Langkah Awal Memulai Investasi Bagi Generasi Milenial

Langkah Awal Memulai Investasi Bagi Generasi Milenial

Generasi Milenial Harus Siap Merencanakan Langkah Awal Untuk Memulai Investasi

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Membuang-buang Uang dan Konsep Shopaholic (Mikhail Seleznev:Unsplash)

Apa yang terlintas dalam benak SohIB, jika mendengar kata ‘generasi milenial’ ? Di zaman sekarang, generasi milenial diidentikkan oleh generasi muda yang berusia sekitar 20-an. Jika kita lihat saat ini, generasi milenial masih belum sadar betapa pentingnya investasi untuk masa depannya. Masih sedikit dari mereka yang sadar akan hal tersebut. Mereka cenderung bersifat konsumerisme dan hedonisme sebagai ukuran kebahagiaan mereka semata. 

Coba bayangkan, apabila generasi muda saat ini belum sadar betapa pentingnya sebuah investasi, lalu mereka bersenang-senang menikmati masa mudanya tanpa memikirkan masa depannya kelak. Lantas, bagaimanakah dengan masa depan mereka nantinya ?

Mungkin, sebagian dari mereka menganggap bahwa menabung dengan investasi merupakan suatu hal yang sama saja. Padahal keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Dengan menabung, kita hanya menyimpan uang yang dapat dicairkan kapan saja. Risiko dalam menabung memang tergolong rendah, begitu juga dengan keuntungan yang didapat. Sedangkan dalam investasi, kita dapat mengembangkan uang yang dimiliki, dan juga ada jangka waktu tertentu untuk mencairkan dana investasi tersebut. Risiko dalam investasi cukup tinggi, sama halnya dengan keuntungan yang didapat. Jadi, dari hal tersebut terlihat jelas perbedaan diantara keduanya.

Investasi itu penting untuk dimulai sejak dini. Alasannya jelas, untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Sebelum memasuki langkah awal untuk memulai investasi, SohIB harus mengetahui terlebih dahulu, apa itu investasi?  

Pengusaha Merencanakan dan Menganalisis Data Pemasaran Investasi (Ijeab:Unsplash)

Menurut OJK, investasi adalah penanaman modal, yang biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lainnya untuk memperoleh keuntungan. 

Setelah mengetahui, apa itu investasi, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan jenis investasi yang akan dijalankan. Menurut Legowo yang dilansir dalam artikel katadata, jenis investasi yang cocok bagi generasi muda ialah reksa dana. Mengapa? Alasan petama yaitu karena investasi reksa dana merupakan jenis investasi yang paling terjangkau di era digital ini. Lalu yang kedua, reksa dana memiliki tingkat imbal hasil dan risiko yang beragam. Ada tingkat risiko yang rendah seperti reksa dana pasar uang, ada juga reksa dana yang memiliki tingkat risiko paling tinggi seperti reksa dana saham. Alasan ketiga, reksa dana merupakan instrumen investasi yang likuid, yang artinya dana tersebut dapat dicairkan kapan saja.  

Ilustrasi IInvestasi (Donang Wahyu:KATADATA)

Langkah selanjutnya yaitu menentukan strategi dan menentukan target nilai yang akan dicapai. Pada dasarnya, generasi muda cenderung ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi hanya dalam waktu yang singkat saja. Sehingga, hal tersebut menyebabkan mereka memilih instrumen investasi yang berisiko lebih tinggi tanpa memahami betul soal instrumen investasi tersebut. 

Setelah menentukan strategi dan target nilai investasi, selanjutnya alokasikanlah dana tersebut untuk investasi. Barulah setelah itu, alokasikan dana untuk membayar utang-utang dan kebutuhan sehari-hari. Legowo juga menekankan perlunya diversifikasi investasi, dengan menempatkan dana investasi ke berbagai instrumen. Misalnya, ada alokasi dana untuk investasi pasar uang, ada dana untuk investasi obligasi, dan juga ada dana untuk investasi saham. Mengapa halnya demikian? Tujuannya adalah untuk meminimalisir risiko kerugian yang dialami. Langkah terakhir, mulailah berinvestasi sekarang juga, jangan menunda investasi.

Itulah pembahasan mengenai langkah awal yang dapat ditempuh oleh generasi milenial untuk memulai investasi. Mulai dari memahami apa itu investasi, menentukan jenis, strategi dan target nilai investasi, hingga cara mengalokasikan dana investasi tersebut. Semoga dengan adanya pembahasan ini, generasi milenial saat ini semakin sadar betapa pentingnya berinvestasi sejak dini, guna mendapatkan keuntungan di masa depannya kelak. Semoga bermanfaat.