Covid-19, Bukti Manusia Beradaptasi dengan Cepat

Covid-19, Bukti Manusia Beradaptasi dengan Cepat

Covid-19 mengubah cara belajar manusia │ Dokumen Pribadi (Nurzyam Dwianugrah)

SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Cara pandang masyarakat Indonesia banyak berubah sejak Covid-19 muncul di Indonesia. Dilansir dari detik.com, Covid-19 dilaporkan masuk di Indonesia pada maret 2020. Sejak saat itu, sampai sekarang telah banyak perubahan cara padang berbagai lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Bahkan menurut syariah.iainponorogo.ac.id, sejak saat itu banyak protokol yang harus dipatuhi salah satunya memakai masker dan menjaga jarak. Hal itu wajar mengingat bahwa Covid-19 dapat dengan cepat menular melalui berbagai macam interaksi manusia.

Salah satu protokol kesehatan Covid-19 yaitu memakai masker │Google (bbc.com)

Sejalan dengan aturan memakai masker dan menjaga jarak, sistem pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi juga berubah. Awalnya perubahan itu menimbulkan masalah bagi berbagai lapisan di masyarakat. Seperti jadwal sekolah yang diliburkan, kantor dan pusat perbelanjaan ditutup yang menjadikan masyarakat kesulitan menjalankan usahanya demi mendapat penghasilan rumah tangga. Menurut mediaindonesia.com , bahkan pandemi Covid-19 menyebabkan adanya potensi kerawanan pangan terhadap anak yang meningkat pada masyarakat kelompok pra-sejahtera. Selain itu, dampak psikologis juga diderita oleh orang tua dan anak yang diakibatkan oleh tekanan sosial dalam menjalani kehidupan di masa pandemi.

Kesulitan Ekonomi Dirasakan oleh Masyarakat Saat Pandemi Covid-19│Dokumen Pribadi (Nurzyam Dwianugrah)

Namun masyarakat tentunya tidak ingin berada dalam kondisi yang kesulitan terus-menerus. Satu persatu masa-masa sulit itu mampu membuat masyarakat berpikir akan solusi dan hal yang bisa dilakukan walaupun mereka berada dalam situasi yang serba terbatas. Mulai dari keterbatasan dalam pendidikan seperti sekolah dan kampus yang awalnya diliburkan kembali dijalankan dengan metode daring dengan menggunakan teknologi yang ada sekarang. Tidak hanya itu, metode daring juga diterapkan di lingkungan pekerjaan seperti kantor dengan bekerja dari rumah dan tidak perlu berinteraksi. Pada pusat perbelanjaan yang awalnya mengalami kerugian kini dapat kembali maraup keuntungan dengan adanya teknologi belanja secara online di banyak marketplace. Delivery makanan dan pengiriman paket juga semakin melunjak sejauh ini.

Hal itu membuktikan bahwa manusia adalah mahluk yang cepat beradaptasi, Covid-19 yang merubah semua aspek kehidupan masyarakat dan membatasi ruang gerak masyarakat ternyata dapat diatasi dengan waktu yang terbilang cepat. Walaupun tidak menutup fakta bahwa kerugian akibat pandemi ini tergolong besar dan fakta bahwa terdapat kesulitan memulihkan ekonomi masyarakat khusunya pada masyarakat di pedesaan dengan tingkat teknologi yang masih tergolong sederhana namun sampai saat ini pemerintah dan sebagian besar masyarakat sudah melakukan usaha semaksimal mungkin dalam perbaikan pola kehidupan. Tentu saja adaptasi ini tidak mudah dilakukan, dibutuhkan kekompakan dan kerjasama oleh berbagai pihak masyarakat dalam hal bersikap di masa pandemi meskipun kita tahu bersama tidak semua masyarakat mampu beradaptasi pada perubahan pola kehidupan akibat Covid-19.

Dewasa ini Covid-19 bukan lagi hal yang asing didengar, masyarakat sekarang bahkan bak bersahabat dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Berbagai jenis sistem kehidupan sekarang masih banyak dilakukan secara daring dan itu tidak mengganggu masyarakat lagi. Bahkan saat WHO mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 akan belangsung lama, masyarakat tidak serta-merta menjadi tumbang. Masyarakat sekarang dapat lebih tahu hal apa yang harus mereka lakukan sembari memulihkan keadaan dan kesehatan dengan dukungan pemerintah. Masyarakat juga telah banyak menemukan teknologi baru yang digunakan untuk memudahkan interaksi manusia tanpa bertatap muka. Kini, berinteraksi seperti biasanya dapat dilakukan bahkan tanpa keluar dari rumah, tentunya teknologi ini menyimpan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tidak ada yang dapat dilakukan selain selalu berusaha dan menanamkan perasaan ingin bersama-sama keluar dari kesulitan yang dihadapi selama masa pandemi Covid-19.