5 Cara Mengurangi Sampah Plastik. Yuk, Mulai dari Sekarang!

5 Cara Mengurangi Sampah Plastik. Yuk, Mulai dari Sekarang!

Salah satu isu global saat ini adalah penumpukan sampah plastik | Sumber: Unsplash (Marc Newberry)

Akhir-akhir ini, trend mengurangi sampah plastik sedang ramai dikampanyekan. Di beberapa kota atau tempat makan, bahkan sudah mulai benar-benar menghilangkan kebiasaan membungkus produknya dengan plastik, lo!

Sebagai gantinya, mengubah kemasan dari bahan mudah diurai, kertas, hingga kain menjadi solusinya. Namun, tidak sedikit juga generasi milenial yang mulai membawa tumbler atau tote bag-nya sendiri dari rumah.

Memangnya, mengapa sih, kita harus melakukan hal sedemikian rupa? Bukannya plastik itu awet dan tidak menyusahkan, ya? Eitss.. Tunggu dulu! SohIB sudah tahu belum bila bahan kemasan yang satu ini punya segudang dampak buruk bagi bumi kita bila terus menumpuk?

7 Hobi Baru Tanpa Gadget, Bersiap Untuk Ubah Hidupmu!

Efek Negatif Penumpukan Sampah Plastik

efek negatif penumpukan sampah di lautan
Bayangkan bagaimana nasib makhluk hidup di lautan akibat ulah kita membuang sampah sembarangan? | Sumber: Unsplash (Naja Bertolt Jensen)

Dalam pembahasan delegasi dunia di Presidensi G20 Indonesia kemarin, isu sampah plastik menjadi salah satu tema strategis yang terus dibicarakan. Bahkan, disebut-sebut bahwa plastik ini menjadi salah satu penyebab masalah pencemaran lingkungan nomor wahid di bumi!

Melansir dari Rumah.com, sampah plastik adalah jenis sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan begitu saja dan membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun lamanya untuk hancur! Bahkan, pantai di negara kita diperkirakan punya sekitar 57% sampah plastik, lo! Waduh!

Kerusakan yang ditimbulkan begitu besar bagi lingkungan dan makhluk hidup. Beberapa tahun yang lalu, SohIB mungkin sudah pernah melihat ya, foto-foto hewan laut yang mulut atau tubuhnya terjerat macam-macam sampah plastik? Duh, kasihan banget nggak, sih?

Berikut ini adalah kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan plastik berlebihan:

  • Bisa jadi polusi tanah karena zat yang ditimbulkan plastik dapat berbahaya saat diserapnya,
  • Menghasilkan racun atau zat karbon monoksida ketika dibakar. Hal itu bisa memicu bahaya bagi pernapasan manusia, 
  • Bisa tertelan makhluk hidup, seperti ikan atau kura-kura, dan menyebabkan luka pada organ tubuh mereka,
  • Penggunaan plastik yang tidak tepat bisa memicu penyakit dalam jangka panjang (kemasan botol seharusnya dipakai sekali,
  • Menyebabkan limbah dan polusi ketika pembuatannya karena butuh bahan kimia.

Tuh, setelah melihat serangkaian bahaya yang ditimbulkan, apakah kamu masih berpikir untuk menggunakan kemasan plastik dalam jumlah yang banyak?

Bagaimana Cara Mengurangi Sampah Plastik?

cara mengurangi sampah
Salah satu inovasi baru untuk mengurangi sampah plastik, yakni bamboo straw | Sumber: Unsplash (david lalang)

Lepas dari penggunaan plastik dalam sehari-hari memang belum bisa dilakukan secara total saat ini. Namun, kita tetap bisa kok, berkontribusi mewujudkan upaya pemerintah untuk membebaskan Indonesia tanpa sampah laut hingga 70% di tahun 2025. Bahkan, SohIB bisa memulainya dari sekarang juga!

1. Biasakan Membawa Tas atau Botol Sendiri

Nah, SohIB bisa nih, mulai membiasakan diri untuk membawa tas belanja, tempat bekal, dan botol sendiri. Sehingga bila memungkinkan, kamu dapat memindahkan minuman atau makanan yang biasanya disajikan dalam plastik ke dalam botol atau tempat bekal yang kamu bawa. Sekarang ini, hal tersebut bukanlah hal yang aneh lagi, bahkan menjadi budaya baru di antara kita.

Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang mengeluarkan ide cemerlang, yakni menjual variasi tumbler dan tote bag yang lucu-lucu, hingga diskon spesial bagi yang membawa tempatnya sendiri dari rumah. Bagi yang terpaksa take home dengan bungkusan plastik, beberapa restaurant justru akan dikenai biaya tertentu sebagai konsekuensinya. Wah, sayang banget ‘kan, padahal uangnya bisa untuk beli es teh lagi?

2. Hindari Menggunakan Sedotan Plastik

Bila kamu perhatikan, sebagian dari tempat makan franchise di negara kita sudah menerapkan anti sedotan plastik sejak beberapa tahun lalu. Sebagai gantinya, mereka akan menyediakan sedotan dari kertas atau inovasi lubang pada tutup minumannya.

Memang sih, ada beberapa jajanan yang sepertinya sulit dinikmati tanpa sedotan, misalnya es boba atau minuman yang ber-topping. Maka dari itu, bawalah sedotan sendiri yang lebih bahannya lebih ramah lingkungan dan bisa dipakai berkali-kali, misalnya dari bambu dan stainless. Sekarang banyak sekali pebisnis yang menjual alat minum dalam satu paket lengkap, yakni pipet dengan lubang kecil, lubang lebar, ujung yang bengkok, dan disertai dengan sikat pembersihnya!

Tips Hidup Minimalis yang Bisa Kamu Terapkan Saat Ini Juga!

3. Beli Barang yang Lebih Besar

Beli dua lebih hemat…

Beli satu gratis satu…

Adakah di antara kamu yang senang memanfaatkan discount harga demi mendapatkan barang yang lebih murah? Duh, Kak IBe aneh banget deh, pertanyaannya! Siapa juga yang nggak suka?

Okay, tenang! Pada musim tertentu, swalayan, minimarket, dan supermarket memang memberikan banyak promosi yang menarik mata, salah satunya program “Beli 1, gratis 1”. Namun, bila mungkin, yuk, kita kalkulasi kembali apakah harga yang tersebut benar-benar sepadan dengan yang kita dapatkan!

Biasanya, membeli barang yang lebih besar justru akan semakin hemat karena bisa kita gunakan dalam jangka panjang. Selisih harga yang ditawarkan penjual dalam berbagai ukuran biasanya juga disebabkan karena kita perlu membayar kemasan sebanyak item yang dibeli. Itu artinya, jika SohIB membeli sebuah produk dengan big size, kita sebenarnya sudah berkontribusi untuk melindungi dunia dari sampah plastik!

Tidak semua barang mungkin benar-benar perlu untuk dibeli dalam jumlah besar, ya! Oleh sebab itu, berbelanjalah dengan bijaksana agar pengaturan uang tetap baik dan tentunya bisa mendapatkan harga yang best deal. SohIB dapat memilah, produk mana yang kira-kira sering digunakan setiap hari dan akan sering habis dalam beberapa minggu sebelum jatah belanja lagi.

Biasanya, detergen, sabun mandi, shampo, odol, sikat gigi, hingga pewangi pakaian adalah barang-barang yang paten akan selalu dibutuhkan dan perlu di-restock kembali. Sehingga, membelinya dengan ukuran besar tentu akan lebih terjangkau karena kamu tidak perlu bolak-balik ke toko untuk berbelanja lagi.

4. Kreasi Produk dari Barang Bekas

Pandemi COVID-19 di satu sisi membawa berkah tersendiri bagi kita yang sedang berupaya untuk “puasa plastik”. Selain menjadi jarang berbelanja, banyak lo, yang kemudian jadi memiliki kegiatan baru, yakni mengkreasikan produk dari barang bekas plastik. Contohnya saja botol-botol sekali pakai untuk pot tanaman, bantal isi serpihan bungkus makanan, tempat makan hewan, celengan dari kaleng susu, layangan dari kresek, dan masih banyak lagi. Kira-kira, apa yang bisa kita buat dari sampah plastik sendiri ya, SohIB?

5. Memasak Sendiri dari Rumah

Siapa yang senang memasak? Dari hobi yang satu ini, ternyata yang menjadi sehat tidak hanya tubuh kita lo, melainkan juga lingkungan kita karena sama saja dengan meminimalisir adanya sampah plastik! Sudah memakai kantong belanja sendiri, menggunakan peralatan makan di rumah, dan tentunya makan dengan masakan yang sesuai selera, wah, siapa yang rugi?

Menjaga alam dari bahaya sampah plastik ternyata bisa dilakukan dengan mudah, bukan? Kita hanya perlu berkomitmen dan konsisten bersama-sama agar suatu saat impian tersebut dapat tercapai. Tentunya, manfaat tersebut akan menjadi investasi jangka panjang dan dirasakan oleh anak cucu kita kelak. Apakah kamu siap untuk menjadi bagian dari peduli lingkungan bebas sampah plastik?

Cara Mengolah Makanan Yang Sehat, Sudah Tahu?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.idya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)