Artificial Intelligence: Peluang atau Ancaman?

Artificial Intelligence: Peluang atau Ancaman?

Artificial Intelligence: Peluang atau Ancaman (rawpixel.com on Freepik)

SohIB, akhir-akhir ini kamu pasti sering mendengar berita atau diskusi tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence), bukan? Banyak sekali yang bilang bahwa inovasi teknologi ini dapat menggantikan manusia dalam beberapa bidang tertentu.

Contohnya adalah penulis dan desainer desain grafis. Namun, ada juga yang merasa bahwa artificial intelligence ini adalah peluang yang baik. Sebab, teknologi ini dapat mempercepat pekerjaan kita.

Kalau menurut kamu, kecerdasan buatan ini sebuah peluang atau ancaman? Apabila masih bingung, yuk simak pembahasan tentang keuntungan dan kerugian artificial intelligence dalam kehidupan manusia di bawah ini!

Keuntungan Menggunakan Artificial Intelligence

Artificial intelligence adalah tiruan kecerdasan manusia yang ditanamkan dalam sistem komputer atau perangkat lunak. Dilansir dari InterconnectDATA, ada beberapa manfaat dari kecerdasan buatan yang dapat menolong Sobat dalam menyelesaikan pekerjaan. Apa sajakah itu? Mari, perhatikan penjelasannya berikut ini!

1. Mengurangi Kesalahan Manusia

Pernah tidak kamu salah ketik atau input data? Mungkin beberapa orang di antara kita pernah mengalami kejadian tersebut. Dengan menggunakan artificial intelligence, kesalahan tersebut dapat dideteksi dan diperbaiki dengan cepat. Jadi, hasil kerjamu bisa bebas dari kekurangan.

2. Menjaga Manusia dari Pekerjaan Berbahaya

Tahukah kamu bahwa beberapa pekerjaan berbahaya kini mulai digantikan oleh robot AI? Jadi, manusia dapat aman dari efek negatif pekerjaan tersebut. Contohnya adalah dikutip dari NBC News, negara-negara luar menggunakan robot untuk mendaur ulang sampah.

Kenapa memilih robot? Sebab, pekerjaan tersebut bisa jadi berbahaya untuk manusia. Misalnya, sampah yang mengandung bahan-bahan kimia, kuman, dan virus. Oleh karena itu, robot ditugaskan untuk melakukan proses daur ulang.

3. Siap 24 Jam!

Apabila SohIB butuh menyelesaikan suatu pekerjaan diluar jam kerja, kamu tidak perlu khawatir! Karena artificial intelligence siap membantu 24 jam. Selain itu, tugas yang Sobat kirimkan pada sistem pun akan dikerjakan dengan cepat, lo! Jadi, tidak ada lagi pekerjaan yang lewat batas waktu.

4. Cocok Mengerjakan Pekerjaan Repetitif

Manusia mudah sekali untuk bosan mengerjakan sesuatu yang sama berulang kali. Namun, robot AI tidak pernah merasakan hal seperti itu. Oleh karena itu, kecerdasan buatan sangat cocok untuk mengerjakan pekerjaan repetitif.

5. Memberikan Bantuan Digital

Saat Sobat membuka sebuah situs, kamu akan menemukan chatbot atau beberapa rekomendasi barang yang kamu suka. Nah, itu semua adalah pekerjaan dari artificial intelligence. Contoh lainnya adalah Siri dari Apple, Alexa buatan Google, dan Bixby dari Samsung.

Sekarang kamu sudah mengetahui manfaat apa saja yang diberikan oleh kecerdasan buatan untuk manusia. Selanjutnya, SohIB harus tahu dampak buruk dari penggunaan kecerdasan buatan.

Kekurangan dari Artificial Intelligence

Segala sesuatu pasti memiliki 2 sisi, baik dan buruk. Meskipun AI telah memberikan banyak keuntungan kepada manusia. Ada kalanya teknologi ini memberikan efek negatif. Yuk, cari tahu kekurangannya di sini!

1. Mahal

Untuk membuat kecerdasan buatan, kamu perlu modal yang besar. Baik itu gawai, perangkat lunak, dan ilmu pengetahuan. Dikutip dari Simplilearn, ada beberapa kemampuan teknis yang harus SohIB kuasai agar bisa membuat AI.

  • Programming
  • Aljabar, Peluang, dan Statistika
  • Teknologi Big Data
  • Algoritma dan Frameworks

2. Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Salah satu perbedaan terbesar antara AI dan manusia adalah artificial intelligence sangat bergantung pada algoritma dan perintah yang dimasukkan ke sistemnya. Berbeda dengan manusia yang memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi, sehingga bisa membuat karya yang unik dan mandiri.

3. Membuat Orang Malas

Tidak dapat dipungkiri bahwa kecerdasan buatan mampu mengerjakan tugas dengan cepat dan sangat pintar. Hal ini membuat beberapa orang menjadi ketergantungan pada AI. Akhirnya, mereka jadi malas berpikir.

SohIB jangan seperti ini, ya! Sebab, melansir dari Merdeka, kebiasaan malas berpikir dapat mengurangi kemampuan otak. Oleh karena itu, gunakan artificial intelligence dengan bijak.

4. Menggantikan Manusia

Kecerdasan dan kecepatan yang dilakukan oleh artificial intelligence membuat orang - orang berpikir bahwa teknologi ini akan menggantikan posisi manusia. Apakah SohIB juga berpikiran yang sama?

Namun, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir. Karena kecerdasan buatan ini masih belum setara dengan kemampuan manusia. Contohnya, media berita besar CNET pada tanggal 26 Januari 2023 memperbaiki 41 artikel yang dibuat oleh AI. Sebab, telah ditemukan beberapa kesalahan pada isi beritanya.

Ini menandakan bahwa kecerdasan buatan belum bisa menggantikan jurnalis dalam menyampaikan suatu berita dengan baik. Jadi, daripada memikirkan sesuatu yang belum pasti, lebih baik kamu pikirkan cara agar terus berkembang dan menambah wawasan yang luas. Dengan begitu, kamu bisa lebih unggul dari AI.

Demikian kelebihan dan kekurangan dari artificial intelligence. Inovasi teknologi ini memberikan peluang kepada manusia agar dapat mengerjakan tugas dengan baik dan cepat.

Namun, sebagai pengguna teknologi, kita harus bijak dalam memanfaatkannya. Jangan sampai teknologi yang kita pakai terus berkembang, tapi manusia tetap jalan di tempat!