Gagal Daftar Kartu Prakerja? Coba Check Ini Dulu!

Gagal Daftar Kartu Prakerja? Coba Check Ini Dulu!

Beberapa lembaga yang menjadi mentor di Kartu Prakerja | Sumber: kartuprakerja.go.id

Kartu Prakerja merupakan program pelatihan yang ditujukan untuk warga negara Indonesia yang mencari pekerjaan, pekerja yang terkena PHK, atau siapapun yang membutuhkan peningkatan keahlian, termasuk usaha mikro dan kecil. Program yang juga memberikan intensif berada ini di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Banyak lo, perusahaan dan lembaga yang sudah bekerja sama dengan Kartu Prakerja sebagai mentor peserta, misalnya Gramedia Academy, GameLab by Educa, Hallmar Business School, Haruka Edu, Independent Cruise Ship & Hotel School, Kelas.com, dan masih banyak lagi. Kamu dapat memilih kompetensi apa saja yang ingin dikembangkan bersama para institusi ini. Wow, keren banget, ya? 

Kartu Prakerja ini sangatlah populer, guys! Sejak diluncurkan pertama kali di April 2020, sudah lebih dari puluhan juta orang yang telah mengikuti program ini dan masih akan terus bertambah, mengingat agenda tersebut selalu dibuka setiap tahun.

Meski demikian, tidak semua peserta dinyatakan lolos dari seleksi Kartu Prakerja. Dari internet yang tidak stabil hingga data diri yang kurang valid, begini 5 hal yang paling sering terjadi dan menyebabkan kita gagal mendaftar Kartu Prakerja. Check this out!

Personal Assistant, Ini Tugas dan Besaran Gajinya!

1. Nggak Mengisi Data dengan Benar

Siapa ini yang masih melakukan poin pertama? Salah satu faktor yang membuat SohIB gagal menjadi peserta program pelatihan tersebut adalah kurang teliti dalam pengisian identitas diri.

Pastikan kamu meneliti kembali data yang dimasukkan sebelum submit, terutama pada yang sering kita lalai, seperti deretan nomor NIK atau alamat rumah. Kesalahan pada ukuran dan posisi foto juga ternyata membuat peserta tidak bisa ke halaman pengisian selanjutnya, lo! Sepele sih, tetapi kalau membuatmu jadi sulit untuk mengikuti Kartu Prakerja, bisa apa dong?

2. Server Down atau Jaringan Tidak Stabil

Website apabila sedang banyak yang mengakses, biasanya memang sering lemot, betul nggak? Maka dari itu, pandai-pandailah memilih waktu agar ‘perjalanan’  menuju pendaftaran Kartu Prakerja lancar, misalnya saat tengah malam atau pagi hari. Lalu, jangan lupa memastikan bahwa internetmu stabil, sehingga tidak mengganggu proses pengisian. Kalau kuota datamu habis, sebaiknya diisi dulu, deh!

Produk-produk Google yang Mempermudah Pekerjaan Kita, Apa Saja, ya?

3. Tidak Membaca Syarat Peserta

Terdengar aneh, tapi memang terjadi, lo! Tahukah kamu apabila pemerintah membatasi hanya dua anggota keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga yang sama yang boleh mengikuti program ini? Nih, biar lebih jelasnya, kita ingat-ingat kembali ya, syarat peserta Kartu Prakerja, berdasarkan laman resminya!

  • WNI berusia 18 tahun ke atas.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
  • Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
  • Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

4. Kena Blacklist!

Dan ini yang terakhir sekaligus yang paling berat, yaitu masuk dalam daftar hitam Kartu Prakerja. Waduh, apa kira-kira penyebabnya? Indikasi termudahnya adalah kamu tidak memenuhi syarat awal sebagai pesertanya, entah karena masih berusia di bawah 18 tahun, bekerja di institusi tertentu, hingga penerima bantuan sosial.

Nah, ada satu lagi yang membuat kita akan di-blacklist, yakni tidak segera apply pelatihan sampai periodemu telah berakhir. Duh, please jangan dilakukan! Apabila memang kamu sedang punya kegiatan lain dan tidak memungkinkan untuk ikut kelas training, sebaiknya urungkan dulu niatmu dan berikan kesempatan untuk orang lain yang lebih membutuhkan.

Setelah membaca tulisan di atas, semoga ke depannya SohIB akan lebih berhati-hati, ya, dalam menentukan pilihan. Kak IBe tunggu kabar baik darimu!

6 Soft Skills yang Wajib Dikuasai Sebelum Usia 30

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)