Cerita Belgi Art Bangun Usaha Kerajinan Tangan, Kini Karyanya Dikenal Banyak Orang

Cerita Belgi Art Bangun Usaha Kerajinan Tangan, Kini Karyanya Dikenal Banyak Orang

Belgi Alhuda ketika sedang menunjukan karyanya pada Mentri Parekraf, Sandiaga Uno

Cerita Belgi Art Bangun Usaha Kerajinan Tangan, Kini Karyanya Dikenal Banyak Orang

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel 

Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai, pria asal Cigombong, Kabupaten Bogor berhasil membuat produk yang memiliki nilai provitabilitas, berdaya guna dan berdaya jual bahkan karyanya dapat memberikan dampak terhadap suatu pemberdayaan, peningkatan ekonomi, sosial dan lingkungan

Belgi Alhuda pemilik dari brand Belgi Art ini mulai merintis usahanya sejak tahun 2019.

Berkarya dalam usaha kerajinan tangan harus terus melakukan inovasi agar dapat bersaing dengan kompetitor dan menyesuaikan dengan keinginan pasar

Lebih jelas ia mengatakan bahwa tidak mudah merintis usaha ekonomi kreatif disamping harus terus melakukan inovasi terhadap produk, kekurangan sumber daya manusia dan permodalan'pun dapat menjadi kendala bila tidak segera teratasi. 

Belgi Alhuda pada saat membuat kerajinan tangan pot bunga
Belgi Alhuda pada saat membuat kerajinan tangan pot bunga dari limbah handuk

Menurut dirinya ada lima faktor kendala pelaku kerajinan tangan 1. Sumber daya manusia 2. Pemodalan 3. Penasaran dan distribusi 4. Inovasi 5. Pendampingan

Perlu adanya keterlibatan dari semua pihak agar pelaku ekonomi kreatif ini dapat naik kelas, dari yang awalnya hanya skala mikro berpindah menjadi skala kecil kemudian menengah dan selanjutnya naik menjadi skala besar. Sehingga memberikan kontribusi yang nyata terhadap lingkungan, dapat membuka lapangan pekerjaan ditengah dampak pandemi dan sudah tentu kita semua inginkan adalah bangsa Indonesia dapat Pulih bersama, Hidup Berkelanjutan.

Menurut dirinya Generasi Muda, Investasi Masa Depan. Saat ini Indonesia akan menghadapi bonus demografi, modernisasi dan tantangan global. Sudah sewajarnya kita mulai memikirkan masa depan Generasi Muda saat ini untuk melanjutkan perubahan dengan memberikannya berbagai macam pelatihan dan kegiatan tergantung minat, bakat dan kebutuhan agar dapat menjadikannya Generasi yang unggul dan produktif dan dapat bersaing menghadapi tantangan global.

Menurut dirinya ada tiga hal yang menjadi kelebihan pelaku Ekonomi kreatif 1. Cepat berinovasi 2. Fokus pada satu bidang 3. Mudah dimulai

Sedangkan tiga kekurangan pelaku Ekonomi kreatif yaitu 1. Anggaran operasional terbatas 2. Tenaga ahli minim 3. Kapasitas produksi sedikit 

Belgi Alhuda menjelaskan bahwa di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal ini akan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara, dan menampung sekitar 300 juta lapangan kerja, menjadikan para generasi muda untuk berani ambil bagian dalam mengisi sebuah pembangunan dan tentu harus dibarengi dengan kesiapan dan keahlian yang dibutuhkan, jangan sampai warganya hanya menjadi penonton karena tak dapat memberikan standar yang dibutuhkan. 

Kedepan Belgi Art berharap agar dapat terus berkarya, menginspirasi semua orang dan berdampak pada lingkungan, dia juga berharap untuk bisa maju dan bangkit bersama-sama dan menjadi Trend Youth Movement di Masa Mendatang. (pungkasnya)

Label: