Karang Taruna Cigombong dan Tagar Motekart Gelar UPK Paket C Kelas Jauh PKBM Ibnu Rusy

Karang Taruna Cigombong dan Tagar Motekart Gelar UPK Paket C Kelas Jauh PKBM Ibnu Rusy

Tutor, Pengawas serta siswa-siswi PKBM Ibnu Rusy kelas jauh Cigombong berfoto bersama | Sumber : Dok. Tagar Motekar

#JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SobatHebatIndonesiaBaik

Cigombong – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau biasanya disingkat dengan PKBM adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan nonformal. PKBM ini masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Nasional.

PKBM juga merupakan suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, serta budaya.

Sementara itu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Rusy yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, kembali menggelar ujian Pendidikan Kesetaraan (Kelas III SMA) bagi 11 siswa kelompok belajar. Semuanya berasal dari kecamatan Cigombong kelas jauh PKBM Ibnu Rusy.

Ujian Pendidikan Kesetaraan ini juga dihadiri oleh Ketua Karang Taruna (Katar), Penilik serta kasi pendidikan dan kesehatan Kecamatan Cigombong serta Ujian Paket C tersebut dilaksanakan selama lima hari, terhitung sejak 17 – 18 Maret 2023 di Pondok Pesantren Asmaul Husna, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, Sabtu (18 /03/2023).

Dalam Sambutan, Penilik Kecamatan Cigombong, Wirantha menuturkan, dari 13 siswa yang mengikuti ujian Paket C itu, 13 siswa mengikuti ujian tatap muka di PKBM Ibnu Rusy.

"Baru setahun, penyelenggaraan kelas jauh pendidikan Paket C di PKBM Ibnu Rusy, dan ini merupakan ujian tahun pertama. Selama ini, siswa belajar secara tatap muka ,” kata Wirantha.

Dia menambahkan, PKBM tidak memiliki batas zona, sehingga lokasi PKBM ada di cigudeg tetap bisa membuat kelompok belajar di Cigombong.

“Namun mereka tetap masuk dalam PKBM Ibnu Rusy, karena sudah masuk sistem aplikasi di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Siswa-siswi PKBM Ibnu Rusy kelas jauh (Paket C) pada saat mengikuti ujian | Sumber : Dok. Tagar Motekar

Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cigombong, Rudi Hendarsyah SH, menyampaikan bahwa dirinya begitu senang dengan program yang dikelola oleh Tagar Motekart dan Karang Taruna Kecamatan Cigombong yang berkerja sama dengan PKBM Ibnu Rusy. Dirinya berharap kepada Siswa dan siswi PKBM Ibnu Rusy kelas jauh agar setelah mengikuti ujian dan mendapatkan ijazah, taraf hidup mereka ke depan semoga menjadi lebih baik lagi.

“Harapan kami, tahun depan lebih banyak lagi yang datang dan sekolah di Kelas jauh PKBM Ibnu Rusy yang kami kelola, sehingga semakin banyak orang yang sadar, bahwa sekolah itu penting,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua komunitas Tagar Motekart, Belgi Alhuda, mengatakan walaupun sudah membuka kelas Paket A, B C di Kecamatan Cigombong, dengan dinaungi komunitas Tagar motekar dan Karang Taruna Kecamatan Cigombong, mereka masih dalam proses menuju legal dalam pembentukan PKBM di Kecamatan Cigombong. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan PKBM Ibnu Rusy, yang sudah terakreditasi untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dan ujian.

“Kami buka kelas di sini, tapi masih dalam proses ke legal, sehingga kami masuk ke PKBM Ibnu Rusy. Secara Dapodik, itu masuk ke PKBM Ibnu Rusy. Karena PKBM Rusy sudah terakreditasi B, dan dalam proses ke legal itu, kami tetap menyelenggarakan ujian, selanjutnya soal keabsahan ijazah, nanti akan dikeluarkan oleh PKBM Ibnu Rusy,” tandasnya.

PKBM Ibnu Rusy membuka program dalam bidang pendidikan sekolah gratis untuk usia maksimal 20 tahun. Sekolah ini hadir sebagai solusi untuk mereka yang ingin tetap bersekolah, tetapi terbentur biaya dan permasalahan lainnya. Mereka ada untuk menjawab permasalahan pendidikan dan memberikan kemudahan untuk masyarakat sekitar. Keren banget nggak sih, SohIB?