Film The Swimmers dan Isu Kemanusiaan Konflik Timur Tengah, Mencekam!
#JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SobatHebatIndonesiaBaik
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 skala richter yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur, menuai simpati dan memberikan duka yang mendalam bagi kita semua. Guncangan gempa tersebut juga dapat dirasakan pula oleh warga di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Dilansir dari berbagai sumber, kejadian tersebut mengakibatkan banyak rumah warga yang roboh dan menelan korban jiwa dan luka-luka. Selain itu, mereka membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, aneka pakaian, serta berbagai macam kebutuhan lainnya.
Hal ini membangkitkan semangat kepedulian dari berbagai pihak untuk melakukan aksi gotong royong sebagaimana budaya, ciri atau karakter bangsa dengan selalu menjunjung semangat persatuan.
Karang Taruna Kecamatan Cigombong merespon kejadian tersebut serta langsung menginisiasi untuk membentuk "Forum Solidaritas Peduli Bencana Alam Cianjur". Dalam kegiatan tersebut,para pemuda ini mengundang seluruh lembaga dan relawan yang ada di wilayah Kecamatan Cigombong untuk bersatu padu mengemban misi kemanusiaan.
Musyawarah pembentukan forum solidaritas Cianjur pun dilaksanakan pada tanggal 22 November 2022, bertempat di aula sekretariat Karang Taruna Desa Cigombong. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa unsur lembaga, di antaranya adalah Karang Taruna Kecamatan Cigombong, Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cigombong, Garda Sakti Sekata Kecamatan Cigombong, IPSM, TKSK, Ketua GMFKPPI, Paguyuban RT/RW Desa Cigombong, BPD, Bumdes Desa Cigombong, dan unsur relawan lainnya.
Forum Solidaritas Cianjur berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Cigombong dan mendapatkan persetujuan untuk segera melakukan aktivitasnya melalui surat tugas yang dikeluarkan oleh sekretaris pemerintah kecamatan setempat.
Forum Solidaritas Cianjur ini dibentuk guna mempersatukan lembaga yang ada di wilayah Kecamatan Cigombong. Tak hanya itu saja, mereka juga melakukan pemetaan untuk mengkoordinir berbagai macam kebutuhan logistik, pengumpulan donasi, dan menjadikannya sebagai media sumber informasi, data, serta sasaran lokasi yang akan dikunjungi dalam menjalankan misi solidaritas peduli Cianjur.
Baca Juga : Karang Taruna Cigombong Raya Tampilkan Seni Musik Tarawangsa
Pengumpulan donasi dilakukan secara intens dimulai sejak hari Rabu sampai dengan hari Jum'at. Aktivitas forum solidaritas melakukan pengumpulan donasi di wilayah Kecamatan Cigombong, di antaranya, Pasar Tohaga Cigombong dan Point Exit Tol Cigombong.
Pemberangkatan logistik ke lokasi bencana dimulai pada hari Senin,(28/11), dipimpin oleh Kepala camat Cigombong, Bapak R.E Irwan Somantri. S.STP, bertempat di aula Kantor Kecamatan Cigombong.
Sekitar tujuh unit kendaraan roda empat dan dua unit kendaraan roda dua diberangkatkan untuk membawa berbagai macam logistik yang akan didistribusikan ke lokasi bencana gempa bumi Cianjur. Adapun logistik tersebut di antaranya adalah obat-obatan, sembako, pakaian, popok untuk bayi, aneka jajanan anak, air mineral, selimut, alas ruangan, sejumlah uang yang didapat dari hasil pengumpulan donasi, serta berbagai kebutuhan lainnya.
Baca Juga : Pray For Cianjur : Semua Unsur Lembaga di Kecamatan Cigombong Bersatu Wujudkan Misi Solidaritas
Donasi didapatkan dari berbagai pihak, seperti anggota forum solidaritas, para pengguna jalan, di pasar tohaga, guru PGRI Cigombong, donatur, para dermawan, dan simpatisan.
Dalam pendistribusian logistik, mereka mengunjungi Posko Relawan yang berada di dekat RSUD Cimacan. Posko tersebut didirikan oleh Karang Taruna Kabupaten Bogor melalui Garda Satuan Bakti Serba Guna Karang Taruna (Sakti Sekata) Kabupaten Bogor, Tagana, serta lembaga lainnya yang masih berada dalam naungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Penyerahan logistik diberikan oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Cigombong, Rudi Hendarsyah S.H, yang juga merupakan Ketua Koordinator Forum Solidaritas Peduli Bencana Alam Cianjur kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Bapak Mustakim.
Bantuan ini nantinya disalurkan melalui Karang Taruna Garda Sakti Sekata, Kabupaten Bogor, yang telah melakukan assesment dan memiliki data korban dan lokasi bencana yang akan mereka bantu.
Selanjutnya, Forum Solidaritas Cianjur melanjutkan perjalanan menuju Desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang, untuk menuju posko IPSM. Perjalanan dari Desa Cimacan memakan waktu kurang lebih sekitar satu jam untuk sampai ke Desa Mangun Kerta, Kecamatan Cugenang.
Di sepanjang jalan kami disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa akibat terjadinya bencana alam gempa bumi. Banyak sekali rumah warga yang roboh dan jalan yang longsor.
Sembari istirahat, para relawan berbincang dengan relawan yang ada di posko dan tenda pengungsian. Suasana masih sedikit tegang. Pasalnya, gempa bumi susulan masih sering terjadi meski dalam skala kecil. Hal ini membuat masyarakat serta relawan dihimbau untuk terus waspada.
Relawan kemudian menurunkan semua logistik untuk didistribusikan di Kecamatan Cugenang, mengingat menurut sumber informasi yang didapat bahwa daerah ini merupakan titik terdampak dan pusat terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Tak lupa, mereka menyempatkan untuk berbagi dan menghibur para pengungsi yang berada di tenda yang berjarak tidak jauh dari posko. Kami mendengar beberapa harapan, do'a, dan cerita dari para warga sebelum bencana alam terjadi dan pasca terjadinya bencana alam gempa bumi.
Baca Juga : STA dan Karang Taruna Cigombong Raya Gelar Pelatihan Seni Kriya
Semoga, kegiatan forum solidaritas seperti ini dapat membantu mengurangi beban saudara kita yang terkena musibah. Diharapkan, masyarakat yang telah berdonasi untuk kegiatan ini dapat mendapatkan balasan yang baik dan setimpal, warga yang meninggal dunia dapat mendapatkan tempat di sisi-Nya serta khusnul khotimah, dan relawan yang mengemban misi kemanusiaan dapat selalu sehat dan menjaga keselamatan. Semoga warga Kabupaten Cianjur dapat bangkit dan kembali pulih.
1