5 Love Languages, Biar Relationship Semakin Understanding

5 Love Languages, Biar Relationship Semakin Understanding

Apakah kamu sudah tahu yang mana love languages-mu? | Sumber: Unsplash (Tim Mossholder)

Ada banyak cara bagi seseorang menunjukkan cinta. Namun, sayangnya tidak semua orang mampu memahami ini. Padahal, keindahan sebuah hubungan, baik kepada pasangan, keluarga, dan orang di sekitar, terletak pada perbedaannya dan cara manusia saling berkompromi untuk mendalami hal tersebut.

Maka, konsep love languages ditelurkan pertama kali oleh seorang konselor dan pendeta asal Amerika Serikat bernama Dr. Gary Chapman. Penulis buku The Five Love Languages tersebut menerangkan bahwa setidaknya ada lima bahasa cinta yang ada untuk mengekspresikan rasa sayang seseorang pada yang dikasihi. Bahkan, untuk mencari tahu tipe love languages kamu, SohIB bisa melakukan tes online-nya di sini. Lantas, apa saja 5 bahasa cinta yang dimaksud, ya?

Baca juga: Rahasia Sukses Bill Gates, Bisa Kamu Tiru

Quality Time

https://unsplash.com/photos/VJVsEnR_vNE Photo by National Cancer Institute on Unsplash
Quality time bersama orang-orang tercinta memang membuat damai di hati | Sumber: Unsplash (National Cancer Institute)

Menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarga menjadi hal yang penting untuk dilakukan pada semua hubungan. Namun, bagi mereka yang mendambakan kebersamaan sebagai yang utama, quality time memiliki porsi tersendiri dalam kedudukannya.

Bila SohIB mendapatkan quality time sebagai ranking pertama dalam love languages test, artinya kamu sangat memaknai adanya momen bersama tanpa gangguan seperti makan malam keluarga, membuat kerajinan dengan pasangan, menelepon kekasih, dan lainnya. Intinya, kehadiran yang terkasih dan perhatian yang tercurah penuh menjadikan dirimu semakin menghargai rasa cinta yang ada.

Acts of Service

https://unsplash.com/photos/AsahNlC0VhQ Photo by Everton Vila on Unsplash
Selain perhatian, memberikan 'sedikit' bantuan kepadanya bisa membuatnya senang |  Sumber: Unsplash (Everton Vila)

Suka bingung nggak sih, ketika memiliki pacar yang sepertinya kurang senang dengan pemberian hadiah atau ucapan selamat tidur? Wah, bisa jadi, ia masuk ke dalam poin kedua ini.

Untuk orang dengan tipe acts of service, mendapatkan pertolongan untuk diringankan beban pekerjaan seperti ganti tugas cuci piring, tawaran bantuan menyelesaikan tugas perkuliahan, atau mendapatkan pijatan setelah seharian bekerja sangat berarti, lo! Orang seperti ini biasanya juga menunjukkan perilaku yang sama dalam memperlakukan pasangannya.

Coba deh SohIB check, bagaimana reaksinya saat kamu melontarkan pertanyaan, “Mau aku bantu apa?”. Ketika gelagatnya lebih antusias dibandingkan dengan kata-kata romantis dan menyanjung, bisa jadi dia adalah acts of service team.

Baca juga: Mengenal Nelson Mandela, Sosok Antiapertheid Inspiratif Dunia

Physical Touch

https://unsplash.com/photos/DYc4zeu11w4 Photo by Toa Heftiba on Unsplash
Tidak banyak yang tahu bahwa sentuhan fisik juga merupakan bahasa cinta seseorang | Sumber: Unsplash (Toa Heftiba)

Ada sebagian orang yang memerlukan sentuhan fisik seperti bergandengan tangan, belaian pada kepala, pelukan, kecupan pada pipi, hingga jenis lainnya untuk menunjukkan bahasa cintanya. Eits, hal ini bukan berarti physical touch mengarah pada bagian yang tabu, ya, guys! Hanya saja, mereka lebih menyenangi kedekatan pasangan secara fisik seperti menghabiskan sepanjang malam dengan film, makan popcorn, dan berpelukan daripada menerima kata-kata.

Word of Affirmation

https://unsplash.com/photos/ktPKyUs3Qjs Photo by Lina Trochez on Unsplash
Kalimat yang manis tidak hanya sekadar gombal belaka | Sumber: (Lina Trochez)

Bagi banyak orang, mengucapkan atau mendengar yang terkasih mengatakan, “I love you, kamu sangat cantik, pakaian itu cocok untukmu,” sangatlah berarti dan tidak terkesan picisan sama sekali. 

Word of affirmation mengandung kata-kata dan pujian yang menegaskan rasa cintanya yang dalam. Hal tersebut disampaikan dengan jujur dan tulus. Biasanya, orang dengan tipe ini sangatlah romantis dan pandai merangkai puisi dan kata yang membuat penerimanya tersipu-sipu.

Receiving Gifts

https://unsplash.com/photos/IPx7J1n_xUc Photo by Kira auf der Heide on Unsplash
Hadiah tidak berarti barang mewah, tetapi yang kamu berikan dari lubuk hati yang terdalam | Sumber: Unsplash (Kira auf der Heide)

Seseorang bisa merasa sangat diperhatikan manakala diberikan hadiah. Maka dari itu, bila SohIB dipertemukan dengan pasangan dengan jenis yang satu ini, pilihlah hadiah yang benar-benar sesuai dengan dirinya, sehingga ia dapat merasakan betapa kamu mengerti dan peduli dengan kesenangannya.

Ingat, memberi hadiah bukan berarti harus mewah, tetapi kejutan-kejutan kecil seperti membawa bunga dari kebun yang ditanam selama berbulan-bulan atau kue buatan sendiri sudah cukup dalam artinya untuk dia.

Belajar memahami bahasa cinta diri sendiri dan orang terdekat kita dapat membantu hubungan menjadi semakin harmonis. So, apakah SohIB sudah tahu love languages kamu apa?

Baca juga: 6 Fakta Unik Lukisan Populer Dunia, Mona Lisa!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)