8 Keunikan Warga Indonesia, Bikin Bule Terheran-heran

8 Keunikan Warga Indonesia, Bikin Bule Terheran-heran

Anak-anak Indonesia sedang menikmati waktu indahnya | Sumber: Unsplash (Robert Collins)

Bukan sebuah rahasia apabila banyak sekali keunikan warga Indonesia yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Kelakuan warganet +62, begitulah orang biasa menyebutnya. Bahkan, nggak jarang, para turis luar negeri suka terheran-heran dengan kebiasaan dan kepercayaan yang berkembang di daerah kita.

Baru-baru ini, artis tanah air, Maudy Ayunda, membagikan cerita lucunya tentang suaminya, Jesse Choi, yang mengalami culture shock atau gegar budaya. Pria berdarah Korea Selatan tersebut memang diketahui telah memutuskan untuk pindah ke Indonesia dari negaranya terdahulu, yakni Amerika Serikat. Dalam kisahnya, Maudy menuturkan bahwa Jesse terkejut lantaran baru tahu bahwa klakson kendaraan menjadi sarana berkomunikasi bagi para pengendara.

Lucunya lagi, suara nyaring tersebut memang mempunyai makna yang berbeda-beda. Misalnya, untuk bertegur sapa, meminta jalan, berpisah, ataupun memberi teguran orang yang melakukan pelanggaran di jalan.

Nah, berikut adalah beberapa kebiasaan unik masyarakat Indonesia lainnya yang sering membuat para wisatawan mancanegara terheran-heran! Dijamin, kamu sendiri juga akan terpingkal-pingkal dan merasa relate dengan di bawah ini!

Baca juga: Mengenal Busok, Kucing Ras Indonesia yang Punya Indera Keenam!

1. Nggak Kenyang Kalau Belum Makan Nasi

Indonesia memang mengonsumsi nasi sebagai makanan utamanya. Sehingga, tidaklah mengherankan apabila kita pun menjadi terbiasa apabila makan tanpa nasi masih kurang kenyang atau merasa belum makan. Siapa yang juga begini?

Rupanya, hal tersebut dianggap menarik oleh warga negara lain. Sebab, pada dasarnya nasi mengandung karbohidrat, yang juga bisa kita temukan pada mi, roti, kentang, atau ubi-ubian. Namun, tetap saja, mau makan roti tiga sekalipun, kalau belum nasi, bukan makan namanya!

2. Punya Penyakit Langka Bernama Masuk Angin

Tubuh merasa tidak nyaman, perut mual, pusing, hingga lemas? Tunggu, sebelum kamu ke dokter, coba konsultasikan saja kepada orang tua atau nenek. Mayoritas, mereka akan menjawab, “Hanya masuk angin!”

Sejak dahulu kala, ‘penyakit’ ini sudah sering menjadi diagnosa awal bagi masyarakat ketika badan merasa sakit. Entah apa maksudnya, barangkali sakit masuk angin adalah karena tubuh kita terlalu banyak menerima angin malam yang dipercaya bahaya bagi tubuh dan harus dikerok agar angin keluar dan cepat sembuh.

Uniknya, banyak juga lo, orang yang merasa lebih baik setelah diberikan metode tradisional ini. Semakin merah warna kulit yang dikerok, maka itu adalah pertanda bahwa kita benar-benar sakit. Kamu setuju nggak, dengan statement ini?

3. Semua Warga Asing Dibilang Bule

Indonesia memiliki ciri wajah yang khas Asia-Melayu dengan kulit kuning langsat, bermata lebar, tinggi sedang, dan berambut hitam. Nah, jika SohIB menjumpai turis-turis asing di jalanan, bagaimana caramu menyebut mereka?

Mbak mas bule!

Yup, siapa pun yang dia tampak bukan orang Indonesia dan tidak berbahasa Indonesia, dari mana pun negaranya, kita hanya akan menyebut mereka dengan satu kata, yakni ‘bule’.

4. Sangat Ramah

Bila satu kata boleh mendeskripsikan bagaimana sifat warga kita, maka ramah menjadi kata yang paling sering disinggung oleh orang dari luar negeri. Bahkan, saking friendly-nya, dengan orang yang tak dikenal juga tetap saja kita bertegur sapa, atau minimal tersenyum. Sebab itulah, banyak turis yang mengaku betah berlibur di Indonesia.

Baca juga: Indonesia Makin Cashless, Ini Kelebihan dan Kerugiannya!

5. Toiletnya Nggak Ada Tisu

Negara kita mayoritas menggunakan air sebagai elemen utama untuk membersihkan diri. Karena itulah, kita akan sangat mudah menemukan toilet yang dilengkapi dengan air, baik di ember maupun di bidet. Namun, ternyata di negara lain, orang asing lebih terbiasa membersihkan diri dengan tisu.

Pantas saja bukan, kamar mandi mereka selalu dalam keadaan kering? Akan tetapi, saat ini toilet yang sudah dilengkapi dengan tisu tidak sulit juga ditemukan di Indonesia. Betul tidak?

6. Suka Makanan Pedas

Dari sekian banyaknya negara yang menyajikan makanan pedas, Indonesia menjadi salah satu bintangnya. Bahkan, kuliner-kuliner lokal yang sudah mendunia juga mempunyai cita rasa rempah yang kuat dan sedikit terasa pedas. Sebut saja ada nasi goreng, rendang, atau sambal matah. Kerennya lagi, lidah masyarakat juga ‘sangat terlatih’ untuk menyantap gorengan dengan cabai rawit mentah.

7. Makan Pakai Tangan

Lupakan yang namanya table manner! Sebab, makan dengan tangan terasa jauh lebih nikmat. Selama makanan tersebut tidak berkuah, makan apapun lebih nyaman disantap tanpa sendok dan garpu. Terlebih lagi ditemani dengan keluarga dan teman-teman tercinta.

8. Rukun Tetangga

Di luar negeri, terutama negara maju, privasi sangat dijunjung tinggi. Sehingga, mereka tidak terbiasa menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi kepada orang lain atau beramah tamah dengan lingkungan sekitar. Berbeda dengan Indonesia, yang bahkan ada tamu asing saja, punya aturan wajib lapor ke ketua RT. Belum lagi, tingkat kepo atau terlalu ingin tahunya warga kita terbilang cukup tinggi.

Hmm.. bertanya sih, boleh-boleh saja agar lebih akrab. Namun, jangan sampai mengganggu kenyamanan ya, guys!

Baca juga: Kalender Event Indonesia di Tahun 2023, Ada Apa Aja?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)