Eco Enzyme (EE), solusi sederhana berdampak luar biasa pada Penghijauan Global

Eco Enzyme (EE), solusi sederhana berdampak luar biasa pada Penghijauan Global

Pilih Eco, Tanggalkan Ego

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Suhu Bumi yang semakin panas memicu kekeringan. Pexels.com (Pixabay)

Berapakah usia Bumi saat ini ? Berapa banyakkah manusia yang pernah dan masih hidup di Bumi hingga sekarang ? Berapa banyak kita mengeruk dan memanfaatkan hasil Bumi ? Berapa banyak pula sampah yang telah dihasilkan oleh manusia ? Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ingin diutarakan terkait hal-hal yang menyebabkan kondisi Bumi menjadi seperti saat ini. Perubahan iklim yang ekstrim, perlahan tapi pasti mulai kita rasakan dampaknya. Bumi kita sedang tidak baik-baik saja. Apa yang telah kita lakukan? Apa yang akan kita lakukan? Untuk memperbaiki kondisi Bumi kita.

Begitu banyak hal yang telah kita dapatkan dari Bumi, begitu banyak manfaat yang telah kita rasakan dari hasil Bumi, tetapi tidak banyak yang kita lakukan untuk merawatnya. Semakin menua usianya maka semakin besar usaha yang harus kita lakukan untuk memperbaiki kondisinya. Bukan hanya sebuah komunitas tetapi semua penduduk Bumi harus berpartisipasi dalam menyelamatkan tempat tinggal kita bersama. Apa yang dapat kita lakukan saat ini ? Mengolah sesuatu yang sudah ada tetapi jarang dimanfaatkan atau sesuatu yang berlimpah tetapi sering diabaikan. LIMBAH, ya limbah rumah tangga adalah sesuatu yang ada, melimpah tetapi jarang dimanfaatkan dengan baik. Dengan mengolah limbah rumah tangga, kita semua dapat berpartisipasi untuk memperbaiki kondisi Bumi ke depannya.

Penghijauan Global dengan Eco Tanggalkan Ego I pexels (Markus Spiske)Caption

Eco Enzyme(EE) merupakan salah satu cara mengolah limbah organik yang cukup mudah dan dapat dilakukan siapa saja, di mana saja serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Eco enzyme atau yang dulu dikenal dengan garbage enzyme/enzim sampah, merupakan hasil fermentasi limbah organik yang ditemukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, B.A., Ph.D. pendiri Health Farm di Thailand. Menurut maitreyawira.ac.id, awal mula Dr Rosukon menemukan eco enzyme adalah karena blood disease yang diderita sejak lahir, sehingga beliau berkomitmen untuk membantu orang lain yang juga menderita penyakit atau masalah kesehatan. Beliau mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan potensi penuh dari organisme dengan menggunakan limbah organik (eco enzyme) untuk pemupukan tanaman dan pembasmi hama. Masih dari sumber yang sama, Dr. Rosukon mengatakan proses katalitik selama produksi EE menghasilkan gas ozon, O3 yang mengurangi karbon dioksida di atmosfer dan logam berat di awan yang menahan panas, sehingga mengurangi pemanasan global.

Menanam bibit pohon. pexels (Anna Shvets)

Selama ini giat dicanangkan program menanam pohon untuk mengatasi pemanasan global, tetapi sebagian orang yang tinggal dilahan sempit tidak dapat berpartisipasi dalam penghijauan global tersebut. Pembuatan Eco Enzyme (EE) merupakan solusi mudah berdampak luar biasa untuk penghijauan global. Cara membuat Eco Enzyme (EE) tergolong sangat mudah dan praktis, yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan limbah organik (sayuran segar/kulit buah) yang telah dibersihkan lalu ditambahkan gula merah dan air bersih. Perbandingan untuk ketiga bahan tersebut adalah 3 : 1 : 10. Bahan – bahan yang sudah tersedia tersebut kemudian dimasukkan dalam botol atau kemasan plastik dan ditutup rapat agar tidak ada binatang atau mungkin tetsan air yang masuk ke dalamnya. Namun, setiap hari tutup botol tersebut harus dibuka untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari proses fermentasi eco enzyme (EE). Proses membuka dan menutup tutup botol dilakukan selama 1 (satu) minggu sampai dengan 1 (satu) bulan lamanya hingga gas yang terbentuk semakin menipis. Kemudian campuran tersebut dibiarkan selama 3 (tiga) bulan dalam keadaan tertutup. Setelah 3 (tiga) bulan, eco enzyme tersebut dapat dimanfaat sebagai campuran pupuk, desinfektan, cairan pembersihan lantai, campuran cairan pembersih kamar mandi dan lain - lain. Bahkan menurut Dr. Joean Oon dalam fokusberitanasional.net disebutkan bahwa 1 liter cairan eco enzyme dapat membersihkan sungai yang tercemar.sampai 1.000 liter, ketika kita mencuci tangan dengan menggunakan eco enzyme secara tidak langsung kita sudah berkotribusi untuk memperbaiki lingkungan yang tercemar. Eco enzyme (EE) sebagai solusi sederhana berdampak luar biasa bagi penghijauan global, dapat dilakukan oleh semua orang dari sekarang. Teknologi memudahkan kita merawat Bumi. 

Label: