#JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SobatHebatIndonesiaBaik
Dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf) di wilayah Kabupaten Bogor, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor menggelar festival ekonomi kreatif (Ekraf Fest 2022). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (26/12-28/12) ini dibuka oleh Plt. Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan dan bertempat di Rest Area Bumdes Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Event akhir tahun tersebut juga dihadiri oleh dihadiri oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Bogor, Bapak Deni Humaedi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Desa, serta Camat Cisarua. Selain itu, 30 peserta pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Bogor juga dilibatkan.
Dalam pidatonya sekaligus membuka rangkaian Ekraf Fest 2022, Plt. Bupati Bogor mengungkapkan bahwasanya di era digitalisasi ini harus dimanfaatkan betul oleh pelaku ekonomi kreatif. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan Ekraf Fest 2022 telah dihadiri oleh Kepala Desa dan Camat, sehingga diinstruksikan bagi pelaku Ekonomi kreatif yang ada di setiap Desa, untuk bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Desa.
"Samisade yang mengeluarkan anggaran kurang lebih 400 milliar, itu berasal dari anggaran setiap Dinas. Kami kumpulkan dan bersifat bukan hanya untuk infrastruktur saja, tapi pelaku Ekraf yang ada di Desa bisa menggunakan anggaran tersebut untuk keperluan terkait kemajuan proses produksi dan pemasarannya," Kata Iwan dalam sambutannya.
Sementara itu, Kadisbudpar sekaligus panitia pelaksana Ekraf Fest 2022, Bapak Deni Humaedi, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Plt. Bupati Bogor serta tamu undangan. Event ini mengusung konsep Ekraf Care Fest yang menjadi bagian dari kegiatan amal untuk Cianjur. Mereka mengangkat tema "Bangkit dimasa Pandemi, Kuat di Masa Endemi".
"Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami berkolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sebagai upaya meningkatkan ekonomi wisata yang akan berlangsung selama tiga hari dan diisi oleh 30 peserta pelaku Ekraf yang ada di Kabupaten Bogor. (Acara ini) akan diisi dengan pentas seni budaya, games, permainan tradisional (kaulinan tempo dulu) seperti enggrang dan sondah yang hampir dilupakan oleh masyarakat," jelas Kadisbubpar.
Di temui ditempat yang sama, Belgi Alhuda pelaku ekraf subsektor kriya asal Cigombong dan owner produk kerajinan tangan Belgi Art, dalam sesi wawancara menerangkan bahwa rangkaian festival ekraf ini dikemas sebagai kegiatan amal untuk Cianjur. Namun, juga dilengkapi dengan serangkaian kegiatan menarik, mulai dari mini show case ekraf, puncak fashion show, kaulinan tempo dulu, workshop, talkshow, serta games.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ekonomi kreatif ini, semoga dapat menjadikan moment akhir tahun yang baik bagi pelaku usaha ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bogor. Harapan mereka bisa lebih kuat di masa-masa pandemi dan dapat bangkit ketika endemi.
"Harapannya, semoga kegiatan Ekraf Fest 2022 ini berjalan lancar dan mendapatkan outcome yang baik. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut tahun baru. Semoga di tahun yang akan datang, Pemkab Bogor melalui Disbudpar dan Kabekraf dapat lebih memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Bogor, dapat membina mereka agar pelaku ekraf yang tersebar di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor ini dapat lebih terangkat dan terbina. Agar kendala-kendala dalam usaha dapat diatasi bersama-sama. Tak terkecuali usaha Belgi Art dapat semakin termotivasi untuk lebih berkembang dan menepiskan berbagai kendala serta terus berinovasi karena ditopang oleh Dinas yang menjembatani pelaku Ekraf, " ungkap Belgi penuh harap.
Yuk, mulai cintai produk lokal buatan Indonesia dan mulailah bela-beli produk ekonomi kreatif Kabupaten Bogor!
1