Investasi Masa Depan Pada Gen Z dan Milenial

Investasi Masa Depan Pada Gen Z dan Milenial

Investasi Masa Depan Pada Gen Z dan Milenial

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel  

Transaksi Pasar Modal, 81 Persen Dilakukan Milenial dan Gen Z, Termasuk di Riau I market.bisnis.com

i-generation atau yang dikenal dengan generasi Z setelah generasi milenial merupakan  mereka yang lahir di tahun 1995-2010 dan dikenal dengan generasi yang open minded, berani mengambil risiko, menyukai teknologi dan fleksibel. Namun, lebih menyukai budaya instant. Sedangkan generasi milenial ialah mereka yang lahir di tahun 1997-1995 dan dikenal dengan generasi yang kompetitif dan berorientasi terhadap kesuksesan.

Diungkapkan melalui Stockbit, bahwasanya generasi milenial dan generasi Z menjadi generasi yang paling banyak berinvestasi di saham dan reksadana pada 2 tahun terakhir. Generasi milenial belakangan ini juga mulai gemar untuk berinvestasi berdasarkan data yang dihimpun oleh okezone economy, yaitu pada saat ini investor di Indonesia sudah mencapai 2.400.000 dan mengalami kenaikan 20-30% sejak tahun 2015. Kenaikan ini disumbang oleh kalangan Millenials yang lahir pada tahun 80 sampai 2000-an.

Jumlah Investor Naik 12,13%, Saham Keuangan dan Infrastruktur Diminati Anak Muda I investor.id

Di samping itu, terdapat juga permasalahan sebagian generasi ini yang sering terjadi yaitu lebih mementingkan gengsi terhadap suatu hal yang di dorong oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah faktor fear of missing out sehingga income tetap stuck dengan pengeluaran yang kunjung bertambah dikarenakan minimnya keinginan untuk menabung sehingga masalah keuangan menjadi hal yang kerap dikeluhkan oleh sebagian anak muda. Oleh karena itu, berikut sudah di sajikan gambar grafik lingkaran agar tetap tampil style tapi sudah ada investasi

 

Atur Gaji Ala Millenial, Gen Z Tetap Tampil Style Tapi Sudah Ada Investasi I bandung.urbanjabar.com

Definisi investasi itu sendiri ialah menempatkan asset berharga dalam kurun waktu tertentu pada suatu instrumen yang diharapkan menghasilkan return. Terdapat jenis investasi berdasarkan jangka waktunya.

Bagi seseseorang yang membutuhkan uang dalam jangka waktu singkat untuk membeli keperluan biasa atau dana darurat. Maka, deposito, obligasi dan reksadana pasar uang adalah pilihan yang tepat karena berisiko kecil namun berimbal balik kecil juga atau biasa disebut dengan low risk low return. Namun, jikalau tujuan finansial seseorang tersebut untuk jangka panjang seperti kebutuhan dana pension, biaya pendidikan anak dan membeli rumah untuk masa tua nanti.

Maka investasi saham, emas, tanah adalah pilihan yang tepat karena berpotensi memberikan imbal hasil yang lebih besar. Karena semakin panjangnya masa investasi, semakin besar pula risikonya atau yang dikenal dengan high risk, high return pada investasi saham dikarenakan mengikuti pergerakan pasar yang fluktuatif.

Investasi terdiri dari berbagai jenis, antara lain :

a. Saham

adalah surat kepemilikan pada perusahaan yang dimana kita bisa mendapatkan dividen / pembagian keuntungan jikalau kita membelinya.

b. Reksadana

adalah sebuah instrumen investasi yang cocok digunakan bagi investor pemula yang ingin berinvestasi dan merupakan wadah pengelolaan dana bagi sekumpulan investor  yang di kelola oleh manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga. 

  c. Obligasi

adalah surat hutang yang diterbitkan oleh Pemerintah dan korporasi untuk mendapatkan pinjaman, yang dimana jikalau kita membelinya maka kita akan mendapatkan pembayaran  bunga atau bagi hasil dalam jangka waktu jatuh tempo yang sudah ditentukan.

d.emas

Emas memiliki risiko yang cukup rendah untuk berinvestasi karena memiliki nilai yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya

e. Deposito

Simpanan yang hanya dapat dicairkan pada waktu dan syarat tertentu dengan pajak yang tinggi dan akan mendapat bunga sebagai imbalan.

f. Properti

Salah satunya adalah membeli tanah yang dibangun properti di atasnya kemudian dijual / disewakan untuk mendapat keuntungan

Berikut rangkuman tips investasi untuk generasi milenial, yakni :

1. Menentukan tujuan investasi

Dilakukan dengan cara menentukan target akan mencapai sesuatu dalam kurun waktu tertentu untuk memacu semangat pada diri sendiri membiasakan berinvestasi.

2. Menentukan risiko sesuai kemampuan dalam memilih investasi

- Bagi mahahsiwa yang memiliki budget besar dan berani mengambil risiko untuk mendapatkan return tertinggi , maka saham adalah pilihan yang tepat.

- Bagi mahasiswa yang memiliki budget besar namun enggan untuk mengambil risiko, maka deposito adalah pilihan yang tepat karena minimnya risiko namun tingginya persenan pajak dengan minimal nominal pembukaan rekening sekitar Rp 8.000.000 .

- Bagi mahasiswa yang memiliki sedikit budget namun ingin berinvestasi dengan risiko kecil, maka reksadana adalah pilihan yang tepat dikarenakan minimal nominal pembukaan rekening sekitar Rp. 50.000

- Bagi mahasiswa yang memiliki budget besar dan berkeinginan untuk mendapatkan return yang agak tinggi dengan risiko menengah, maka obligasi adalah pilihan yang tepat.

3. Memilih platform investasi yang jelas dan terpercaya

Banyaknya berbagai platform yang memungkinkan investasi bodong hadir pula. Oleh karena itu, perlunya memeriksa dengan jeli platform investasi yang ingin digunakan agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan / kerugian yang besar.

Kesimpulannya, kita harus mengetahui tujuan utama investasi disamping untuk menambah penghasilan generasi milenial, investasi juga tidak kalah penting untuk melawan laju inflasi which is nilai uangnya tetap sama, tetapi daya belinya berkurang. Maka dari itu, mari kira hadapi laju inflasi dengan berinvestasi.