Cara Membuat Paspor Prioritas, Sehari Langsung Jadi!

Pandemi COVID-19 agaknya sudah benar-benar hilang dari peredaran bumi. Bisa kita saksikan, saat ini banyak orang sudah mulai lebih bersantai saat akan bepergian. Meskipun mungkin di antara kita sudah terlalu nyaman dengan masker dan tetap menggunakannya, tetapi banyak aturan yang makin dilonggarkan karena kasus yang merebak sejak tahun 2020 lalu telah pulih. Nah, tentu saja masa-masa ini banyak dimanfaatkan oleh khalayak luas untuk berlibur di tempat-tempat impian.

Melancong ke destinasi wisata internasional kini semakin ramai saja. Terlebih lagi, pemerintah baru-baru ini mengumumkan bahwa masa aktif paspor warga Indonesia menjadi lebih panjang yakni hingga 10 tahun. Tentu saja, hal tersebut membuat orang-orang semakin bersemangat untuk membuat kartu identitas tersebut.

Proses penerbitan paspor biasanya menghabiskan waktu hingga 4 hari jam kerja. Namun, tahukah kamu bahwa kita bisa membuat dokumen perjalanan mancanegara tersebut hanya dalam satu kali 24 jam? Namanya adalah paspor prioritas. Yuk, pelajari bagaimana caranya!

Definisi Paspor Prioritas

Berdasarkan Indonesia.go.id, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM selain menyediakan layanan paspor biasa dan elektronik, rupanya juga memberikan opsi untuk warga negara yang menghendaki layanan fast track atau pembuatan paspor sehari langsung jadi. Nah, inilah yang dinamakan dengan paspor prioritas.

Btw, kamu nggak perlu mengantre online seperti orang pada umumnya. SohIB hanya perlu mendatangi kantor imigrasi terdekat dengan membawa syarat yang harus disiapkan terlebih dahulu. Sangat disarankan untuk datang lebih pagi ya, agar pelayanan bisa diproses dengan lebih cepat.

Baca juga: Diet Saat Liburan? Masih Bisa Konsisten, kok!

Apa Perbedaannya dengan Paspor Biasa?

Sebetulnya, bentuk fisik paspor prioritas nggak jauh berbeda dengan paspor yang biasa, sama-sama memiliki 48 halaman. Yang membedakan hanyalah durasi penerbitannya, di mana kamu bisa segera mendapatkan identitasmu dalam waktu satu hari saja.

Tak hanya itu, biaya yang dikenakan untuk pembuat paspor prioritas juga berbeda. Melansir dari Imigrasi.go.id, berikut ini adalah harga resmi yang dipatok oleh pembuat dokumen tersebut, berdasarkan PP No. 28 tahun 2019:

1. Paspor Biasa 48 halaman : Rp350.000,00 per permohonan
2. Paspor Elektronik 48 halaman : Rp650.000,00 per permohonan
3. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI : Rp100.000,00 per permohonan
4. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing : Rp150.000,00 per permohonan
5. Layanan Percepatan Paspor Selesai Pada Hari yang Sama : Rp1.000.000,00 per permohonan

So, jika SohIB berminat menggunakan pelayanan fast track ini, kamu harus mengeluarkan biaya satu juta tambahan di luar harga paspor yang tertera di atas. Misalnya, kamu ingin membuat paspor elektronik, maka biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp1.650.000,000. Apakah sampai di sini sudah paham?

Dokumen yang Harus Dibawa

Adapun berkas-berkas penting yang wajib dibawa saat membuat paspor adalah sebagaimana berikut ini:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
2. Kartu Keluarga (KK);
3. Akta Kelahiran;
4. Ijazah/ buku nikah/ surat baptis;
5. WNI yang sebelumnya memiliki paspor yang diterbitkan setelah tahun 2009 di dalam negeri, cukup membawa KTP dan paspor lama.

Cara Membuat Paspor Prioritas

Jika saat ini diberlakukan antrean online untuk membuat paspor, khusus paspor prioritas, SohIB wajib datang langsung ke kantor imigrasi. Kamu juga harus membawa beberapa berkas sebagai syarat penerbitan identitas tersebut, seperti yang sudah disebutkan di atas.

Di loket pendaftaran paspor, pemohon akan diberikan formulir yang harus diisi, plus melampirkan dokumen yang tadi sudah dibawa. Jika semua data sudah divalidasi dan di-input oleh petugas, kamu akan diminta untuk melakukan proses foto dan wawancara. Itulah serangkaian pembuatan paspor prioritas.

Baca juga: Paspor Kini Berlaku 10 Tahun. Yay, Bisa Liburan Panjang!

Tips Aman Ketika Membuat Paspor

Banyak yang bilang bahwa petugas di kantor Imigrasi Indonesia, baik yang ada di bandara ataupun di tempat pembuatan paspor, mempunyai perangai galak dan jutek, sehingga nggak jarang bikin pemohon paspor jadi takut. Faktanya, hal tersebut bukan serta merta karena ketidakramahan pelayanan, melainkan mereka perlu tegas kepada orang yang membuat dokumen perjalanan ini.

Seperti yang kita ketahui, kejahatan lintas negara seringkali terjadi ketika pelaku masih berada di bandara dan terdeteksi dari alat security yang digunakan. Terlebih lagi, narkoba masih menjadi momok bagi global dan Indonesia sendiri terkenal sangat concern terhadap kasus tersebut.

Sebagai garda terdepan yang mengeluarkan identitas perjalanan luar negeri, tentu saja mereka mengemban amanah yang nggak mudah. Kewaspadaan dan ketelitian harus selalu dijalankan.Oleh karena itu, tujuan pembuat paspor biasanya akan ditanyai, apabila keterangan tampak mencurigakan dan berbelit-belit, mereka akan semakin curiga dengan dirimu.

Inilah 5 tips yang bisa kamu lakukan agar nyaman dan lancar dalam membuat paspor:

1. Datang Lebih Pagi atau Sesuai Jadwal

Bagi pemohon paspor biasa, elektronik, maupun paspor prioritas, sangat direkomendasikan untuk datang lebih awal agar bisa segera diproses, atau setidaknya sesuai dengan antrean pada aplikasi online. Selain tidak membuatmu menunggu lebih lama, melihat penumpukan orang yang ada di kantor imigrasi bisa sangat menjemukan dan membuat gerah.

2. Jangan Lupa Bawa Camilan

Kita tidak pernah benar-benar tahu, berapa lama proses paspor akan diterbitkan. Oleh sebab itu, selain datang lebih awal, jangan lupa membawa makanan ringan yang bisa mengganjal perut ketika tiba-tiba kelaparan. Memang sih, mungkin saja ada orang yang berjualan di sekitar sana. Akan tetapi, belum tentu itu sesuai dengan seleramu atau tubuh enggan untuk beranjak dari kursi tunggu.

3. Berpenampilan Rapi dan Bersih

Masa aktif paspor terkini diperpanjang hingga 10 tahun sejak penerbitannya. Ini artinya, foto yang terpasang di situ setidaknya akan tetap digunakan hingga satu dekade ke depan. Tentu saja, kamu tidak mau bukan, jika wajah yang ditampilkan dalam buku identitas itu tampak pucat atau tidak segar?

Karenanya, mandilah dan berikan sedikit dandanan (bila diperlukan) sebelum datang ke kantor imigrasi. Gunakan pakaian yang rapi dan tidak norak atau kamu akan malu jika fotomu akan dilihat petugas berkali-kali.

4. Luangkan Waktu

Sekali lagi, membuat dokumen penting terkadang bisa memakan waktu yang tidak sebentar. Agar perasaanmu juga lebih tenang dan nggak merasa terburu-buru, ada baiknya memang kamu meluangkan satu hari khusus untuk membuat paspor. Bila SohIB sudah bekerja, pertimbangkan untuk mengajukan cuti. Dengan demikian, kita bisa lebih lega dan tidak mudah emosi jika melihat antrean membludak.

5. Siapkan Pertanyaan yang Lugas

Di sesi wawancara, mungkin kamu akan ditanyai lebih detail oleh petugas seputar tujuan membuat paspor. Usahakan dirimu untuk tetap tenang dan nggak panik meskipun mereka mungkin akan menanyaimu dengan galak.

Persiapkan jawaban yang berpotensi keluar, seperti untuk apa membuat paspor dan negara mana yang akan dituju. Untuk SohIB yang pergi ke luar negeri untuk tujuan dinas dan pendidikan, kamu bisa membawa serta LoA (Letter of Acceptance) atau surat resmi dari kantor sebagai bukti pendukung.

Baca juga: Mau Membuat Paspor Online, Ini Tahapannya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di sini! Salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)