7 Alasan CV-mu Ditolak HRD, Yuk, Cari Tahu!

7 Alasan CV-mu Ditolak HRD, Yuk, Cari Tahu!

Alasan mengapa CV kita ditolak, tak selalu karena kurang memenuhi syarat | Sumber: Unsplash (Scott Graham)

Proses perekrutan karyawan baru selalu diawali dari Human Resource atau HR meneliti CV calon pekerja yang masuk ke perusahaan. Dalam prakteknya, banyak dari dokumen tersebut yang kemudian ditolak untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni interview. Nah, apakah SohIB sendiri juga merasakan hal ini? Rasanya sudah ‘menyebarkan’ Curriculum Vitae ke mana-mana, tetapi masih saja tidak membuahkan hasil. Kira-kira, penyebabnya apa ya, guys?

Banyak orang beranggapan bahwa sebab utama ditolaknya CV pelamar adalah karena dinilai tidak memiliki keahlian yang mumpuni atau kurang cocok dengan yang dicari. Padahal, masih ada beberapa hal lagi yang perlu kamu ketahui mengapa HR memutuskan untuk tidak menerimamu ke proses selanjutnya, lo! SohIB mau tahu?

1. Kamu Kurang Sesuai dengan yang Mereka Cari

Yup, inilah pentingnya untuk memahami, kualifikasi apa yang perusahaan cari! Jobseeker acap kali melakukan kesalahan ‘sepele’ dengan memasukkan sebanyak mungkin pengalaman kerja mereka, meski kurang relevan sekalipun dengan pekerjaan yang dituju.

Misalnya, kamu sedang mendaftar menjadi seorang Content Writer, tetapi justru work experience-mu adalah ketua komunitas dan skill yang kamu punyai adalah menyanyi. Waduh, gimana nggak membingungkan perekrut saat membaca biodatamu?

Masukkan data-data yang mendukung kamu layak dipertimbangkan untuk lolos ke interview. Tentunya, SohIB harus mengutamakan kejujuran, ya! Jangan sampai berbohong dengan menampilkan skills dan pengalaman yang keren, tapi ternyata zonk. Btw, sekadar tips singkat, bacalah syarat yang diminta lowongan kerja tersebut. Kemudian, susunlah CV yang seolah ‘bisa menjawab’ apa yang mereka minta. Dijamin, kesempatan HRD untuk approve sekali lirik akan lebih besar!

Baca juga: Rekomendasi Tools Design Gratis untuk Pemula

2. Desain CV yang Nggak Rapi

CV ATS friendly saat ini sudah mulai digunakan dalam perekrutan kerja | Sumber: Unsplash (João Ferrão)

Sudah bagus memiliki work experience dan keahlian yang cocok, eh, HR malas membaca ‘hanya’ karena tampilan CV-mu yang alay dan nggak terbaca karena font-nya yang bikin pusing! Ini ya guys, jangan abaikan pentingnya membuat desain berkas identitas diri yang tetap menarik, tetapi nggak berlebihan dan nyaman dibaca. Buatlah tampilan seminimal mungkin, tetapi tidak mengurangi profesionalitasnya. Saat ini, company sudah mulai menerapkan CV ATS-friendly dalam proses pelamaran kerja. Hal ini berlaku di banyak perusahaan, terkecuali untuk kamu yang sedang melamar sebagai desainer dan perlu mengandalkan sisi kreativitas.

Tak hanya itu saja, perhatian susunan katamu saat menuliskan kalimat, jangan sampai ada yang salah ketik atau terkesan bertele-tele. HRD bisa jadi menilaimu sebagai orang yang kurang teliti dengan hal kecil atau mudah tergesa-gesa melakukan sesuatu.

3. Subject Pengiriman E-mail yang Salah

Ngaku, siapa yang masih sering mengirimkan e-mail lamaran kerja ke perusahaan tanpa disertai subject dan isi pada body text? Hmm.. pantas saja HRD nggak menerima kamu, SohIB kurang jelas sih, dalam menuliskan maksud dari memberikan CV-mu!

Bisa jadi, company juga menerima banyak sekali surat lamaran kerja yang ditujukan untuk mereka. Apabila ada satu ‘surat nyasar’ tanpa kejelasan dari pemiliknya, tentu saja lebih baik pihak perekrut meninggalkan surat tersebut dan beralih ke yang lain. Ini sih, namanya sudah gagal sebelum memulai, guys!

4. Mengirim File dalam Format Bukan PDF

Once again, jangan lupa untuk selalu mengubah file CV kamu menjadi PDF. Selain memudahkan HR untuk membaca dan mengunduh berkas tersebut, desain data diri SohIB juga tidak akan berubah meski berpindah gadget yang lain.

Baca juga: 7 Kesalahan dalam Pembuatan CV yang Sering Kita Lakukan

5. Masalah Internal Perusahaan

Eits, jangan terus-menerus berpikir bahwa alasan ditolaknya kamu dalam pelamaran kerja adalah karena kesalahanmu semata. Terkadang, company bisa saja tidak melanjutkan proses pencarian karyawan baru karena sudah menemukan kandidat yang cocok, perubahan struktur tim sehingga harus ditunda sementara waktu, hingga kesulitan perusahaan yang tidak bisa dijelaskan.

Hal yang terpenting adalah SohIB tidak boleh menyerah dalam perjalanan menemukan karier impian. Sebuah kegagalan ada untuk kita renungkan dan menjadi pelajaran, bukan alasan mencaci maki diri.

6. Kamu Over Qualified!

Mendapat kandidat yang over qualified nggak selamanya mulus bagi perusahaan | Sumber: Unsplash (Austin Distel)

Meski ini bisa menjadi situasi yang unik, nyatanya mendapatkan kandidat yang over qualified itu benar-benar terjadi, lo! Memang, hal tersebut dapat menjadi berkah tersendiri bagi company, karena pelamar diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih sesuai ekspektasi. Namun, ini artinya kantor juga harus bersiap-siap dengan extra budget manakala sedang negosiasi gaji dan nggak semua perusahaan available untuk itu, lo!

7. Mengirimkan CV Saat Masa Rekrutmen Sudah Habis

Aduh please deh, ngaretnya jangan dibawa ketika melamar kerja ya, guys! Setiap perusahaan normalnya akan menginformasikan batas akhir mereka melakukan hiring employee, sehingga SohIB harus teliti mengecek kembali, apakah tawaran masih berlaku atau tidak.

Untuk itu, lebih baik kamu sudah mempersiapkan berkas-berkas yang lazim diminta saat perekrutan kerja sejak dini. Dengan demikian, begitu ada informasi lowongan kerja dan cocok, SohIB dapat langsung mendaftarkan diri.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu agar memahami beberapa alasan CV ditolak HRD, ya! Harapannya, bagaimanapun hasil yang SohIB terima, tidak akan menyurutkan semangatmu atau membuat kamu terlalu keras menyalahkan diri. Semangat!

Baca juga: 7 Berkas Lamaran Kerja yang Sering Diminta HRD

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)