ASN Keren Bagi Indonesia

ASN Keren Bagi Indonesia

ASN Keren

#SobatHebatIndonesiaBaik#JadiKontributorJadiInspirator#BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel Sahabat SohIB, sejak dahulu bila anak-anak ditanyakan mengenai cita-cita mereka maka kebanyakan menjawab ingin menjadi dokter, pilot atau guru. Namun ketika sudah beranjak dewasa, lulus dari bangku SMA atau jenjang perkuliahan, tidak sedikit yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara. ASN merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bertugas pada instansi pemerintah.

Hampir setiap tahunnya pemerintah membuka seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK dengan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. Berbagai persyaratan dan tes diberikan kepada masyarakat untuk mengisi posisi dan melaksanakan tugas pemerintahan. Menurut UU Nomor 5 tahun 2014 pasal 23 ada 8 kewajiban ASN yang wajib dipatuhi dan PP nomor 94 tahun 2021 mengenai disiplin pegawai negeri sipil. Selain itu, PNS dan PPPK juga diberikan gaji dan tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pelatihan untuk pengembangan kompetensi pegawai.

Lantas hal apa yang menarik menjadi seorang ASN? Apalagi dengan semboyan baru ASN yang disampaikan oleh Presiden Jokowi “ Berakhlak dan Bangga Melayani Bangsa”. Bagi sebagian besar orang yang mau menjadi ASN, motivasi mereka adalah ingin berkontribusi kepada bangsa, melayani masyarakat dan mendapatkan kesejahteraan hidup yang pasti sampai masa tua. Menurut Indonesia.go.id, Presiden Jokowi berharap ASN dapat berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif’ untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan bangsa. Selain itu ada beberapa hal bagi seorang PNS untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia dengan menjadi seorang PNS Keren (Kreatif, Efektif, dan Responsif).

KREATIF

Seseorang yang mulai melakukan pekerjaan memerlukan pemikiran yang matang dan bertindak hati-hati agar bisa mencapai target yang diinginkan dan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. Dalam pekerjaan, kreativitas seorang ASN sangat perlu direncanakan sebaik mungkin, di mana ASN Keren memerlukan rasa keingintahuan yang tinggi, imajinatif, percaya diri, berani berpendapat yang unik, menyukai tantangan uji coba dan evaluasi, serta cepat tanggap dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Hal ini membutuhkan ide-ide cemerlang, pemikiran konseptual, sintesis, analistis untuk memperoleh cara memecahkan persoalan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

ASN Keren sharing ide-ide kreatif demi pelayanan prima │

Sumber: Unsplash (Christine Juliana)

EFEKTIF

Tahukah sahabat sohIB bila efektivitas kerja seorang ASN berkaitan dengan cara kerjanya dalam menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab. Hal tersebut bisa dibuktikan dari pencapaian kerja yang dilakukan oleh setiap pegawai dalam menjalankan visi dan misi suatu badan/instansi. Salah satu indikator pencapaian efektivitas kerja yaitu sikap disiplin masuk kerja, mengerjakan tugas dan hal lainnya.

Tepat waktu atau molor? │ Sumber: Unsplash (Christine Juliana)

Manakah yang akan disukai orang lain? Pekerjaan yang diselesaikan tepat waktu atau molor? Pegawai masuk kerja tepat waktu atau terlambat? Tentu sebagian besar orang menginginkan pegawai masuk kerja on time bahkan in time dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Bila sikap disiplin sudah baik, maka akan tercipta dinamika birokrasi yang baik juga. Sebagaimana salah satu contoh keefektivitas kerja yang mudah disoroti oleh masyarakat yakni pelayanan publik. Seorang ASN keren diharapkan profesional dan andal untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat, memiliki kinerja yang efektif untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Efektifiktas kerja inilah yang akan menghasilkan produktivits kerja yang optimal. Keberhasilan pelayanan publik itu bukan saja dilihat dari keberhasilan pelaksanaan tugas tetapi dari taraf kepuasan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Pelayanan yang diharapkan masyarakat itu tidak muluk-muluk, misalnya pelayanan yang cepat tanggap, bersifat terbuka, tidak berbeli-belit, mudah, dan efektif.

RESPONSIF

Sahabat sohIB, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata responsif mempunyai arti yakni cepat (suka) merespons; bersifat menanggapi; tergugah  hati; bersifat memberi tanggapan (tidak masa bodoh). Tidak semua orang termasuk pribadi yang cepat tanggap dalam merespons sesuatu. Terkadang ada yang menanggapi dikarenakan sudah tugasnya, harus mencapai target, terpaksa dan sebagainya. Dalam pekerjaan, ASN keren diharapkan memiliki sikap responsif. Sikap ini lebih cenderung peka terhadap kebutuhan kerja, cepat tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan, mampu memanfaatkan peluang yang ada, dan mengambil solusi dari permasalahan yang ada. Seperti contoh adanya pertemuan komunitas pelaku pariwisata dengan Dinas terkait.

ASN Keren responsif terhadap masukan dari komunitas │ Sumber: Unsplash (Christine Juliana)

Pada masa setelah pandemi Covid-19, banyak sekali dampak terhadap pelaku pariwisata (seperti biro perjalanan dan toko oleh-oleh) serta kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Hal ini dilihat adanya penurunan jumlah wisatawan selama masa pandemi yang berkujung ke daerah penulis berada di Kabupaten Belitung Timur. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung, pada tahun 2019 jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung berjumlah 279.456 orang sedangkan pada tahun 2020 berjumlah 72.420 orang. Angka ini menurun seolah menegaskan pengaruh Covid-19 yang menimpa Indonesia pada tahun 2020. Disinilah peran ASN keren mempunyai sikap responsif untuk mengetahui dampak pandemi terhadap pelaku wisata dan Pokdarwis yang mengelola objek wisata. ASN keren dapat berinteraksi melalui jajak pendapat, diskusi guna mengetahui kendala di lapanagan. Komunikasi dilakukan tidak sekadar melalui tatap muka namun dapat dilakukan melalui komunikasi digital yang kerap dimanfaatkan di masa pandemi Covid-19. Era pandemi merupakan era digital di mana semua orang sudah terbiasa menggunakan fitur digital seperti zoom, google meet untuk membahas fenomena yang sedang terjadi dan cepat tanggap memberikan solusi. Responsivitas ini bukan saja dilakukan di ranah prosedural namun di ranah administrasi agar bisa sejalan dan selaras.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang mau berkontribusi dalam pembangunan negeri, jadilah ASN Keren yang menginspirasi untuk membangun bangsa Indonesia. ASN Kreatif, Efektif dan Responsif.