ENERGI BERSIH, HABIT SEHAT, HIDUP BERKELANJUTAN

ENERGI BERSIH, HABIT SEHAT, HIDUP BERKELANJUTAN

Energi bersih, habit sehat, hidup berkelanjutan | Canva (www.canva.com)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel 

Dua tahun terakhir, dunia dihadapkan dengan merebaknya Virus Covid-19 sehingga pemerintah memberlakukan aturan protokol kesehatan dan adaptasi dengan kenormalan baru. Dari sisi ekonomi banyak negara yang mengalami krisis akibat pandemi ini. Namun, dari sisi lingkungan hayati malah mengalami pemulihan besar-besaran. Kualitas udara menjadi lebih bersih dan segar. Langit yang tadinya pekat akibat polusi menjadi lebih bersih.

Hal ini tidak berlangsung lama, setelah pelonggaran aktivitas, udara menjadi kotor kembali akibat motor dan langit pun demikian menjadi pekat akibat aktivitas asap pabrik yang membumbung lagi.

Dilansir dari Detik News pada 20 Juni 2022, Jakarta mengalami peningkatan tertinggi dengan catatan indeks kualitas udara atau AQI di angka 192 atau tidak sehat. Data BMKG juga menyatakan kadar polutan berada pada level 148 µg/m3. Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta menjadi 27 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Dilansir dari laman Menkeu pada 13 Oktober 2021, Pemerintah Indonesia dan DPR sebenarnya sudah menyepakati Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) menjadi undang-undang. Kebijakan tersebut mengatur pengenaan pajak karbon yang bertujuan untuk mendukung penuh komitmen internasional dalam penanganan perubahan iklim. Namun, melihat fakta yang ada, perlu ketegasan penuh dari pemerintah dan semua pihak untuk menangani ini.

Gerakan transisi energi bersih yang sedang dilakukan banyak negara perlu dicontoh, terlebih saat ini pemanasan global dan kerusakan lingkungan adalah kenyataan yang dirasakan. Dengan adanya energi bersih maka risiko menjadi rendah.

Energi bersih Panel Surya | Sumber: Bumi Energi Surya (bumienergisurya.com)

Dilansir dari CNBC Indonesia, kenaikan bauran energi baru terbarukan (EBT) di Eropa terjadi cukup pesat dalam satu dekade terakhir. Pada 2020, meningkat hampir dua kali lipat menjadi 38%.

Dilansir dari KataData, Italia menempati posisi pertama dengan nilai pendanaan sebesar US$ 49,08 miliar dan Indonesia dengan negara besar beserta permasalahan lingkungannya baru berkomitmen 0,24 energi bersih bersyarat. 

Di samping energi bersih yang penting sekali untuk dioptimalkan, kebiasaan hidup sehat juga menjadi fokus utama. Kebiasaan tersebut bisa dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan juga sumber makanan yang dikonsumsi. Bahkan ini menjadi target United Nation Sustainable Development Goals (UN SDG) untuk pemulihan bumi dan keberlangsungan hidup ke depannya.

Habit sehat | Sumber: alodokter (alodokter.com)

Dilansir dari PPI Swedia, bahwa Swedia menjadi negara paling memiliki komitmen dan konsen terhadap keberlanjutan atau sustainable, sangat menekankan teknologi, inovasi, dan aktivitas ramah lingkungan. Daur ulang sampah dilakukan dengan sangat spesifik, penjualan barang setengah pakai dengan kualitas bagus dan harga bersahabat sangat umum, penggunaan listrik tenaga angin, Panel Surya juga menjadi hal umum. 

Dalam food sustainability session, Food Science Sweden Conference 2019 yang diisi oleh pakar pangan di negara Nordik, termasuk Swedia juga disosialisasikan tentang pengurangan food waste untuk mewujudkan responsible consumption and production melalui kebijakan penetapan tanggal kadaluwarsa dengan menerapkan sistem penulisan best before, often good after. 

Hidup berkelanjutan | Sumber: Sweden (www.instagram.com)

Saat ini Swedia juga sudah memiliki supermarket yang khusus menjual food sustainable atau plant based food. Mereka sangat konsen dengan perubahan iklim, jejak karbon atau carbon footprint, dan menekankan pentingnya esensi hidup berkelanjutan.

Berkaca dari berbagai penerapan peraturan energi bersih, habit sehat, hidup berkelanjutan yang dilakukan Negara Swedia, kita juga penting untuk mengaplikasikan ini di dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan bumi, keberlanjutan umat manusia, dan semesta.