Ide Kompetisi TikTok Bertemakan Keunikan Daerah

Ide Kompetisi TikTok Bertemakan Keunikan Daerah

Aplikasi TikTok (Unsplash/Solen Feyissa)

Sudah seminggu, Reni, seorang remaja tanggung menghabiskan waktunya di depan layar handphone, menonton video dan menikmati media sosial bernama TikTok. Bagaimana tidak, minggu yang lalu dia bahkan mengunggah sebuah video, berjoget sendiri mengikuti iringan lagu dan berharap unggahannya muncul di halaman FYP (For Your Page).

TikTok tidak diragukan lagi sebagai media sosial paling populer hari ini. Bahkan kepopulerannya mengalahkan Facebook dan Instagram. Menurut CNBC, TikTok memiliki 109,9 juta pengguna di Indonesia hingga awal 2023, rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna di platform ini setiap bulan naik 25,5% menjadi 29 jam.

Data lain menyebutkan bahwa hampir setengah dari seluruh pengguna TikTok berusia di bawah 30 Tahun dan 25% di antaranya berada di bawah usia 20 tahun.

Iustrasi Pengguna TikTok (unsplash.com/goodface)

Selain karena format video yang mudah dibuat, pengguna juga hanya membutuhkan waktu rata-rata 29 menit untuk menonton, menemukan bahkan menciptakan video di aplikasi TikTok. Selain video mengenai tantangan (challenge), video mengenai makanan, kosmetik, wisata, dan juga tentu saja menari atau joget banyak disukai pengguna TikTok di Indonesia.

Kepopuleran TikTok harusnya dapat ditangkap oleh Instansi seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Daerah Tertinggal maupun Kementerian Pariwisata untuk membuat sebuah ajang kompetisi bagi anak muda Indonesia, agar potensi daerah dapat diangkat dan dikenal di kalangan mereka.

Kompetisi tersebut dapat dilakukan setiap bulan dalam satu tahun (12 bulan) dengan hadiah yang tentu menarik. Kompetisi ini diisi dengan tema-tema tertentu yang menggambarkan keberagaman Indonesia.

Kompetisi ini diharapkan meningkatkan kecintaan dan kebanggaan anak muda terhadap bangsa Indonesia dan sekaligus menjadi upaya melestarikan keunikan daerah dan budaya nusantara. Berikut ide-ide kompetisi yang dapat dikembangkan menjadi tantangan Video di TikTok :

#Bulan Januari: Video Tantangan Mengenakan Baju Adat Daerah

Video mengenai Outfit Of The Day (OOTD) sangat digemari terutama di kalangan anak muda. Tantangan pada Bulan Januari yaitu pengguna TikTok mengenakan Baju Adat Daerah yang dapat dijadikan OOTD.

Batik sebagai Outfit Of The Day (unsplash.com/tusikonly)

#Bulan Februari: Memasak Masakan Daerah

Video tantangan memasak masakan juga populer di TikTok. Tantangan pada Bulan Februari yaitu pengguna TikTok memasak masakan Daerah.

#Bulan Maret: Video Tata Rias Muka Pengantin dari Berbagai Daerah

Beberapa bulan yang lalu, tantangan tata rias muka dari content creator di TikTok sangat digemari oleh penggunanya. Tantangan pada Bulan Maret adalah tata rias muka pengantin dari berbagai daerah.

#Bulan April: Video Menari atau Berjoget Tarian Daerah

Tak dapat dipungkiri, tantangan menari atau berjoget sangat disukai. Tantangan pada Bulan April yaitu menari atau berjoget tarian daerah.

#Bulan Mei: Menggambar atau Memotret Sketsa Indonesia

Tantangan menggambar dan membuat sketsa bisa jadi ide yang menarik di TikTok. Challenge pada Bulan Mei dapat dikembangkan dengan tantangan memotret keberagaman Indonesia.

#Bulan Juni: Menyanyikan Lagu Daerah

Video tantangan bernyanyi juga paling banyak dicari di TikTok. Tantangan bernyanyi lagu daerah bisa dijadikan ide untuk bulan Juni.

#Bulan Juli: Video Tantangan Berbahasa Daerah

Video life at.. memang sangat ramai ditonton di TikTok. Tantangan tersebut dapat dikembangkan dengan tantangan berbahasa daerah dengan cara-cara yang unik di TikTok.

#Bulan Agustus: Mempromosikan Kuliner dan Wisata Daerah

Tantangan Video Promosional mengenai kuliner dan wisata daerah dapat menjadi ide segar di kompetisi tantangan di TikTok.

Serabi, salah satu kuliner nusantara (unsplash.com/irhanprabasuma)

#Bulan September: Berwisata di Indonesia

Video tantangan tips and trick dapat digunakan sebagai materi video di Bulan September dengan tema berwisata ke tempat wisata di Indonesia.

#Bulan Oktober: Memainkan Alat Musik Daerah

Di Bulan Oktober, pengguna TikTok ditantang untuk memainkan alat musik daerah. Ada banyak alat musik daerah yang belum dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas.

#Bulan November: Menulis Testimoni Oleh-oleh dari Daerah di Indonesia

Selain kuliner, banyak oleh-oleh daerah di Indonesia yang terbuat dari ukiran, anyaman, dan lain-lain. Pengguna TikTok bisa melakukan testimoni terhadap oleh-oleh dari daerah di Indonesia.

#Bulan Desember: Video Edukasi Sejarah Daerah

Terakhir di Bulan Desember, pengguna TikTok ditantang untuk membuat video edukasi mengenai sejarah sebuah daerah.

Itulah Ide-ide kompetisi untuk challenge video di TikTok, selain dapat menghibur, menggali kreatifitas tentu saja dapat menggali potensi daerah. Bagaimana, menarik bukan?