Saat ini, kita sedang dibayang-bayangi oleh ancaman hacker yang mencuri identitas pribadi kita melalui sejumlah laman dan aplikasi. Tak tanggung-tanggung, pada kasus yang terbaru, yakni pencurian data SIM dari Kominfo, hacker berinisial ‘Bjorka’ bahkan menantang pemerintah untuk membeli informasi yang diambilnya secara ilegal. Perang ini masih terjadi hingga sekarang dan Kominfo sedang berusaha mengusut tuntas siapa pelaku sebenarnya dan apa motifnya.
Di sisi lain, smartphone yang menjadi gadget andalan kita sehari-hari pun tak luput dari kejahatan cyber, lo! Mungkin sebagian dari SohIB ada yang pernah mendengar berita tentang pencurian informasi dan kendali jarak jauh pada HP yang dilakukan oleh hacker via Zoom Meeting? Mengerikan sekali, bukan? Bagaimana bisa seseorang mengakses handphone kita, mengobrak-abrik isinya, bahkan secara jelas di depan mata melakukan sejumlah transaksi dari mobile banking yang terpasang di perangkat SohIB! Duh, membayangkannya saja sudah bikin merinding!
Lantas, bagaimana ya, cara memproteksi smartphone kita dari kejahatan cyber? Terlebih lagi, gadget tersebut selalu digunakan sehari-hari dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah tips yang bisa kamu ikuti, simak baik-baik di sini!
Baca juga: Teknologi 5G, Apa Kelebihannya?
Perhatikan Keamanan WiFi dan Internet Security
Langkah pertama yang bisa SohIB lakukan adalah mengamankan perangkat dengan antivirus yang terpercaya. Selain melindungi gadget dari virus yang berbahaya, antivirus juga berguna untuk memproteksi data, password, mengenali aplikasi tidak dikenal, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mendapatkannya dengan cara membeli dari platform terpercaya. Namun, saat ini sudah sangat lazim untuk setiap HP memiliki device protection yang disediakan dari pihak pengembang.
Kemudian, lebih baik hindari menggunakan WiFi dari tempat umum dan bebas akses, ya. Karena biasanya di sanalah peretas bisa menyusup ke dalam handphone kita. Namun, kamu juga bisa menyalakan VPN manakala terpaksa memanfaatkan akses internet umum.
Install Aplikasi dari Penyedia Resmi
Sekali lagi, dengan kecanggihan inovasi sekarang, smartphone kini dapat mengidentifikasi aplikasi yang tak dikenal saat kita melakukan instalasi. Kamu akan diberikan warning dan pilihan, apakah akan tetap melanjutkan download menghentikan prosesnya.
Jangan malas membaca review dari pengguna lainnya. Apabila rating terbilang bagus dan aman, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengunduh lagi. Btw, waspadai persetujuan akses yang diminta aplikasi Biasanya, software akan meminta izin kita untuk dapat ‘melihat’ galeri, kontak HP, mikrofon, dan lainnya.
Kemudian, percayakan experience download fiturmu hanya dari toko online yang resmi seperti Google Play dan App Store. Hati-hati dengan aplikasi yang disebarkan dari chat forward, format apk, dan situs mencurigakan.
Baca juga: 4 Cara Melacak Handphone yang Hilang, Praktis Banget!
Two-Factor Authentication
Setiap HP biasanya akan diberikan beberapa opsi proteksi, seperti pendeteksi sidik jari, wajah, atau pin (bisa nomor atau gesture). Gunakan semua pilihan tersebut untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Pada banyak aplikasi saat ini, developer juga sudah melengkapi diri dengan adanya two-factor authentication. 2FA memiliki fungsi untuk memastikan pemilik perangkat atau akun benar-benar asli dengan cara menambahkan lapisan keamanan lebih dari satu kali.
Contohnya, pada Gmail mungkin kamu akan sesekali akan diberikan pertanyaan tambahan yang sebelumnya telah SohIB settings bersamaan dengan jawabannya. Bisa juga dengan persetujuan akses dari nomor yang didaftarkan sebagai pemilik akun.
Pembaruan Perangkat Lunak
Bagi yang kurang paham, mungkin akan merasa kesal saat aplikasi atau software smartphone terus menerus meminta update. Ketika dicek apa yang baru, ternyata ‘hanya’ pembaruan bugs. Padahal, ini sangat berguna untuk melindungi datamu, lo! Aplikasi yang jarang diperbarui dapat menjadi sasaran empuk bagi peretas lewat bugs tersebut. So, mulai sekarang jangan mengeluh lagi, dong!
Kerumitan Password
Jika kita sedang membuat akun baru di e-mail, biasanya developer akan memberikan rekomendasi password untuk kamu gunakan. Namun, kira-kira kenapa ya, kunci yang direferensikan terbilang sangat rumit dan sulit diingat? Ternyata, hal ini berguna agar hacker tidak mudah menebak password akun kamu! Apalagi, mencuri data saja mereka mudah lakukan, apalagi ‘hanya’ mencari tahu kuncimu dari informasi yang sudah didapatkan tersebut.
Oleh sebab itu, hindari menggunakan password yang mudah dipikirkan orang, seperti tanggal lahir, angka dan huruf berurutan, nama lengkap, dan apapun yang berhubungan erat dengan dirimu. Lalu, buatlah pengamanan yang berbeda pada setiap akun yang SohIB miliki.
Baca juga: Awas Nomophobia, Ketagihan Handphone yang Berbahaya!
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)
1
2