#SohIBBerkompetisiArtikel
Ketika mendengar wisata Indonesia, terbayang potensi yang besar yang tersimpan di dalamnya. Sabang hingga Merauke menyimpan hal-hal yang belum tergali seutuhnya. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia berupaya untuk mengoptimalkan sektor-sektor dalam pemerintahannya tak terkecuali pariwisata. Sejalan dengan upaya tersebut, berdasarkan SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan agenda pembangunan dunia dalam membangun dunia yang sejahtera secara global, juga memiliki tujuan ke-9 yang relevan yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan mewujudkan tujuan ke-9 SDGs ini di Indonesia akan berdampak pada kemajuan sektor pariwisata yang berbasiskan inovasi dan perkembangan industri, serta infrastruktur. Perkembangan industri dan infrastruktur yang mengadopsi transformasi digital dapat diimplementasikan dalam menyokong potensi wisata di Indonesia. Terlebih lagi, upaya transformasi digital ini juga didukung oleh tema ASEAN 2023 Indonesia yaitu “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang berarti ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia. Dalam meraih "Epicentrum of Growth", inovasi dan adopsi digital dalam sektor pariwisata dapat berkontribusi sebagai salah satu penghasil devisa terbesar di Indonesia.
Adopsi digital pada sektor pariwisata akan dioptimalkan di lokasi-lokasi wisata Indonesia yang berpotensi, namun belum dikenal oleh banyak orang secara masif. Transformasi digital akan berperan dalam mem-branding serta berkembang menjadi salah satu daya tarik baru pada lokasi wisata tersebut. Kali Kesek menjadi salah satu objek wisata yang dapat diimplementasikan transformasi digital ini. Kali Kesek yang berlokasi di Desa Sriwulan, Kabupaten Kendal memiliki panorama alam yang indah serta dilengkapi dengan objek-objek wisata seperti camping ground, kolam pemancingan, dll. Daya tarik dan potensi alamnya yang besar dari Kali Kesek sayangnya belum terimbangi dengan peneraparan digital maupun branding pada masyarakat secara luas dan masif. Sehingga, potensi besar ini perlu didukung transformasi digital yang salah satunya berupa inovasi dalam sistem informasi dan branding yaitu aplikasi.
Aplikasi berperan sebagai media dalam menjangkau masyarakat dan wisatawan dalam penyebaran informasi wisata dan menambah wawasan mengenai keindahan alam dan objek-objek menarik di Kali Kesek. Aplikasi ini akan dikenal dengan nama Beauty Kali Kesek dan tak menutup kemungkinan ke depannya akan berkembang lebih besar untuk mewadahi lokasi-lokasi wisata lainya selain Kali Kesek. Tak hanya berperan sebagai sarana informasi dan branding, penerapan fitur-fitur games juga menjadi pembeda dari aplikasi lainnya. Fitur games ini akan mengadaptasi dari games Pokemon Go di mana pengguna/wisatawan akan memiliki kesempatan untuk mengambil serta mencari item-item menarik di lokasi Kali Kesek yang luas dan tentunya menantang untuk dieksplor. Nantinya item-item menarik ini berada di titik-titik objek wisata Kali Kesek seperti camping ground, pemancingan, dan lain-lain. Sehingga, wisatawan dapat berlomba-lomba atau bekerja sama dengan wisatawan lainnya untuk mengumpulkan item-item tersebut pada fitur games dengan cara menarik seperti bermain Pokemon Go. Aplikasi ini juga akan bekerjasama dengan UMKM setempat seperti promosi atau penawaran khusus untuk produk/kuliner yang dijajakan di lokasi wisata sebagai bentuk kontribusi untuk menumbuhkan perekonomian daerah setempat.
Pengguna aplikasi ini mendapat kesempatan menangkap sebanyak 15 kali sehari, apabila pengguna ingin menangkap item lebih banyak, mereka dapat membeli jaring dengan pembelian UMKM dan tiket pariwisata tertentu. Setiap poin wisata memiliki item-item yang berbeda dan unik bergantung dengan tema wisata tersebut. Hal ini juga akan berdampak positif pada roda perekonomian warga setempat yang terus bergerak dengan wisatawan yang berkunjung dan juganya menggunakan aplikasi ini.
Terdapat berbagai varian item dengan beragam tingkat kelangkaan yang berbeda, item dengan kelangkaan tertinggi dapat ditukarkan secara individu atau kolektif setelah semua item terkumpul. Penukaran item ini akan mendapatkan diskon tertentu pada item individu dan mendapatkan kolang kaling gratis 4 pcs apabila ditukarkan secara kolektif. Setiap item memiliki tingkat kekuatan yang berbeda dan terdapat informasi mengenai hubungan tersebut dengan Desa Wisata Kali Kesek, sehingga dapat mengedukasi pengguna aplikasi untuk mengetahui lebih banyak mengenai sejarah Kali Kesek.
Rencana aplikasi ini dapat diterapkan dengan menggandeng pihak pemerintah, masyarakat, dan juga teknisi IT. Kolaborasi dari pihak-pihak tersebut menjadi kunci dalam implementasi transformasi digital ini di Indonesia khususnya pada sektor pariwisata yang belum teroptimalkan. Dengan perencanaan aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan minat serta jumlah wisatawan yang berkunjung dan menggerakkan roda perekonomian daerah dan nasional yang sempat terhenti akibat pandemi.
Melalui penggunaan aplikasi ini, Desa Wisata Kali Kesek memiliki poin lebih yang menjadi keunggulan sekaligus daya tarik bagi masyarakat sekitar kawasan metropolitan Kedungsepur (Kendal-Demak-Ungaran-Semarang-Purwodadi). Peningkatan jumlah pengunjung akan menjadi penggerak roda perekonomian sekaligus menjadi cara mengembangkan Desa Kali Kesek lebih maju. Transformasi digital juga memberikan kesempatan pada masyarakat untuk lebih mengimplementasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berjualan produk lokal. Implementasi yang ada juga dapat memberikan pertumbuhan ekonomi kawasan wisata sekaligus sekitarnya dengan tumbuhnya bangkitan transportasi yang ada.
1
2