SohIB, akhir-akhir ini siapa sih, yang tidak mengenal Chat GPT? Di era digital yang berkembang cukup pesat ini, banyak sekali inovasi yang telah terjadi. Salah satunya adalah platform chatbot berbasis artificial intelligence (AI) yang dibuat dengan format percakapan. Kamu bisa mengajukan pertanyaan dan secara otomatis mendapatkan jawaban dalam waktu singkat.
Chat GPT mengalami pertumbuhan pengguna yang sangat cepat. Mengutip dari data Similar Web, Chat GPT menarik lebih dari 1 miliar kunjungan di bulan Februari 2023, naik 62,5% dari 616 juta kunjungan di bulan Januari 2023. Dalam konteks akses digital, Chat GPT berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya untuk bidang pendidikan.
Chat GPT memang dapat digunakan untuk mempermudah pengerjaan tugas akademik. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakannya untuk pengerjaan tugas akademikmu loh, yuk simak lebih lanjut!
Tidak Akurat
SohIB akhir-akhir ini Chat GPT marak diperbincangkan terutama di kalangan anak muda karena dapat membantu dalam menyelesaikan tugas akademik di sekolah maupun universitas. Namun, ada hal yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan platform ini.
Salah satunya adalah kamu tidak bisa menjadikan jawaban yang diperoleh secara mentah-mentah karena platform ini memiliki pemahaman yang terbatas sehingga jawaban yang dihasilkan tidak akurat dan sampai saat ini masih memerlukan campur tangan manusia untuk mengoreksi kebenarannya.
Plagiarisme
SohIB, tahukah kamu bahwa Chat GPT tidak direkomendasikan sebagai alat untuk menyelesaikan tugas akademik atau tugas penting lainnya? Karena bisa dianggap sebagai plagiarisme. Selain itu, jawaban yang dihasilkan merupakan teks atau ide yang diambil dari sumber lain tanpa mencantumkan sumber secara jelas.
Saat ini, Turnitin yang merupakan program anti-plagiarisme sudah berkembang dan memiliki teknologi bernama AI writing detection, sehingga memungkinkan untuk memeriksa kesamaan dalam tugas dan karya tulis yang didapatkan dari platform AI seperti Chat GPT.
Namun, jangan khawatir SohIB, chat GPT tetap bisa kamu manfaatkan dengan bijak untuk mengerjakan tugas akademik. Ini dia tips-nya:
Gunakan Sebagai Gagasan dan Ide
Chat GPT memungkinkan kamu untuk mendapatkan ide saat mengerjakan tugas akademik. Ini dapat dilakukan dengan memasukkan beberapa kata kunci atau materi mengenai tugas yang akan dikerjakan. Sebaiknya setelah mendapatkan jawaban dari Chat GPT, hal yang harus kamu lakukan adalah mengkonfirmasi dan mencari sumber informasi atau data terpercaya lainnya seperti jurnal ataupun buku agar informasi yang didaparkan lebih valid, ya!
Gunakan Parafrase
Gunakan parafrase atau mengubah kalimat menjadi kata-kata yang berbeda tetapi tetap memiliki arti yang sama. Parafrase juga dapat mengidentifikasi ide-ide utama dan menunjukan kemapuan penulisan yang baik. Dengan cara ini tugas yang kamu kerjakan dapat terhindar dari plagiarisme dan bisa mengembangkan topik bahasan yang lebih mendalam.
Sampai saat ini, Chat GPT ataupun platform AI lainnya belum bisa menggantikan kemampuan manusia sepenuhnya dan masih memerlukan penyempurnaan. Terutama untuk pekerjaan yang memerlukan analisis yang mendalam. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan Chat GPT dengan bijak dan menyelesaikan tugas akademik dengan usaha dan kerja keras diri kita sendiri.
Jadi, jangan terbuai dengan keberadaan platform AI ini, karena dalam penggunaannya harus disertai dengan ilmu, keterampilan dan riset untuk menyelesaikan berbagai tugas dengan benar. Jangan hanya copy-paste secara mentah - mentah, melainkan keberadaan Chat GPT dapat digunakan sebagai referensi dan poin poin tambahan yang harus disertai informasi kredibel lainnya.
1