5 Kerajinan Tangan Kekinian yang Bisa Jadi Cuan, Simpel tapi Cantik!

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Bingung mau ngapain saat weekend? SohIB bisa coba membuat kerajinan tangan untuk mengisi waktu luangmu. Selain itu, aktivitas ini juga akan membantumu meningkatkan konsentrasi dan melepaskan stres. Kalau benar-benar ditekuni, kerajinan tangan yang kamu buat bisa menjadi ladang cuan, lo!

Belakangan ini, membuat kerajinan semakin digemari sebagai hobi, entah karena iseng atau juga untuk mendapatkan penghasilan. Berbagai bentuk kerajinan tangan pun ada yang menjadi viral lewat konten-konten DIY di media sosial.

Nah, sebelum berkreasi, kamu perlu menyimak beberapa kerajinan tangan kekinian berikut ini sebagai inspirasi. Langsung scroll ke bawah, kuy!

1. Amigurumi

Amigurumi adalah kerajinan tangan boneka rajut yang dibuat dengan metode rajut satu benang atau disebut crochet. Dari namanya, mungkin kamu sudah bisa menebak asal kerajinan tangan ini. Yup, amigurumi berkembang dari kebudayaan tradisional Jepang. Kerajinan ini mulai dikenal luas dan familier dengan sebutan stuffed doll.

Boneka rajut amigurumi sebenarnya sudah populer sejak tahun 2000-an. Akan tetapi, boneka rajut kembali digemari sejak banyaknya orang yang mengisi aktivitas di rumah saja dengan merajut selama pandemi COVID-19. Selain untuk mengisi waktu, kerajinan tangan berteknik crochet ini juga bisa menjadi sumber penghasilan.

Sampai saat ini, amigurumi masih populer dan bentuknya pun semakin bervariasi. Kalau SohIB tertarik untuk membuat kerajinan tangan ini, kamu hanya perlu menyiapkan benang rajut, hakpen (alat merajut crochet), dan dacron. Sisanya, kamu hanya perlu bersabar dan teliti dalam membuatnya.

2. Makrame

Nah, kalau kerajinan tangan kekinian yang satu ini asalnya dari kebudayaan Arab. Dalam bahasa Indonesia, makrame berarti 'anyaman simpul'. Kerajinan berbahan dasar kain dan serat alam ini banyak diproduksi menjadi dekorasi rumah.

Prakarya ini punya sejarah yang unik, lo! Sebelum dikenal luas, makrame dibuat oleh para pelaut dengan menyimpul tali untuk mengisi kesibukan selama perjalanan. Hingga abad 19, makrame akhirnya mulai diekspor ke Amerika Serikat.

Sempat tenggelam, hobi membuat makrame kembali populer seiring dengan semakin digemarinya desain interior ala Skandinavia. Salah satu perajin makrame asal Indonesia, Yustika Ratna, bahkan berhasil mengekspor karyanya sampai ke Prancis dengan omzet puluhan juta rupiah. Jadi tertarik belajar membuat makrame, kan?

Baca Juga: Cerita Belgi Art Bangun Usaha Kerajinan Tangan, Kini Karyanya Dikenal Banyak Orang

3. Mosaik Kaca Patri

Kaca patri atau stained glass banyak dipakai untuk elemen dekorasi pada jendela. Saat terkena matahari, jendela dengan kaca patri akan menghasilkan bias warna-warni di dalam bangunan. Dinamakan kaca patri karena pembuatannya dengan cara dipatri menggunakan rangka logam.

Saat ini, prakarya dari kaca patri bermunculan dengan bermacam-macam bentuk. Nggak cuma untuk bangunan, dekorasi rumah dan perhiasan pun mulai banyak dibuat berbahan dasar kaca patri.

Dengan cara pembuatan yang sama, kerajinan tangan dari kaca patri juga membutuhkan sketsa sebagai acuan. Pembuatannya memerlukan ketelitian ekstra karena pemotongan kaca patri harus sesuai pola. Selanjutnya, potongan-potongan ini disusun menggunakan teknik mosaik. Susah-susah gampang, sih, tapi apakah kamu tertarik mencoba?

4. Aksesoris Manik-Manik

Popularitas fashion 90-an membuat aksesoris manik-manik juga ikut menjadi tren sekarang ini. Apalagi sejak selebritas global, Dua Lipa dan Harry Styles, memakainya, banyak brand fashion akhirnya memproduksi aksesoris yang dihasilkan dari keterampilan tangan ini.

For your information, aksesoris manik-manik adalah kerajinan tangan hasil summer camp (kemah musim panas) yang diadakan oleh sebuah lembaga pendidikan di Amerika Serikat pada tahun 1990-an. Dari waktu ke waktu, modelnya semakin bervariasi karena bentuk manik-manik yang semakin beragam.

Pembuatan kerajinan tangan kekinian ini terbilang cukup sederhana. Hanya dengan manik-manik dan benang elastis, kamu bisa langsung meronce dan menghasilkan perhiasan custom yang nggak bakalan sama dengan punya orang lain.

5. Resin Art

Kerajinan tangan berbahan dasar resin kembali populer karena TikTok. Resin berasal dari getah pepohonan konifera (pinus-pinusan), tetapi mulai digantikan dengan campuran bahan kimia yang lebih tahan lama. Jenis resin yang biasa digunakan untuk keperluan prakarya adalah resin epoksi karena cocok dipadukan dengan berbagai jenis bahan.

Banyak bentuk kerajinan tangan yang bisa dihasilkan dari resin, mulai dari gantungan kunci, perhiasan, hingga dekorasi rumah. Menariknya, saat ini banyak kerajinan berbahan resin yang dipadukan dengan tumbuh-tumbuhan dan kelopak bunga.

Resin epoksi tersedia di pasaran dengan harga mulai dari puluhan ribu rupiah. Karena termasuk bahan beracun, kamu harus selalu berhati-hati ketika menggunakannya. Maka dari itu, kenakan sarung tangan dan jangan sampai dihirup, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Sampah Plastik. Yuk, Mulai dari Sekarang!

Dari kelima kerajinan tangan kekinian tadi, adakah yang ingin kamu buat untuk mengisi weekend-mu nanti? Nggak ada salahnya mencoba, kok! Siapa tahu banyak orang yang berminat dengan hasil karyamu. Jadi, selamat berkreasi!

Jangan lupa untuk bergabung di komunitas SohIB karena banyak workshop dan pelatihan terkait upskilling dan self-development yang pastinya bermanfaat buat kamu. Tenang saja, kesempatan baik ini tidak dipungut biaya alias gratis! Tunggu apalagi, gabung sekarang juga, kuy!

Editor: Fria Sumitro