Inilah 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Vendor

Inilah 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Vendor

Apa itu vendor? | Sumber: Unsplash (Reproductive Health Supplies Coalition)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Hai SohIB!

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah vendor, bukan? Dunia bisnis tentunya memiliki ekosistem yang kompleks, karena membutuhkan pihak-pihak lain untuk memenuhi kebutuhan produksinya agar bisnis tersebut dapat terus berjalan. Maka dari itu, biasanya pelaku usaha akan bekerja sama dengan vendor untuk memenuhi kebutuhan produksinya untuk menghasilkan produk.

Secara singkatnya, vendor berarti pihak yang memasok atau menyediakan suatu barang dan bahan baku kepada konsumen, bisnis, atau pemerintah.

Peran vendor dalam dunia usaha sangat vital, khususnya dalam hubungan B2B. Hal ini disebabkan suatu bisnis dapat terganggu proses produksinya apabila terjadi masalah dengan pemasok. Maka dari itu, untuk kalian yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis dan akan berhubungan dengan vendor, simak penjelasan berikut ini.

1. Pengertian Vendor

Selaras dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, secara umum pengertian vendor adalah suatu pihak yang menyediakan atau memasok suatu barang atau jasa kepada konsumen, atau kepada perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan produksinya.

Artinya, aktivitas bisnis pemasok dapat mencakup sebagai penjual langsung ke konsumen, sebagai pemasok bahan baku untuk produksi suatu bisnis, dan juga sebagai pemasok barang untuk kebutuhan pemerintah.

Mempunyai sebuah bisnis tidak terlepas dari peran vendor yang membantu dalam menyediakan dan memasok kebutuhan bahan baku untuk produksi. Terkadang, sulit bagi sebuah bisnis untuk memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Bahkan, hal tersebut dirasa sangat tidak memungkinkan.

Maka dari itu, menjaga hubungan yang baik dengan pihak luar sangat diperlukan. Pola komunikasi dan negosiasi pun harus berjalan dengan baik. Suatu bidang usaha akan mengalami kesulitan jika memiliki hubungan yang buruk dengan vendor. Terlebih lagi jika telah lama bekerja sama dan mempunyai kualitas barang yang bagus, lalu berakhir tidak melanjutkan kerja sama lagi.

Hal tersebut akan mempengaruhi kinerja suatu bisnis. Stok bahan yang menjadi kosong menyebabkan produksi menjadi sulit. Kualitas bahan baku pun bisa saja tidak sebagus vendor sebelumnya.

2. Apa Fungsi vendor

Vendor bertanggung jawab dalam memasok barang dengan tepat waktu | Sumber: Unsplash (Tim Mossholder)

Sebuah bisnis yang memproduksi sebuah produk pastinya membutuhkan bahan baku dan hal tersebut dapat terpenuhi melalui pihak eksternal, yakni pemasok. Maka dari itu, dalam kegiatan B2B, posisi ini berfungsi sebagai yang pihak yang dapat memenuhi permintaan, menyediakan, dan memasok bahan baku untuk kebutuhan produksi suatu bisnis.

Selain itu, kita sebagai pemilik usaha harus rutin mengecek kualitas bahan baku yang disediakan, agar tetap menghasilkan kualitas produk yang stabil dan berkualitas bagus.

Selain menjadi yang menyetorkan dan menyediakan bahan baku untuk sebuah bisnis, vendor pun harus bertanggung jawab atas produk yang mereka jual langsung ke konsumen. Artinya mereka menjual produk yang berkualitas baik dan bagus kepada konsumen.

Vendor pun harus mempertanggungjawabkan waktu pengirimannya kepada pihak-pihak yang telah menjalankan kerja sama dengannya, khususnya dalam B2B. Sebabnya, bahan baku yang telat dikirim pastinya akan mengganggu kegiatan produksi suatu bisnis. Selain itu, waktu pengiriman yang telat akan menyebabkan kelangkaan suatu barang di pasar, sehingga akan mempengaruhi dalam hal kenaikan harga.

3. Perbedaan Vendor dengan Supplier

Secara pengertian, vendor merupakan pihak yang memasok atau menyediakan barang kepada konsumen atau suatu bisnis. Sedangkan supplier merupakan pihak yang memproduksi suatu barang atau bahan baku dalam jumlah besar, yang kemudian mendistribusikannya melalui distributor atau vendor itu sendiri.

Agar semakin mudah untuk memahaminya, SohIB dapat melihat rantai pasokan perusahaan sebagai berikut:

Supplier > Produsen > Distributor > Vendor > Pelanggan atau konsumen

Pemasok bukanlah pihak pertama yang memproduksi suatu barang atau bahan baku. Artinya mereka membeli terlebih dahulu, lalu dijual kembali kepada suatu bisnis atau konsumen. Berbeda dengan supplier sebagai pihak produsen, baik dalam partai kecil atau besar, kemudian mengirimnya ke perusahaan dalam jumlah besar atau sesuai pesanan.

Itulah sekilas informasi mengenai pengertian vendor, fungsinya, dan perbedaannya dengan supplier. Terkadang banyak dari kita yang masih belum dapat membedakannya dengan istilah lain seperti supplier dan distributor. Ketiganya terlihat mirip, tetapi jika memperhatikannya dengan seksama, pasti kita akan melihat sebuah perbedaan di dalamnya.

Untuk para SohIB yang sedang menyusun portofolio untuk kerja, jangan lupa untuk membaca artikel yang satu ini, yaOkey segitu dulu, anyway sampai jumpa lagi!