Film The Swimmers dan Isu Kemanusiaan Konflik Timur Tengah, Mencekam!
#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
"Korupsi merupakan penyakit terbesar." Itulah perkataan dari Bono, penyanyi utama dari grup musik U2. Pada kenyataannya, memanglah begitu.
Dikenal juga dengan istilah "rasuah" yang berarti pemberian untuk menyuap, korupsi merupakan akar berbagai masalah. Tindakan penyelewengan uang tersebut menjadi penyebab terjadinya ketidakstabilan kepemerintahan dan melambatnya laju perkembangan ekonomi.
Karena dampak yang ditimbulkan begitu membahayakan, Majelis Umum PBB lantas menginisiasikan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember. Kira-kira, apa tujuan dari peringatan ini, ya? Langsung scroll ke bawah aja, yuk!
1. Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia
Seperti yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya, korupsi membawa banyak dampak buruk. Bukan hanya membuat mandek perekonomian, kejahatan yang satu ini juga mampu memicu konflik dan merusak tatanan demokrasi sebuah institusi.
Sebagai sebuah organisasi internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak lantas diam. Dilansir United Nations, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Korupsi pada 31 Oktober 2003. Bersamaan dengan itu, Sekretaris Jenderal menunjuk Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menjadi sekretariat untuk Konferensi Negara-Negara Pihak Konvensi (resolusi 58/4).
Dengan adanya kedua inisiatif tersebut, sebanyak 188 pihak berkomitmen untuk mematuhi segala kewajiban dalam konvensi tersebut dan memerangi tindak korupsi. Di samping itu, Majelis Umum PBB juga menetapkan tanggal 9 Desember sebagai International Anti-Corruption Day atau Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang telah berlaku sejak Desember 2005.
2. Bertujuan untuk Meningkatkan Kesadaran akan Korupsi
Mungkin SohIB bertanya-tanya, buat apa, sih, harus ada perayaan hari antikorupsi segala? Well, peringatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam memerangi dan mencegah segala tindak rasuah.
Secara spesifik, laman United Nations menyebutkan, tujuan pengadaan Hari Antikorupsi Sedunia ini adalah guna meningkatkan kesadaran seluruh pihak akan bahaya korupsi.
Dalam kiat memberantas tindakan kriminal ini, tentu tak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada aksi kolektif yang dikerahkan oleh berbagai sektor.
Nah, bersama Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) yang berada di garda terdepan, sektor pemerintah, swasta, organisasi nonpemerintah, media, dan masyarakat dunia ikut turun tangan dalam memerangi korupsi.
Baca Juga: Peran Pemuda untuk Presidensi G20 Indonesia, Apa yang Bisa Dilakukan?
3. Tema Hari Antikorupsi Sedunia 2022
Pastinya, Indonesia juga turut serta dalam menyemarakkan Hari Antikorupsi Sedunia. Melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perayaan tahun ini membawa tema "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi".
Tema tersebut menjadi momentum bagi KPK untuk menyampaikan laporan kepada publik terkait upayanya dalam memusnahkan korupsi. Bersamaan dengan itu, KPK juga berupaya memperkuat peran masyarakat untuk ikut serta dalam memberantas kejahatan ini.
Adapun perayaan Hari Antikorupsi Sedunia 2022 di Indonesia rencananya akan digelar di Ruang Birawa Menara Bidakara, Jakarta, pada 9 Desember mendatang. Acara tersebut akan disiarkan secara daring di media sosial KPK dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan hadirin meliputi para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, serta perwakilan mitra KPK dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Indeks Persepsi Naik, Masyarakat Semakin ANTI Korupsi
Melalui perayaan Hari Antikorupsi Sedunia 2022, diharapkan seluruh elemen masyarakat semakin sadar akan bahaya dari rasuah dan sejenisnya. Nah, SohIB juga harus begitu. Mari katakan tidak pada korupsi!
Masih ada banyak artikel menarik lainnya yang dapat kamu temukan hanya di sohib.indonesiabaik.id. Pastikan juga untuk bergabung ke komunitas SohIB supaya dapetin informasi tentang kompetisi terkait upskilling dan self-development yang pastinya bermanfaat untukmu. Gabung sekarang, yuk!
Editor: Firdarainy Nuril Izzah
1