Ingin Jadi ASN BerAKHLAK? Kuasai 5 Keahlian Ini

Ingin Jadi ASN BerAKHLAK? Kuasai 5 Keahlian Ini

ASN Bangga Melayani Bangsa | Canva (canva.com)

SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Kata ASN mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan SohIB mungkin sering mendengar guyonan yang menyebutkan bahwa ASN adalah profesi mantu idaman mertua. Kira-kira mengapa bisa seperti itu ya SohIB?

Definisi ASN

ASN adalah singkatan dari Aparatur Sipil Negara. Siapa sih yang termasuk ASN? Tentu saja SohIB sudah tahu ya bahwa kelompok yang termasuk ke dalam ASN adalah mereka yang berprofesi sebagai pegawai yang bekerja pada instasi pemerintah baik dalam tataran pemerintah pusat maupun daerah. Lantas mengapa sih ASN adalah salah satu profesi yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia? Tentu saja karena citra dan  hak-hak ASN yang dinilai baik menurut standar masyarakat Indonesia. Eits jangan hanya tergiur dengan hak-haknya saja ya, SohIB harus memahami apa saja kewajiban ASN dan menerapkan core values ASN. Apa sih core values itu?

Core Values ASN

Dr. Nugroho J. Setiadi, S.E., M.M. dalam bukunya yang berjudul Perilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen berpendapat bahwa core values (nilai-nilai inti) adalah sekelompok nilai yang didasarkan pada pengertian akan perilaku manusia. Berarti yang perlu SohIB pahami adalah menjadi ASN berarti harus menaati dan mengimplementasikan nilai-nilai yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Core values ASN dilansir dari laman  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonil, loyal, dan kolaboratif atau biasa disingkat dengan BerAKHLAK. Untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kinerja ASN SohIB perlu menguasai lima keahlian berikut.

Mampu Berkomunikasi dengan Baik dan Benar

ASN mampu berkomunikasi dengan rekan kerja | Odua Images (canva.com)

ASN bagaikan ujung tombak pelayanan negara terhadap masyarakat. Untuk mencapai sebuah pelayanan yang berkesan baik di hati masyarakat. Komunikasi yang benar dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahasa Indonesia dengan struktur yang jelas, sehingga makna dapat tersampaikan kepada lawan tutur. Kalau ada salah paham di antara kita, bisa gawat ya SohIB, sebab tujuan komunikasi tak akan tercapai. Masyarakat akan merasa kecewa sehingga nilai berorientasi pelayanan tak dapat terlaksana. ASN juga harus mampu menjalin komunikasi yang baik dan benar dengan rekan kerja. Komunikasi yang baik berarti sesuai konteks ya SohIB. ASN harus mampu melayani masyarakat dengan ramah, cekatan, dan dapat diandalkan. Selain menambah kemampuan komunikasi di lapangan, SohIB juga bisa baca buku berkaitan dengan komunikasi publik.

Memiliki Keahlian Mengolah Data

Mampu mengolah berbagai macam data | Getty Images (canva.com)

Salah satu keahlian yang harus dimiliki ASN masa kini adalah mampu mengolah data dengan cepat dan tepat. Dalam proses bekerja pasti SohIB mungkin akan berhubungan dengan data-data, tergantung dengan bidang kerja, seperti data kepegawaian, data masyarakat, ataupun data keuangan. Data merupakan sekumpulan informasi penting, untuk itu sebagai ASN BerAKHLAK SohIB harus memiliki kemampuan pengolahan data yang mumpuni. Dari mana keahlian didapat? Tentu saja dari praktik dan pembelajaran. SohIB dapat mempelajari tools Microsoft Excel agar kemampuan mengolah data lebih ciamik! Sebagai ASN SohIB nggak boleh gagap teknologi dong.

Memiliki Kemampuan Memproduksi dan Mengungkapkan Ide yang Inovatif

Dasar produksi ide | Getty Images (canva.com)

Tidak semua orang mampu mengungkapkan ide-idenya dengan baik dan benar. Ada orang yang mampu memproduksi ide-ide cemerlang namun tak mampu mengungkapkan secara verbal. Ada pula orang yang minim kreativitas sehingga ide-idenya itu-itu saja, namun didukung dengan rasa percaya diri yang baik sehingga mampu menyampaikan idenya. SohIB tipe manusia yang mana nih? Sebenarnya ide dapat diproduksi melalui proses kreatif yang cukup panjang, untuk mengasah kreativitas dan daya pikir ASN harus mau terbuka untuk belajar dan mengikuti pelatihan-pelatihan yang sudah disediakan, jangan lupa menambah wawasan dengan membaca berita terbaru dan buku-buku. Nah setelah itu, ide dapat diungkapkan melalui bahasa verbal yang mudah dipahami. Oh ya! Untuk menunjang kemampuan ini, SohIB juga harus punya hardskill mampu membuat presentasi yang menarik lho! SohIB bisa memanfaatkan Microsoft Power Point maupun Emaze untuk mendukung presentasi ide yang lebih menarik. 

Menguasai Teknologi

ASN menguasai teknologi | Odua Images (canva.com)

SohIB pasti setuju kan jika ASN harus menguasai teknologi apalagi di era yang serba digital seperti saat ini. Salah satu implementasi dalam core values ASN adalah cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Saat ini basis pelayanan publik dan tugas-tugas kerja adalah pemanfaatan teknologi. Sebagai contoh presensi ASN saat ini menggunakan aplikasi elektronik. Dengan pembaruan tersebut ASN seharusnya tak perlu mengeluh jika mampu menguasai teknologi dalam smartphone saat ini. Pengalihan pelayanan ke ranah elektronik lebih efektif dan efisien. Teknologi tak terbatas pada aplikasi-aplikasi dalam smartphone saja, namun ASN juga harus mahir mengoperasikan personal computer beserta tools di dalamnya. Jika ASN benar-benar mahir memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia maka sudah pasti pelayanan  publik dan proses kerja di Indonesia lebih praktis. Ingat ya SohIB teknologi ada untuk memudahkan manusia dan manusia harus mampu menguasai teknologi, bukan malah sebaliknya.

Manajemen Konflik

ASN mampu memanajemen konflik | Odua Images (canva.com)
ASN mampu memanajemen konflik | Odua Images (canva.com)

Di dalam lingkungan kerja tentu saja selalu ada permasalahan ya SohIB, sebab kantor adalah tempat bersatunya puluhan bahkan ratusan kepala. Setiap manusia tentu saja berasal dari latar pendidikan dan budaya yang berbeda, sehingga memiliki corak kepribadian dan pola pikir yang khas. ASN harus memiliki kemampuan untuk memanajemen konflik agar tercipta lingkungan kerja yang sehat dan pelayanan terhadap masyarakat yang maksimal. Sebagai ASN ataupun calon ASN, SohIB harus ingat bahwa fondasi dari segala sikap, kinerja, dan perkataan adalah UUD 1945 dan Pancasila. Jadi penyelesaian konflik juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Percaya deh SohIB, apabila telah mengimplementasikan keduanya dalam lingkungan kerja, maka konflik dapat diminimalisir.  

Dari kelima keahlian di atas hal paling utama yang harus dimiliki ASN adalah ketulusan dan rasa bangga dalam melayani bangsa. Ingat ya guys ya kita semua tinggal, bernapas, makan, dan minum di Indonesia, maka sudah sepantasnya SohIB memiliki rasa ikhlas dalam melayani bangsa Indonesia.