suplemen.
Yoghurt
 (1).jpg "Yoghurt sangat lezat saat dipadukan dengan buah-buahan tropis | Sumber: Unsplash (Wesual Click)")
Selain baik untuk pencernaan, ternyata yoghurt juga disarankan untuk busui karena dapat mempertahankan kalsium dan protein dalam tubuh, lo! Sebagai sumber prebiotik, makanan pendamping ini terbuat dari susu sapi atau kedelai yang difermentasi dengan bakteri tertentu.
Yoghurt sangat mudah ditemukan di supermarket atau minimarket. Selain memiliki rasa plain, terdapat varian lain yang lebih ‘ramah’ dinikmati seperti rasa strawberry, blueberry, anggur, mangga, hingga madu.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Keren Di Bandung, Apa Saja?
Bayam
 (1).jpg "Bayam salah satu sayuran yang mudah digemari orang karena rasa dan teskturnya | Sumber: Unsplash (Louis Hansel)")
Bayam adalah sayuran hijau yang sangat lazim dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang tidak pahit membuatnya menjadi salah satu sayuran yang digandrungi oleh segala usia.
Bayam mengandung phytoestrogen, laktogagum, dan zat besi yang dipercaya sangat baik untuk penambah zat besi ibu setelah melahirkan dan meningkatkan produksi ASI. Mengolah daun bayam tentunya sangat mudah. Bisa direbus atau ditumis, lalu sajikan dengan nasi hangat yang mengepul dan lauk-pauknya.
Salmon
 (1).jpg "Ikan salmon sering disajikan dengan cara mentah dan dicelupkan kecap asin | Sumber: Unsplash (Caroline Attwood)")
Sejak kuliner Asia Timur populer di negara kita, ikan satu ini semakin mudah ditemui di banyak supermarket. Yup, dengan warna oranye yang indah dan tekstur kenyalnya, salmon banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia baik dalam keadaan mentah atau sudah dimasak.
Ikan tersebut mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh. Untuk ibu menyusui dan bayi, salmon berkontribusi atas nutrisi yang amat sangat penting untuk pertumbuhan anak dari usia dini. Namun, untuk program menyusui, disarankan untuk tidak dikonsumsi saat masih mentah atau terlalu matang, ya!
Baca juga: Aquascape, Karena Hewan Laut Juga Butuh Rumah yang Indah!
Buah Pepaya
 (1).jpg "Buah pepaya memiliki tekstur lunak dan rasa yang manis | Sumber: Unsplash (Amanda Lins)")
Buah pepaya merupakan salah satu buah-buahan tropis yang berkembang subur di Indonesia. Rasanya sangat manis, bertekstur lunak, dan berwarna cerah. Tahukah kamu, bila pepaya muda bisa meningkatkan produksi ASI? Sebab saat seorang ibu mengonsumsinya, hormon oksitosin dalam tubuh ikut meningkat.
Tak hanya itu, buah ini mengandung banyak kebaikan vitamin C, asam folat, hingga laktogagum yang mendukung kebutuhan ibu menyusui dan bayi. Buah pepaya sangat segar untuk dijadikan isi salad, dipotong dadu, atau diblender dengan perasan jeruk nipis. Sudah mencoba?
Kurma
.jpg "Kurma mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sering dikonsumsi sebagai buah pemberi energi | Sumber: Unsplash (Mona Mok)")
Si kecil berwarna coklat ini sangat manis saat dimakan, sehingga cocok untuk dijadikan kudapan sehat ketika berbuka puasa agar tidak lemas lagi. Ternyata, kurma kaya akan serat, asam amino esensial tryptophan, dan kalsium untuk mendorong produksi ASI.
Banyak vitamin tablet atau sirup ekstrak kurma yang dijual di toko-toko herbal untuk mereka yang kurang suka dengan rasa kurma itu sendiri. Buah yang tumbuh subur di jazirah Arab ini juga dapat SohIB olah sendiri untuk bahan campuran kue atau direndam dengan air panas.
Baca juga: Teknologi 5G, Apa Kelebihannya?
Kacang Hijau
.png "Kacang hijau sering dibuat sebagai kudapan cukup berat seperti bubur | Sumber: pinterest.com")
Siapa yang suka sarapan dengan sari kacang hijau? Selain baik untuk diet, kacang hijau ampuh khasiatnya untuk membuat mood busui rileks, meningkatkan kesuburan, dan memompa ASI agar lebih banyak untuk dikeluarkan.
Biasa dimasak menjadi bubur atau minuman sari kacang hijau, kacang-kacangan ini memiliki kandungan zat besi, vitamin B1, dan karbohidrat.
Nah, demikianlah 7 makanan yang baik untuk memperlancar ASI dan tentunya mudah ditemui di Indonesia. Bagaimana menurut SohIB? Meskipun banyak di antara kita yang mungkin belum menikah dan melahirkan, pastikan untuk selalu menambahkan beberapa makanan sehat di atas dalam daftar menu harianmu, ya!
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)
1