6 Etika Meminjam Barang ke Orang Lain, Harus Sopan, lo!

6 Etika Meminjam Barang ke Orang Lain, Harus Sopan, lo!

Ilustrasi seseorang menolong orang lain | Sumber: Unsplash (Rémi Walle)

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Itu artinya, akan ada waktu di mana kita memerlukan bantuan orang lain. Nah, berkaitan dengan ini, pernahkah SohIB mendengar sebuah kalimat yang berbunyi, “Yang berhutang lebih galak daripada yang dihutangi?” Kata-kata ini muncul karena banyaknya fenomena tentang ketika seseorang meminjam sesuatu, kemudian sulit dihubungi atau mencari banyak alasan saat penagihan. Apakah kamu pernah mengalami hal yang sama?

Padahal guys, namanya juga meminjamkan sesuatu, tentu saja tetap merepotkan yang bersedia dipinjami. Apalagi, nggak semua sedang dalam kondisi yang safe. Mungkin, mereka tetap mengamanahkan barang atau uangnya kepadamu karena merasa iba dan memiliki rasa kepedulian. Apapun alasannya, kamu harus menjaga kepercayaan tersebut dan punya sopan santun ketika meminta tolong. So, kali ini kita akan membahas tentang etika meminjam barang ke orang lain. Awas, SohIB nggak boleh ngelunjak, lo!

Baca juga: 5 Topik Sensitif yang Harus Dihindari Saat Ngobrol!

1. Jelaskan Sebab Meminjam

Langkah pertama yang wajib kamu perhatikan adalah adab meminjam. Jelaskan pada teman atau kerabat yang akan menolongmu tersebut, alasan mengapa kamu memerlukan bantuan mereka. Bahkan, meskipun orang tersebut adalah yang dekat dengan SohIB, jangan seenaknya mengabaikan tata krama, ya! Banyak peminjam yang justru memanfaatkan rasa “tidak enak karena dekat” sebagai senjata untuk bertindak semaunya.

2. Jangan Memaksa

Poin kedua ini penting, yakni jangan memaksa orang. Kita tidak tahu situasi yang sedang terjadi pada dirinya atau mereka ada pertimbangan lain. Yang harus diingat, barang tersebut bukan milik kita, sehingga adalah hak pemilik untuk memberi atau menolak izin peminjaman.

3. Rawat Barang Pinjaman dengan Baik

Wujud rasa syukur dan terima kasih kita kepada peminjam adalah menjaga barang atau amanah yang diberikan sementara untuk SohIB. Perhatikan baik-baik kelengkapan saat peminjaman terjadi, sehingga ketika dikembalikan nanti, barang tersebut masihlah utuh dan tidak rusak.

Bila kamu meminjam uang, pastikan untuk menggunakannya dengan bijaksana. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan hutang itu untuk kebutuhan yang sebenarnya bisa ditunda. Karena sebenarnya hutang-piutang bisa menjadi ranah yang sensitif dan berpotensi merusak hubungan kedua belah pihak.

Baca juga: Jadi People Pleaser Itu Nggak Baik Untuk Kita!

4. Kembalikan dengan Batas yang Sudah Disepakati

Jaga kepercayaan orang yang sudah meminjamkan barangnya padamu | Sumber: Unsplash (Kira auf der Heide)

Biasanya, di awal peminjaman kita seharusnya sudah memberikan batas pengembalian, misalnya uang akan ditransfer di akhir bulan, makeup akan dikembalikan setelah acara selesai, dan lainnya. Sebisa mungkin, patuhi aturan tersebut. Bahkan, lebih baik lagi jika sudah beres sebelum tenggat waktu. Tentu saja, proses ini harus dilakukan dengan sopan juga, ya. Bila kamu mampu, berikan sedikit ‘buah tangan’ sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantumu.

5. Jangan Ghosting!

Hayoloh… siapa yang pernah melakukan ghosting? Sudah dipinjami baik-baik, eh, dibalas dengan menghilang begitu saja! Big no ya, guys! Posisikan dirimu sebagai orang lain, rasanya pasti nggak enak kan, jika di-ghosting seperti itu? Hargai pertolongan teman atau rekanmu itu dengan mudah dihubungi saat mereka menanyakan kondisi barang yang dipinjamnya.

Dengan bersikap sopan dan jujur, penolongmu sebenarnya juga secara tidak langsung dijamin rasa amannya untuk meminjamkan barang kepadamu. Jangan lupa, ucapkan terima kasih dan perlakukan barang dengan hati-hati

6. Jangan Berikan Kepada Orang Lain

Yes, tidak sedikit ada kejadian di mana peminjam justru menjadikan barang yang bukan hak miliknya tersebut untuk jaminan atau diberikan kepada orang lain. Waduh, ini sih, ngadi-ngadi ya, guys! Selain berdosa, kamu juga akan kehilangan kepercayaan penolongmu, bahkan bisa selama-lamanya, lo! Padahal kan, teman seribu masih kurang, kehilangan satu teman terlalu banyak. Betul, nggak?

Baca juga: 5 Tanda Workout Kamu Berhasil, Makin Semangat Sehat!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)