4 Cara Melacak Handphone yang Hilang, Praktis Banget!

4 Cara Melacak Handphone yang Hilang, Praktis Banget!

Dua orang sedang berdiskusi sambil menunjuk ke arah handphone | Sumber: Unsplash (Luis Villasmil)

Siapa yang tidak memiliki handphone? Di masa modern saat ini, smartphone menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi jarak jauh, HP dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari, seperti hitung-hitungan dengan kalkulator, fotografi, mengedit video ringan, dan lain sebagainya.

Harga yang ditawarkan pun beragam, tergantung fitur dan kecanggihan dalam gadget tersebut. Namun, meski tergolong bukan barang yang terjangkau, sebagian orang tetap banyak yang mengalami kehilangan HP. Alasannya bisa banyak hal, seperti lalai menaruh barang, kurang aware dengan keamanan, sampai dicuri orang.

Namun, saat ini banyak langkah yang bisa SohIB lakukan apabila sedang mengalami kejadian tersebut. Tentu saja, hampir semua handphone sekarang sudah dilengkapi fitur keamanan sebagai upaya preventif mengatasi hal itu.

Baca juga: Istilah Kekinian di Dunia Kerja, Biar Nggak Ketinggalan!

Akan tetapi, sangat disarankan untuk selalu mengaktifkan GPS di manapun kamu berada, karena hampir semua step dalam pencarian gadget mengandalkan pelacak lokasi tersebut. So, langsung saja kita akan bersama-sama membahas 5 cara untuk melacak smartphone kamu yang hilang!

Gunakan “Find My Device” untuk Android

Bagi SohIB yang Android user, setiap perangkat biasanya sudah dilengkapi dengan aplikasi bernama “Find My Device” yang bisa dimanfaatkan untuk melacak keberadaan handphone kita.Caranya cukup mudah, install aplikasi ini melalui Google Play Store atau buka dalam versi web browser. Kamu bisa login dalam dua mode, yakni dengan e-mail atau masuk sebagai tamu.

Nantinya, di layar akan tertera tipe telepon genggam, keterangan baterai, dan provider yang SohIB gunakan. Apabila sudah sesuai dengan data, maps akan menunjukkan lokasi paling akurat keberadaan HP kamu.

Kita dapat menyalakan nada dering yang super nyaring untuk melacaknya di tengah keramaian, melindungi data, hingga menghapus informasi dari smartphone kita secara jarak jauh apabila dalam konteks dicuri orang lain. Cara ini diketahui sebagai langkah paling mudah dan sering dilakukan oleh banyak pengguna HP Android.

Baca juga: Teknologi 5G, Apa Kelebihannya?

“Find My iPhone” untuk iPhone

Jika Android memiliki Find My Device, pengguna iPhone juga disediakan aplikasi serupa bernama “Find My iPhone”. Cara mengaktifkannya pun kurang lebih sama lo, guys! Lebih hebatnya lagi, selama kamu memiliki berbagai perangkat keluaran Apple, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mencari keberadaannya, seperti Apple Watch, iPad, AirPods, Mac, dan lainnya.

Oh iya, pada Find My iPhone, SohIB sebagai pemilik gadget dapat memberikan pesan kepada yang menemukan iPhone-mu. Misalnya alamat dan nomor telepon untuk mengembalikannya.

Manfaatkan Kode IMEI

Rupanya, International Mobile Equipment Identity alias IMEI nggak hanya berfungsi untuk mencegah beredarnya alat komunikasi yang ilegal di Indonesia, tetapi juga untuk membantu kita menemukan HP yang hilang. Nomor ini dapat dengan mudah kita temukan di dalam kotak pembelian perangkat, ditempelkan pada body HP, atau cukup ketikkan *#06#, ya!

Nah, untuk mencari smartphone SohIB dengan IMEI, hubungi call center yang sesuai dengan provider nomor kita, sebutkan nomor IMEI-mu agar bisa diproses oleh mereka. Hanya saja, kamu memerlukan internet, GPS yang aktif pada HP yang hilang, dan nomor yang dilacak masih aktif.

Google Maps

Google Maps sering digunakan sebagai penunjuk lokasi di hampir seluruh negara | Sumber: Unsplash (henry perks)

Yes, kamu nggak salah baca! Google Maps mempunyai peran dalam pencarian HP yang hilang. Kunjungi aplikasinya dari perangkat lain atau dengan web browser dan ketikkan Gmaps untuk masuk ke halaman utamanya. Login dengan menggunakan akun e-mail yang terpasang dalam smartphone-mu yang hilang dan lacak lokasi terakhirnya.

Ingat, cara ini akan lebih akurat manakala kamu memang selalu mengaktifkan GPS! Sehingga, pastikan fitur tersebut sudah terhubung. Namun, poin plusnya adalah cara ini bisa dijadikan pilihan meskipun perangkatmu mati sekalipun. 

Bagaimana menurut SohIB, apakah langkah-langkah di atas cukup membantu? Tetap jagalah barang pribadimu dan pastikan perangkatmu sudah ter-linked dengan beragam jaringan keamanan yang sudah disediakan dari pengembang hape, ya!

Baca juga: Mau Membuat Paspor Online, Ini Tahapannya!