Langkah Preventif Saat Gempa, Lakukan 6 Hal Ini!

Langkah Preventif Saat Gempa, Lakukan 6 Hal Ini!

Gempa bumi | pixabay.com (Tumisu)

#MiniBootcampSohIB #SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Tahukah SohIB, bahwa sepanjang tahun 2021, terdapat 10.519 gempa yang mengguncang Indonesia? Dengan tingginya frekuensi gempa ini, tentu sebaiknya kita mengetahui apa saja yang seharusnya kita lakukan saat gempa terjadi.

Hal ini sangat penting untuk mengurangi resiko terluka atau bahkan kehilangan nyawa saat gempa bumi terjadi. Yuk, simak baik-baik 6 hal yang seharusnya kamu lakukan saat gempa bumi menurut Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika.

1. Berlindung di Bawah Meja atau Benda yang Kokoh dan Kuat

6 Hal yang Seharusnya Kamu Lakukan Saat Gempa
Berlindung di bawah meja saat gempa terjadi | pexels.com (Pixabay)

Ketika gempa bumi terjadi dan SohIB berada di dalam gedung yang tinggi, mencari tempat untuk berlindung adalah hal yang pertama kali harus dilakukan. Carilah meja atau benda lain yang kokoh dan segera berlindung di bawahnya. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari reruntuhan atau benda-benda lain yang mungkin berbahaya.

Berlarian tanpa arah atau berdesak-desakan untuk keluar gedung justru seringkali menyebabkan kita terluka. Pasalnya, saat gempa terjadi, permukaan tanah dalam kondisi tidak rata dan bergelombang. Hal ini bisa menyebabkan kita terjatuh saat mencoba berlari. Oleh karena itu, sebaiknya jangan dilakukan ya, SohIB.

2.Berlindung di Dekat Pilar Bangunan yang Kokoh

6 Hal yang Seharusnya Kamu Lakukan Saat Gempa
Berlindung di dekat pilar saat gempa | pexels.com (Kevin Menajang)

Berlindung di balik pilar bangunan yang kokoh juga merupakan salah satu alternatif penyelamatan diri yang bisa dilakukan saat gempa terjadi. Hindari untuk berlindung di dekat lemari, dinding, atau jendela karena benda-benda tersebut bisa jatuh atau pecah dan melukai kita.

3. Evakuasi Sembari Melindungi Kepala dan Tengkuk

6 Hal yang Seharusnya Kamu Lakukan Saat Gempa
Lindungi kepala dan tengkuk saat proses evakuasi | pexels.com (Olia Danilevich)

Kepala merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat penting karena melindungi organ utama sistem saraf pusat manusia, yaitu otak. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu melindungi kepala dan tengkuk saat proses evakuasi keluar dari gedung. Meskipun gempa telah berhenti, bisa saja beberapa benda terjatuh akibat goncangan gempa yang terjadi sebelumnya.

4. Gunakan Tangga Darurat

6 Hal yang Seharusnya Kamu Lakukan Saat Gempa
Gunakan tangga darurat dan hindari penggunaan lift | pexels.com (Shuxuan Cao)

Penggunaan lift merupakan salah satu hal yang harus SohIB hindari saat gempa maupun proses evakuasi. Sebab, listrik bisa saja tiba-tiba padam sehingga menyebabkan kamu terjebak di dalam lift.

Gunakan tangga darurat dan jangan berlari ketika menuruni tangga. Usahakan tetap tenang dan hati-hati sehingga mengurangi resiko terjatuh di tangga saat proses menyelamatkan diri.

5. Cari Lapangan Terbuka

6 Hal yang Seharusnya Kamu Lakukan Saat Gempa
Cari lapangan terbuka dan hindari gedung serta pepohonan | pexel.com (Mary Taylor)

Jika gempa terjadi saat SohIB berada di luar ruangan, segera jauhi bangunan tinggi. Jangan memanjat atau berada di sekitar pepohonan karena bisa tumbang. Cari lapangan terbuka yang aman dan jauh dari resiko terkena reruntuhan.

6. Siapkan Tas Siaga Bencana

6 Hal yang Seharusnya Kamu Lakukan Saat Gempa
Tas siaga bencana | pexels.com (Mikhail Nilov)

Berada di daerah rawan bencana membuat kita mau tidak mau harus siap menghadapinya, kapan pun dan dalam situasi apapun. Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi bencana adalah menyiapkan tas siaga bencana atau emergency preparedness kit.

Tas ini bisa diisi dengan P3K, makanan, dan minuman. Sebaiknya jangan memasukkan harta benda yang berat karena akan menyulitkan SohIB saat proses evakuasi. Letakkan tas ini di tempat yang mudah dijangkau sehingga bisa dengan mudah kita raih saat terjadi bencana alam.

Meski bencana tidak dapat dihindari, pengetahuan akan hal-hal yang seharusnya atau tidak boleh dilakukan saat bencana dapat menyelamatkan kita dari resiko terluka atau kehilangan nyawa. Pengetahuan lainnya seperti menyiapkan tas siaga bencana juga bisa membantu saat keadaan pasca bencana.