Gejala Anemia, Terapkan 5 Hal Ini untuk Mencegahnya!

Gejala Anemia, Terapkan 5 Hal Ini untuk Mencegahnya!

Gambaran sel darah merah dalam tubuh | Sumber: Pixabay (Narupon Vrompichai)

#SobatHebatIndonesia #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBMiniBootcamp

Sebagai negara berkembang, Indonesia tak lepas dari adanya masalah gizi di berbagai tingkat umur, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Salah satu problematika kesehatan yang terus dihadapi kita saat ini adalah masalah kekurangan gizi anemia defisiensi besi.

Anemia merupakan keadaan ketika jumlah sel darah merah (hemoglobin) di dalam tubuh tidak mencukupi kebutuhan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Seseorang didiagnosis mengalami anemia apabila kadar Hb kurang dari 12 g/dl.

Penyakit ini rentan terjadi di usia remaja karena pada periode tersebut, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga otomatis kebutuhan gizi yang diperlukan juga meningkat. Anemia lebih mudah dialami oleh remaja putri dengan risiko sepuluh kali lebih besar  remaja putra.

Terdapat beragam faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya anemia pada wanita yang berusia muda. Beberapa di antaranya adalah tingkat konsumsi makanan sumber zat besi yang kurang, rendahnya kemampuan penyerapan zat besi dalam tubuh, dan menstruasi setiap bulan.

Kenali Gejala Anemia

Tanda dan gejala anemia dapat berupa 5L, yaitu lemah, letih, lesu, lelah dan lunglai. Penderita biasanya juga sering mengeluhkan pusing dan mata berkunang-kunang. Adapun ciri-ciri kekurangan darah pada tahap yang lebih lanjut dapat berupa pucat di bagian kelopak mata, bibir, lidah dan telapak tangan.

Anemia sangat perlu untuk diwaspadai dan dicegah sedini mungkin agar tidak berlanjut ke yang lebih parah lagi. Sebab, dampak buruk yang ditimbulkan besar dan berkelanjutan. Terlebih lagi, perempuan adalah calon ibu yang nantinya akan melahirkan generasi penerus bangsa. Diharapkan, kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik sejak dalam masa pertumbuhan.

Cara Mencegah dan Mengatasi Anemia

Berikut adalah tips untuk mencegah dan mengatasi kejadian anemia yang bisa SohIB terapkan!

1. Terapkan Pola Makan Gizi seimbang setiap hari

Gizi seimbang dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang beragam dan kaya akan nutrisi. Biasakan untuk berperilaku hidup bersih. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik dan selalu pantau berat badan yang normal.

Perhatikan juga jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi. Akan lebih baik apabila setiap kali SohIB makan, disesuaikan dengan pedoman "Isi Piringku", yaitu 2/3 dari setengah piring makanan pokok, 1/3 dari setengah piring adalah lauk pauk, 1/3 dari setengah piring buah, dan 2/3 dari setengah piring adalah sayuran.

2. Memperhatikan Asupan Protein

Protein memiliki peran sebagai bahan baku penting dalam pembentukan sel darah merah. Namun, perlu diingat bahwa setiap bahan makanan sumber protein mengandung zat besi dengan jumlah dan kualitas yang berbeda. Terdapat sumber protein yang berasal dari hewani dan nabati.

Dari keduanya, protein hewani merupakan yang terbaik karena jumlah zat besi yang dapat diserap oleh usus lebih besar dibandingkan dengan protein nabati. Contoh bahan makanan sumber zat besi adalah,

  • Hati ayam (8,5 mg/100 g)
  • Hati sapi (6,8 mg/100 g)
  • Daging sapi (1,8 mg/100 g)
  • Daging kambing (1,7 mg/100 g)
  • Daging ayam (1,4 mg/100 g)
  • Daging bebek (2,7 mg/100 g)

3. Hindari Makanan Penghambat Penyerapan Zat Besi

Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi makanan yang menghambat penyerapan zat besi sering dilakukan oleh banyak orang. Di pasaran, terdapat berbagai jenis makanan atau minuman yang kurang baik, seperti zat tanin yang terdapat pada teh atau kopi, dan kalsium pada susu.

Maka dari itu, sebaiknya batasi asupan yang masuk, apalagi jika dapat mengganggu penyerapan zat besi tidak. Disarankan untuk menghindari mengonsumsinya di waktu yang berdekatan dengan makan utama.

4. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan yang tinggi vitamin C ternyata tak hanya baik untuk daya tahan tubuh, tetapi juga penyerapan zat besi. Untuk itu, disarankan untuk rajin mendampingi makanan utama dengan makanan yang bersumber dari vitamin C, seperti jeruk, mangga, dan jambu biji.

5. Minum Tablet Penambah Darah secara Teratur

Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan teratur. Untuk remaja putri, dianjurkan meminum 1 TTD setiap minggu dan 1 TTD setiap hari pada saat menstruasi.

Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik di masa depan, kita harus lebih memperhatikan status gizi dan menjaga gaya hidup kita. Ayo, hidup sehat tanpa anemia!