SohIB Berkelas: Trik Merangkai Kata Pada Sebuah Konten dengan Teknik Copywriting
Selamat Hari Guru!
Tanggal 25 November setiap tahunnya di Indonesia, diperingati sebagai hari untuk mengenang jasa-jasa guru tercinta. Meskipun sebenarnya untuk mengucapkan rasa terima kasih kita terhadap pahlawan tanda tanda jasa tersebut tak melulu hanya satu tahun sekali, tetapi rasanya memang sangat perlu bagi para guru diberikan satu hari yang simbolis dan spesial untuk mereka.
Peran pengajar di dunia pendidikan tentunya amat penting. Bisa dibilang, pembelajaran tanpa guru, bagaikan pohon tak berbuah. Kedudukan mereka seharusnya dimuliakan karena ilmunya kelak akan diteruskan dari generasi ke generasi. Mereka ada dan berdedikasi untuk mencerdaskan bangsa. Coba deh, SohIB ingat-ingat kembali, bagaimana kesabaran para guru diuji saat kita tengah nakal atau suka melanggar aturan? Duh, bikin sedih aja, ya?
Sayangnya, tidak semua orang saat ini punya motivasi kuat untuk menjadi seorang pendidik. Terlebih lagi, kita banyak mendengar dari realita, di mana kehidupan guru banyak yang kesulitan, secara ekonomi kurang sejahtera, hingga beban kerja yang berat. Padahal, profesi ini sungguh mulia dan tak bisa tergantikan oleh siapa pun. Karena pada hakikatnya, setiap manusia akan terus belajar hingga matinya kelak.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Mencintai Pekerjaanmu, Selamat!
So, kali ini kita akan mengulas bersama-sama, 6 alasan kenapa menjadi guru itu sangat keren. Nggak harus duduk di meja kelas, kamu bahkan bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengajar dari jarak jauh, lo! Semoga dapat termotivasi SohIB generasi millenial dan Z untuk meneruskan perjuangan pengajar kita dalam mencetak generasi yang cerdas dan unggul! Here we go!
1. Menginspirasi Banyak Orang
Kekuatan pertama seorang guru tentu saja bisa menginspirasi murid-muridnya. Bayangkan, siapa yang pernah tahu bahwa anak-anak yang sedang ada di depan kita kelak akan menjadi seorang diplomat, seniman, dokter, pilot, bahkan pemimpin dunia?
Menjadi guru adalah salah satu profesi yang sangat mungkin untuk melihat itu semua. Sehingga, sudah sepatutnya kita berbangga bahwa “tangan ini” yang memegang peranan penting dalam tombak pendidikan. Apalagi, seorang guru disebut lebih berhasil apabila anak didiknya lebih cerdas dan sukses daripadanya. Apakah kamu siap?
2. Mencetak Generasi Unggul
Generasi yang unggul tak hanya pintar dalam berpikir, tetapi juga punya attitude yang baik. Dalam mendidik seorang anak, gurulah yang menjadi orang tua pengganti selama di sekolah. Pekerjaan ini membuat kita perlu terus bersabar.
Di masa depan, kita tidak pernah tahu, akan tumbuh menjadi apa siswa-siswa tersebut kelak. Lalu bagaimana dengan dua puluh murid atau lebih yang ada di kelas SohIB mengajar? Tentunya ada berbagai karakter yang perlu dipelajari dan itu tidaklah mudah. Mengingat betapa indahnya kebaikan hati guru mengajar kita semua, rasanya sungguh ingin menitikkan air mata, ya? Sekarang, apakah kamu sudah tahu betapa mulianya profesi guru?
Baca juga: 6 Pekerjaan Aneh di Dunia Bergaji Tinggi, Kamu Berani?
3. Menjadi Leader Setiap Hari
Sudah sewajarnya guru yang akan menjadi pemimpin di kelas ia mengajar. So, ini cocok banget untuk SohIB yang punya jiwa kepemimpinan karena dapat menyalurkan hasratmu tersebut ke arah yang baik. Tugas mata pelajaran, siapa yang menjadi ketua kelas, siapa yang mengerjakan soal, hingga mengadakan ujian dadakan, it’s all in your hands! Keren banget, nggak?
4. Hari-harimu Akan Sangat Berwarna
Hari ini ada yang mengompol. Besok ada murid yang menangis karena rebutan bekal makan siang. Lusa lalu ada yang melapor karena teman sebangkunya iseng. Yup, drama-drama kecil seperti ini kelak akan menjadi cerita manis bagi seorang guru bersama siswa-siswinya.
Masa-masa SohIB menjadi seorang pendidik tidak akan pernah bosan karena terus diwarnai dengan cerita-cerita lucu seperti ini. Eits.. jangan anggap remeh, ya! Semakin dewasa kita, terkadang justru semakin sulit kita tersenyum. Bahkan, banyak lo, konten-konten di media sosial di mana para murid memberikan kejutan untuk wali kelasnya yang super romantic dan manis! Kadang kalah romantis deh, sama pacar sendiri!
5. Ilmu Akan Abadi, Meski Raga Telah Mati
Menjadi pendidik tentunya punya tantangan tersendiri, tetapi lihatlah bagaimana ilmu tersebut akan terus mengalir, meskipun kita suatu saat nanti telah tiada. Inilah yang dinamakan kita berkarya untuk keabadian. Manfaatnya terus ada, meski jiwa raga sudah tak ada. Nama SohIB akan terus harum dan menjadi cerita karena dedikasi kita atas ilmu yang diajarkan.
6. Punya Waktu Istirahat Lebih Lama
Menjadi guru bisa dikatakan sebagai profesi yang fleksibel dibandingkan pekerjaaan kantor lainnya. Sebab, aktivitas kita sebagian besar dipengaruhi oleh masa jam belajar-mengajar siswa. Artinya, ketika sudah jam pulang atau masa liburan, pendidik pun dapat beristirahat sembari berkumpul dengan keluarga dan sahabat.
Akan lebih menyenangkan lagi bila kamu menjadi guru yang bersifat part-time atau pengajar online. SohIB bisa tinggal menyesuaikan kembali waktu yang nyaman untukmu berkarya dan berlibur. Work-life balance pun dapat terpenuhi, yayy!
Menjadi guru adalah pekerjaan yang tak hanya mulia, tetapi juga berdedikasi tinggi. So, temukan kembali motivasimu untuk menjalani profesi tersebut. Semoga, tangan-tanganmu lah yang kelak menjadi estafet dalam mencetak generasi bangsa yang santun dan cerdas!
Baca juga: Tips Cepat Belajar Bahasa Inggris, Fun Banget!
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat hebat Indonesia Baik! (AJ)
1