Waspada, 6 Bahaya Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan!

Waspada, 6 Bahaya Tidur Setelah Makan Bagi Kesehatan!

Bahaya Tidur Setelah Makan | Sumber: Pexels (pexels.com)

#SobatHebatIndonesiaBaik #jadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi  

Memiliki rasa kantuk setelah makan merupakan hal yang wajar. Hal inilah yang mendorong seseorang untuk berbaring, bahkan berlanjut sampai ketiduran. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

Misalnya, karena mengkonsumsi makanan yang mengandung gula, lemak, dan karbohidrat tinggi. Penyebab lainnya adalah karena darah yang mengalir ke otak berkurang sehingga membuat seseorang mengantuk.

Namun, tahukah SohIB, bahwa tidur usai makan itu tidak bagus bagi kesehatan. Apalagi jika kamu sering melakukannya sehingga menjadi kebiasaan sehari-hari. Yuk, simak apa saja bahayanya untuk kesehatan tubuh!

1. Menimbulkan Berbagai Masalah Pencernaan

Proses pencernaan akan berlangsung dengan baik jika tubuh dalam posisi berdiri, tegak, maupun duduk. Dengan demikian, proses penyerapan makanan menjadi lebih maksimal. Namun, hal tersebut tidak berlaku apabila kamu langsung tidur setelah selesai makan.

Hal ini karena pada posisi miring, proses pencernaan akan berjalan lambat. Apabila metabolisme di dalam tubuh berjalan lambat, maka akan membuat kamu merasa kurang nyaman. Di samping itu, akan sulit tidur akibat perut terasa sakit

Dilansir dari Orami dapat diketahui bahwa kebiasaan tersebut akan menimbulkan banyak masalah di sistem pencernaan. Misalnya GERD, heartburn dan masih banyak lagi lainnya. Pada umumnya, GERD muncul akibat isi perut bergerak kembali ke kerongkongan.

Kondisi tersebut sangat tidak nyaman karena menimbulkan sensasi terbakar di area tulang dada maupun tenggorokan. Jika kamu mengalami heartburn, biasanya akan muncul rasa panas atau nyeri di bagian ulu hati.

Penyebabnya adalah asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini akan terjadi jika kamu sering makan langsung tidur. Oleh karena itu, hindari kebiasaan tersebut agar terhindar dari rasa tidak nyaman.

2. Obesitas

Selain itu, tidur setelah makan juga berisiko mengalami obesitas. Hal ini karena kamu tidak memberi kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan sekaligus membakar kalori. Akibatnya, banyak kalori menumpuk di dalam tubuh yang akan disimpan dalam bentuk lemak. Tidak heran jika lingkar pinggang akan melebar dengan cepat.

3. Kualitas Tidur Terganggu

Sering tidur setelah mengkonsumsi makanan berat akan membuat tidur kamu kurang nyenyak dan tidak berkualitas. Hal ini karena makanan berat yang tinggi lemak akan memicu sakit perut dan kembung.

Parahnya lagi, bisa memicu terjadinya sleep apnea. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, biasanya napas akan berhenti beberapa saat. Akibatnya, pasokan oksigen ke otak berkurang.

4. Terkena Penyakit Diabetes

Risiko lainnya adalah berpotensi mengalami penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena orang yang sering tidur setelah selesai makan biasanya memiliki berat badan berlebih sehingga rentan terkena diabetes.

5. Memicu Terkena Serangan Stroke

Dikutip dari Hello Sehat, hasil studi di University of Ioannina Medical School Yunani menyebutkan kebiasaan tidur sehabis makan meningkatkan risiko terkena stroke. Oleh karena itu, jauhi kebiasaan terlelap usai makan.

Tujuannya agar kadar kolesterol, gula, dan tekanan darah di dalam tubuh rendah. Dengan demikian, tubuh akan selalu sehat dan terhindar dari penyakit seperti stroke dan lain--lain.

6. Insomnia

Jika kebiasaan tidur selepas makan sering dilakukan pada siang atau sore hari, maka kamu bisa berpotensi besar mengalami insomnia. Insomnia merupakan kondisi di mana seseorang sulit tidur di malam hari. Jika kondisi tersebut berlangsung terus menerus, tentu saja tidak bagus untuk kesehatan.

Mulai sekarang, hindari kebiasaan tidur setelah makan jika SohIB tidak ingin mengalami beberapa kondisi di atas. Kamu bisa memberi jeda antara waktu makan dan tidur, sehingga tubuh menjadi sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit.