SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Dalam investasi pengaturan keuangan pribadi adalah salah satu aspek terpenting dalam investasi. Kalian para sahabat Sohib bisa memperoleh pendapatan pasif yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti membiayai biaya pendidikan hingga masa pensiun telah datang yang akan terasa lebih nyaman bahkanen dengan pemasukan yang cukup tanpa perlu bekerja, karena telah berinvestasi jangka panjang.

Jika para sahabat Sohib ini pernah berinvestasi pasti pernah mendengar kata investasi jangka panjang dan jangka pendek. Bagi yang belum tahu, Apa sih perbedaannya? Perbedaannya adalah kalau investasi jangka panjang adalah investasi ditujukan untuk masa tua jadi investor membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menikmati hasil investasinya. Sedangkan investasi jangka pendek adalah investasi yang dibutuhkan untuk jangka pendek atahu untuk kebutuhan yang mendadak. Kali ini saya hanya akan apa itu investasi jangka panjang, tujuannya hingga contoh investasi jangka panjang. Mari lihat apa yang akan aku bahas kali ini.

Apakah investasi jangka panjang itu?

Menurut (CIMBNIAGA) Investasi jangka panjang merupakan investasi di mana daya yang digunakan akan dijalankan terusmenerus dan baru bisa dicairkan apabila jangka waktu tersebut telah jatuh tempo (minimal satu tahun). Investasi jangka panjang bisa dikatakan sama seperti menanam kekayaan atahu modal dari seseorang atahu sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap.

Mengapa sih, kita harus berinvestasi jangka panjang?

Dalam investasi kalian harus memiliki tujuan apa yang akan didapatkan. Selain untuk dana pendidikan dan membeli rumah atahu hunian. Ada beberapa tujuan tersebut saya akan sedikit menjelaskan beberapa tujuan.

1. Kalian akan memperoleh hasil pasif yang lebih besar dalam jangka waktu lebih lama.
2. Dapat memenuhi kebutuhan keuangan pribadi atahu kebutuhan keluarga yang lebih besarseperti membiayai pendidikan, dapat dana ketika sudah pensiun, membeli barang yang bersifat pelengkap seperti mobil, motor, dan sebagainya.
3. Mengarahkan dana secara khusus. Seperti perluasan perusahaan, membuka cabang ditempat lain, untuk kegiatan sosial, dan sebagainnya.

Contoh apa saja sih, Investasi jangka panjang itu?

1. Saham

   

Surat yang menjadi bukti bahwa seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan adalah saham. Sehingga dapat dikatakan seseorang yang memiliki saham berarti ia telah memiliki hak atas sebagian aset perusahaan. Saham dapat menjadi alternatif investasi dengan potensi kerugian serta keuntungan yang cukup besar.

Bila para sahabat Sohib memilih untuk investasi saham dan bingung untuk menentukan saham apa yang akan kamu beli, maka para sahabat harus menganaisis fundamental dan teknikal untuk mengetahui potensi saham tersebut.

2. Reksa Dana

   

Reksa Dana adalah investasi yang dikelola oleh perusahan aset manajemen dan investor tidak dapat leluasa memilih instrumen investasi saham. Dalam Reksa Dana para pemirsa Sohib tidak begitu terlalu membutuhkan keahlian untuk menghitung risiko investasi, bahkan pemirsa tidak membutuhkan dana yang besar. Dalam investasi Reksa Dana ini anda hanya perlu memulai dengan dana yang relatif kecil.

Reksa Dana dikelola oleh manajer investasi manajer investasi profesional dengan diversifikasi risiko, sehingga kamu dapat menghemat waktu dan menjalankan investasi dengan tenang.

3. Investasi Emas

   

Mengapa emas digolongkan sebagai investasi jangka panjang? Hal tersebut dikarenakan nilai jual emas yang stabil menjadi salah satu alasan mengapa emas sampai hari ini masih konsisten menjadi pilihan banyak orang untuk investasi jangka panjang dan salah satu investasi dengan risiko rendah. Dalam investasi emas kalian hanya perlu memantahu harga emas ketika mulai menurun dan menyimpannya dalam waktu yang lama sekitar 5 hingga 10 tahun lagi.

4. Uang Kripto

   

Uang Kripto atahu Cryptocurrency merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

Dirangkum dari YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, nama cryptocurrency berasal dari cryptography yang punya arti kode rahasia dan currency yang berarti mata uang.

Macam-Macam cryptocurrency Antara lain Adalah Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Ripple, Stellar, Dogecoin, Cardano, Eos, dan Tron.

5. Properti

   

Pada instrumen instrumen investasi jangka panjang ini membutuhkan dana yang cukup besar, tetapi akan memberikan peluang keuntungan besar bertahun-tahun seterusnya dikarenakan makin lama maka aset properti ini harganya akan terus naik. Sehingga ini bisa dikatakan sebagai aset yang menjanjikan. Jadi dengan pengeluaran yang cukup besar maka penghasilan akan sesuai dengan modal yang dikeluarkan.

6. Obligasi

   

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan. Dampak untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada akhir waktu yang telah ditentukan, kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi merupakan salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan d engan saham.

Bagaimana kawan apakah kalian siap untuk berinvestasi jangka panjang. So, jika belum siap mari kita bersiap bersama membangun investasi jangka panjang kita. Agar terasa mudah pada hari tua nanti. (MB)