7 Berkas Lamaran Kerja yang Sering Diminta HRD

7 Berkas Lamaran Kerja yang Sering Diminta HRD

Apa saja berkas lamaran kerja yang biasa diminta perusahaan? | Sumber: Unsplash (Ernie Journeys)

Dalam proses melamar pekerjaan, ada berkas-berkas yang akan dimintai perekrut untuk dikirimkan ke perusahaan, bisa berupa fisik ataupun online melalui e-mail. Namun, apa saja yang dikumpulkan, biasanya menyesuaikan dengan posisi yang dilamar. Meski demikian, terdapat beberapa dokumen yang menjadi syarat general bagi seseorang untuk diberikan kepada company yang dituju.

Nah, agar SohIB bisa mempersiapkan diri jauh-jauh hari dan tidak tergesa-gesa, simak 7 berkas lamaran kerja yang akan lazim dimintai perusahaan. Apa saja?

1. Curriculum Vitae (CV)

CV menjadi berkas utama yang menjadi persyaratan saat melamar kerja | Sumber: Unsplash (Nick Morrison)

CV merupakan dokumen yang berisi data diri secara singkat, riwayat pekerjaan, pendidikan, keahlian, dan prestasi yang pernah didapatkan. Berkas ini biasanya hanya satu lembar ukuran HVS dengan penjelasan yang padat dan jelas.

Fresh graduate mungkin tidak semuanya memiliki pengalaman pekerjaan, sehingga bisa menyantumkan organisasi, kegiatan sukarelawan, atau kepanitiaan yang pernah kamu ikuti.

Btw, saat ini banyak perusahaan yang perlahan-lahan menggunakan Applicant Tracking System (ATS). Alat ini digunakan untuk menyaring data calon pegawai baru secara cepat agar perekrut segera mendapatkan pelamar yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tentunya, CV yang kita buat tidak boleh sembarangan, ya! Ada beberapa trik khusus yang perlu diterapkan agar riwayat hidup kita masuk ke dalam ATS friendly, misalnya penggunaan font, desain warna, tata letak, dan poin-poin yang perlu dicantumkan.

Akan tetapi, bila SohIB sedang melamar untuk bagian yang berhubungan dengan desain dan industri kreatif, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk membuat CV dengan versi yang lebih ekspresif dan unik. Rajinlah untuk mencari informasi bagaimana contoh cara membuat CV yang tepat.

Baca juga: Tertarik Bekerja Di Startup? Ini 5 Keuntungannya!

2. Fotokopi Identitas Diri

Fotokopi ijazah terlegalisir, KTP, dan transkrip nilai adalah beberapa data yang perlu kamu persiapkan saat pemberkasan. Tujuan perusahaan memerlukan dokumen tersebut adalah untuk mengetahui keaslian identitasmu dan sebagai bukti bahwa SohIB benar-benar menyelesaikan pendidikan di tempat yang kamu sebutkan.

Beberapa kasus, kadang HRD akan meminta fotokopi Kartu Keluarga juga. Alasannya agar mereka tahu bahwa usiamu memang sudah sesuai dengan persyaratan. Menurutmu, apakah benar demikian?

3. Surat Lamaran

Pernahkah dalam e-mail atau brosur perekrutan kerja yang kamu dapatkan, ada syarat untuk menyertai cover letter? Disebut juga sebagai surat lamaran kerja, berkas ini berisi penjelasan mengapa SohIB tertarik untuk bekerja di perusahaan dan pengalaman apa yang bisa kamu jadikan jaminan bahwa kamu adalah orang yang tepat. Singkatnya nih, cover letter semacam ‘surat cinta’ darimu untuk company.

Berikut adalah bagian yang harus ada di surat lamaran kerja:

  • Heading: berisi nama secara lengkap, asal daerah dan kota (Kelapa Dua, Jakarta Selatan), e-mail (usahakan untuk menggunakan alamat yang jelas dan tidak alay, misalnya arininasution@gmail.com), dan nomor telepon.
  • Pembuka: kenalkan diri SohIB secara singkat, dilanjut dengan bagaimana kamu mendapatkan informasi lowongan kerja tersebut. Pastikan untuk tidak salah ketik dan mengisi nama posisi dengan benar.
  • Isi: cantumkan background pendidikan, aktivitas penunjang, pengalaman kerja, dan skill yang kamu kuasai. Bagian ini cukup penting karena SohIB seperti sedang mempromosikan diri kepada perusahaan yang dilamar. Jangan lupa sebutkan apa harapanmu dan kontribusi yang dapat kamu berikan untuk perusahaan kelak.
  • Penutup: tutuplah ‘surat cinta’ ini dengan kalimat positif yang menyatakan antusiasmu untuk mendaftar menjadi karyawan di kantor tersebut dan kesediaanmu melanjutkan tahap selanjutnya.

Baca juga: Suka Gugup Saat Interview Kerja? Ini 5 Cara Mengatasinya!

4. Portofolio

Pada posisi yang perlu bukti khusus seperti design graphic atau content writer, normalnya perusahaan akan meminta portofolio yang berisi gambar atau tulisan yang sudah kamu buat. Dokumen ini bisa dibilang seperti “CV versi hasil karya”, sehingga di sini SohIB bisa lebih bebas berekspresi dibandingkan riwayat hidup yang mulai menerapkan ATS friendly. Portofolio bisa berarti dua hal, yakni dokumen dalam bentuk cetak atau PDF dan link website portofolio kita.

5. Pas Foto

Pose dalam foto tidak bisa diabaikan begitu saja, meski perannya tidak banyak | Sumber: Unsplash (Austin Distel)

Terkadang, perusahaan ada yang masih meminta pas foto dalam pemberkasan, bisa dalam bentuk setengah badan atau full body. Bila kamu menjumpai yang seperti ini, pilihlah gambar dengan pose dan pakaian yang casual-professional.

Beberapa HRD menganjurkan untuk menggunakan warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan coklat muda agar kita terlihat natural dan formal. Oiya, ukuran untuk pas foto yang lazim adalah 4x6 cm. Silahkan dicoba, ya!

6. Sertifikat dan Penghargaan

Sertifikat pelatihan atau keahlian biasanya bisa menjadi penunjang ciamik untuk meyakinkan perekrut mempertimbangkan kamu di proses lamaran kerja. Contohnya seperti sertifikat IELTS, TOEFL, piagam sertifikasi jurnalistik, pelatihan tentang Digital Marketing, SEO, dan lainnya.

Untuk SohIB yang fresh graduate, apabila belum memiliki sertifikasi keahlian tertentu, kamu bisa menyantumkan sertifikat kejuaraan, organisasi, atau acara yang kamu ikuti.

7. Surat Pendukung Lainnya

Selain keenam syarat yang sudah disebutkan, beberapa perusahaan ada juga yang meminta surat tambahan yang berasal dari eksternal. Sebagai contoh, ada surat rekomendasi dari kantor sebelumnya, SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), dan Surat Keterangan Sehat.

Dari 7 dokumen yang biasa diminta dari perusahaan di atas, perhatikan baik-baik mana yang perlu dikirimkan atau di-attach ke e-mail company. Berkas yang diberikan via daring akan lebih baik jika diubah formatnya menjadi PDF sehingga tetap terjaga dan utuh tampilannya. Selamat menggapai impianmu, ya!

Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Wawancara Kerja, Apa Saja?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)