5 Bad Habit Ini Harus Dihilangkan Sebelum Usia 30 Tahun!

5 Bad Habit Ini Harus Dihilangkan Sebelum Usia 30 Tahun!

Belajar menghilangkan bad habit secara perlahan untuk mendapatkan hal yang lebih baik | Sumber: Unsplash (Lala Azizli)

Memiliki kebiasaan tidak semuanya bisa menjadi baik untuk kita. Bisa saja, apa yang sudah kita lakukan setiap hari, justru merupakan bad habit yang perlu segera dihilangkan. Yuk, SohIB, sadari 5 kebiasaan buruk di bawah ini dan ketahui apa dampaknya bagi kita!

Membuang-buang Waktu

Hayo, siapa yang suka scrolling hape berjam-jam? Memang sih, media sosial menawarkan segudang konten menghibur yang membuat kita sulit untuk lepas darinya. Belum lagi, dengan aplikasi perpesanan online yang sekarang sering kita manfaatkan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Rasanya, jari-jemari dan mata tidak ingin berhenti dari surfing ria di internet!

Namun, apakah kamu yakin dengan kebiasaan yang satu ini, dapat membuatmu lebih bahagia dan sukses ke depannya? Senang mungkin iya, tetapi pastinya hanya sesaat. Tanpa disadari, bila kamu terlalu lama menggunakan gadget-mu dan tidak bisa memanfaatkannya secara bijaksana, mungkin SohIB dapat kehilangan jati diri perlahan-lahan.

Manusia adalah tempatnya memiliki rasa iri, dengki, dan timbul angan-angan. Banyak orang yang menjadi halu dan malas karena diterpa imajinasi dari konten yang ditontonnya. Padahal, yang tidak banyak diketahui, mereka yang sukses di luar sana, perlu perjuangan yang tidak mudah demi mewujudkan impiannya.

Belum lagi, masalah kesehatan sangat mungkin menghampiri kita yang terlalu adiktif dengan gadget, mulai dari mata lelah, badan yang kurang bergerak, hingga gangguan mental. Yuk, biasakan diri untuk membatasi dari scrolling handphone dan lebih meningkatkan produktivitas. Beruntungnya, saat ini HP telah dilengkapi dengan fitur ‘Screen Time’, sehingga kita bisa mengetahui, berapa lama waktu yang telah kita habiskan untuk berada di depan layar.

Baca juga: 7 Skill Ini Bisa Bikin Kamu Digaji Mahal di Tahun 2022

Takut Berkata Tidak

Katakan tidak pada sesuatu yang tidak ingin kamu lakukan | Sumber: Unsplash (Alena Jarrett)

Dare to Say No! Hal ini biasanya terjadi di lingkungan kerja, biasanya pada kondisi seseorang untuk ‘dipaksa’ melakukan pekerjaan yang di luar tanggung jawabnya. Keberanian ini penting untuk dilakukan agar SohIB bisa lebih dihargai dan tentunya, menghargai diri kita sendiri.

Ingat, menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan kita bukan berarti jahat atau tidak mau belajar. Ada hal-hal yang perlu dibatasi untuk kebaikan diri sendiri. Memangnya kamu mau, diminta lembur hingga larut malam tanpa dibayar sepeser pun?

Namun, sebenarnya berani mengatakan tidak tak hanya berlaku untuk lingkup profesional saja, ya! Kehidupan sosial juga berpotensi membuat diri seseorang sulit untuk menolak, apalagi karena dihantui perasaan tidak enak. Untuk itulah, sangat perlu bagi kita memiliki lingkungan yang sehat, sehingga bisa memahami bahwa suatu saat nanti tidak semua bisa dipaksakan sesuai kehendak kita. Merdekakan dirimu menjalani hidup sesuai yang SohIB mau dan mampu.

Procrastination

Istilah tersebut akhir-akhir ini sering diucapkan. Procrastination merujuk dari bahasa Inggris, yakni penundaan. Secara harfiah, artinya adalah kebiasaan kita untuk menunda sesuatu yang penting karena mengerjakan urusan lainnya yang sebenarnya ‘tidak penting-penting amat’. Misalnya, besok ada deadline tugas Kimia yang belum dikerjakan, tetapi sepulang sekolah justru kita mampir ke toko baju dan berbelanja hingga larut malam.

Penundaan juga sering dialami oleh orang yang pemalas, senang menumpuk pekerjaan hingga di menit-menit terakhir. Bisa kamu pikirkan, seberapa sibuk dan paniknya saat sudah mendekati akhir pengumpulan tugas? Besar kemungkinan, pekerjaan pun tidak bisa dikerjakan dengan maksimal atau mengganggu orang lain untuk ikut membantu menyelesaikannya. Waduh, gawat banget, deh!

Tidak Suka Menabung

Hari gini nggak punya tabungan? Generasi milenial saat ini mayoritas sangat paham dengan pentingnya menabung, sayangnya tidak semua juga tahu cara mengamankan uangnya. Apalagi, semenjak kata self-reward digaungkan, banyak yang salah paham dengan istilah tersebut dan justru menghamburkan uangnya lebih banyak lagi. Ya, tidak lain tidak bukan karena ingin menghadiahkan diri sendiri!

Padahal, dengan tingginya gaya hidup saat ini, kita perlu memikirkan masa depan. Tidak selamanya kehidupan kita akan senyaman sekarang. Untuk itulah, kurangi berboros-boros di masa muda agar saat sudah lebih dewasa nanti, SohIB bisa terbantu dengan kebiasaan baik yang satu ini. Apakah kamu sudah memutuskan, bagaimana cara menabung yang paling cocok untukmu?

Baca juga: Belajar Investasi, yuk!

Unhealthy Lifestyle

Makanan kekinian memang menggiurkan, tapi apa SohIB sudah yakin itu semua dimasak dengan sehat? Hindari kebiasaan rokok, minuman keras, makanan cepat saji terlalu sering, hingga melakukan sex bebas. Wujudkan gaya hidup sehat sebagai aset dirimu dan investasi jangka panjang.

Mengubah diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik dapat dimulai dari langkah kecil. Meskipun jalan yang ditempuh tidaklah mudah, tetapi percayalah bahwa semua itu tidak akan sia-sia. Nah, memasuki beberapa bulan menuju akhir tahun 2022, apa saja yang sudah kamu persiapkan, SohIB?

Baca juga: Yuk, Buat Tampilan Profilmu Lebih Menarik di LinkedIn!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)