4 Keputusan Terbesar Dalam Hidup yang Harus Kamu Pikirkan dengan Baik

4 Keputusan Terbesar Dalam Hidup yang Harus Kamu Pikirkan dengan Baik

Pikirkan dengan matang-matang sebelum memutuskan 4 hal ini | Sumber: Unsplash (Javier Allegue Barros)

Namanya kehidupan, tentu saja akan ada saatnya di mana kita perlu menentukan pilihan. Apa yang kita hadapi ini nantinya juga akan berdampak pada bagaimana hidup akan berjalan, entah berefek kecil maupun besar sekalipun. Yang jelas, sebagai manusia, tidak mungkin SohIB akan menghindari yang namanya memilih sebuah keputusan.

Namun, di antara potongan-potongan cerita itu, ada beberapa keputusan yang paling besar dan akan kamu lalui. Prosesnya pun bisa jadi lebih panjang, karena akan membersamai tiap langkahmu dalam waktu yang tidak sebentar. Nah, berikut ini adalah 4 keputusan terbesar dalam hidup yang pasti akan kita lalui sehingga perlu kamu pertimbangkan secara masak-masak. Apa saja?

Baca juga: Mengenal Mindfulness, Agar Hidup Lebih Positif!

Pendidikan

Pendidikan adalah hak untuk semua orang | Sumber: Unsplash (MD Duran)

“Pendidikan adalah hak semua bangsa!”

Tentunya SohIB sudah sering mendengarkan ini, ya? Pendidikan memang hak setiap orang di dunia ini. Selain sedikit banyak ‘menentukan’ bagaimana kita berpikir, dunia pekerjaan pun masih membutuhkan banyak keahlian orang dengan taraf pendidikan tertentu. Namun, lebih dari hal ini, sebagai seorang individu, kita juga mempunyai hak untuk menentukan di mana dan bagaimana kita akan menuntut ilmu.

Saat masih kecil dulu, mungkin pertimbangan dalam memilih pendidikan lebih banyak diserahkan pada orang tua. Namun, di usia yang lebih matang, kamu boleh kok, mengajukan beberapa sudut pandang bagaimana pendidikan akan berguna dan menjadi ‘jalan’ bagi dirimu.

Ingat, orang yang diberikan kesempatan mengenyam bangku sekolah tidak semata-mata sebagai upaya menjadi orang yang pintar dan baik saja. Ada tanggung jawab yang besar untuk kamu pikul sebagai orang yang terdidik, yakni menjadi orang yang bermanfaat dan mampu menularkan ilmu-ilmu yang sudah kamu dapatkan tersebut kepada orang lain.

Cita-cita dan Pekerjaan

Ketika masih belia, rasanya mudah sekali untuk berbicara tentang cita-cita, ya? Ada yang ingin menjadi pilot, artis, guru, astronot, hingga presiden. Hayo, apakah kamu masih mengingat apa dulu impianmu?

Namun, memasuki usia yang lebih dewasa, dihadapkan dengan beragam realita yang ada, satu per satu keinginan memudar. Banyak yang bahkan merasa terjebak dengan pekerjaan yang nggak sesuai dengan passion-nya. Siapa sih, yang salah?

Sebenarnya nggak ada yang salah kok, guys! Hidup itu ‘kan, nggak selamanya akan memberikan apa yang kita mau. Namun, pikirkan dengan baik ketika SohIB suatu saat menerima tawaran kerja. Pelajari poin baik dan buruknya untuk dirimu sendiri. Diskusikan dengan orang-orang atau galilah informasi seputar profesi yang ingin kamu tekuni. Jika tidak cocok di tengah jalan, kamu memang bisa resign, sih. Namun, keputusan untuk keluar atau switch career juga sebenarnya tidak mudah, lo! Bisa saja kendala dari proses tersebut justru bukan dari SohIB, melainkan rekan kerja yang puas dengan hasil pekerjaanmu.

Baca juga: Bahaya Self-Diagnosis, Jangan Lakukan!

Pasangan Hidup

Keputusan dalam memilih pasangan hidup adalah langkah terbesar selanjutnya. Bayangkan saja, ‘orang tersebut’ akan menjadi pendampingmu selamanya, baik dalam suka maupun duka, bangun tidur, sakit, kepayahan, bahagia, dan sukses. Di manapun kamu dan bagaimana kondisinya, dialah yang akan berada di sampingmu.

Orang yang patah hati bisa mengalami kesedihan yang terlalu larut dan mendalam. Bahkan, tak jarang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena sulit menanggung pedihnya kegagalan dalam pernikahan.

Dengan dampak sebesar ini, SohIB nggak boleh gegabah dalam menentukan  dengan siapa kamu akan menikah. Yup betul, jodoh memang berada di tangan Tuhan. Namun, sebagai manusia kita harus tetap berusaha dalam proses menemukan cinta sejati kita, tentunya dengan cara yang baik pula.

Anak

Memiliki anak adalah keputusan yang sangat besar | Sumber: Unsplash (Ben Wicks)

Anak adalah anugerah terbesar dalam hidup yang diberikan Tuhan kepada orang tua. Amanah ini wajib dijaga dan dirawat sepenuh hati, hingga kelak mereka bisa ‘berdiri sendiri’. Menjadi seorang ayah dan ibu kita tidak bisa resign seperti halnya bekerja, sehingga dibutuhkan kondisi mental yang siap untuk menyambut kehadiran buah hatimu kelak.

Jangan paksakan diri apabila memang belum ‘kuat’ menjadi orang tua dan jangan pula mendengarkan kata orang di luar sana yang mungkin dapat mengganggu pikiranmu. You own yourself! Tetaplah berpikir positif dan belajar mencintai setiap keputusan yang kamu ambil. Bicarakan pada pasanganmu agar dapat menentukan keputusan yang nyaman dan fair.

Bila SohIB sudah yakin untuk memiliki anak, cintailah mereka dengan sepenuh hati. Kelak, keturunanmu-lah generasi yang akan meneruskan perjuanganmu, tentunya sesuai dengan keahlian dan caranya masing-masing. Didiklah menjadi pribadi yang baik, cerdas, dan mampu menjadi problem solver untuk dirinya dan orang lain.

Dari 4 keputusan penting dalam hidup di atas, di level manakah yang SohIB sedang jalani sekarang? Semoga kamu tetap diberikan ketenangan hati dan support system yang mampu memberikan SohIB pencerahan dan melahirkan hasil yang baik, ya!

Baca juga: Self Reward Itu Penting, Ini Alasannya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)